Kisah Norman Jefferson, Alunan Biola Antarkannya Raih Beasiswa ke Skotlandia
loading...
A
A
A
Norman tetap menyeimbangi antara bermain biola dan akademiknya. Di masa pandemi Covid-19 yang membuat ruang publik terbatas, Norman tetap semangat mencari kompetisi. Lewat media sosial, Norman mencari berbagai informasi kompetisi biola baik tingkat nasional dan internasional.
Dalam mewujudkan mimpinya itu memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk kuliah di luar negeri, hingga pada akhirnya ia mendapatkan informasi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Kabar baik datang dari Norman! Berkat keuletannya ia berhasil lolos Beasiswa Indonesia Maju Program Persiapan S1 Luar Negeri. Selama hampir setahun Norman mengikuti program pembinaan sebagai syarat untuk menjadi Awardee BIM.
Saat ini, dia sudah mendapatkan tawaran LoA dari beberapa universitas ternama seperti Royal Conservatoire of Scotland, Monash University, dan University of Melbourne. Tapi, Norman punya pilihan yang jelas untuk kuliah di Royal Conservatoire of Scotland dengan jurusan Classical Music Performance.
“Harapan aku tentunya bisa lulus dengan hasil yang terbaik, dapat menghasilkan karya, mengimplementasikan ke Indonesia, dan memberikan warna baru ke musik Indonesia,” sambung Norman.
“Fokus kita mau kemana, tentukan goals dan kerjakan dengan serius. Kalau ada tantangan kita coba, walaupun susah kita tetap usaha,” pesannya.
Ingin Kuliah di Eropa, Pusat Musik Klasik
Di akhir masa SMA-nya, Norman memikirkan kelanjutan studinya ke perguruan tinggi. Ia mengungkapkan niatnya untuk kuliah di luar negeri kepada keluarganya. “Aku pilih kuliah di Eropa karena di sana itu pusatnya musik klasik dan keluargaku juga mendukung,” ujar Norman.Dalam mewujudkan mimpinya itu memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk kuliah di luar negeri, hingga pada akhirnya ia mendapatkan informasi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Kabar baik datang dari Norman! Berkat keuletannya ia berhasil lolos Beasiswa Indonesia Maju Program Persiapan S1 Luar Negeri. Selama hampir setahun Norman mengikuti program pembinaan sebagai syarat untuk menjadi Awardee BIM.
Saat ini, dia sudah mendapatkan tawaran LoA dari beberapa universitas ternama seperti Royal Conservatoire of Scotland, Monash University, dan University of Melbourne. Tapi, Norman punya pilihan yang jelas untuk kuliah di Royal Conservatoire of Scotland dengan jurusan Classical Music Performance.
“Harapan aku tentunya bisa lulus dengan hasil yang terbaik, dapat menghasilkan karya, mengimplementasikan ke Indonesia, dan memberikan warna baru ke musik Indonesia,” sambung Norman.
“Fokus kita mau kemana, tentukan goals dan kerjakan dengan serius. Kalau ada tantangan kita coba, walaupun susah kita tetap usaha,” pesannya.
(nnz)