Sosok Rts Kurnia, Mahasiswi Penyandang Tuna Daksa Asal Jambi yang Koleksi Banyak Prestasi
loading...
A
A
A
Perjalanan menuju ajang 6th Penang International Halal Chef Challenge tidaklah mudah bagi gadis kelahiran 21 Juli 2003 ini. Nia mengaku sempat merasa kesulitan saat masa persiapan.
“Saat itu tantangan terberatnya harus menahan rasa sakit. Nia pakai kaki palsu juga, jadi kalau berdiri lama itu bikin kaki Nia sakit. Apalagi kalau latihan, kadang sampai sore bahkan sampai malam,” ungkap Nia.
“Lombanya kan pas mau ujian ya, jadi Nia harus pintar-pintar bagi waktu antara belajar dengan persiapan lomba,” tambahnya.
Nia bersama timnya berhasil meraih medali perak di ajang 6th Penang Internasional Halal Chef Challenge 2019 pada kategori Dress A 2-Tier Cake (Team Event) di Penang, Malaysia 2019.
Bakat dan minat Nia tidak berhenti disitu, Nia juga pernah menjadi wakil Provinsi Jambi di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI pada cabang olahraga renang di Papua tahun 2021.
Walaupun belum mendapatkan prestasi, tetapi perjuangan Nia untuk lolos tahap seleksi dan mewakili Provinsi Jambi tentu bukanlah hal yang mudah. Persiapan untuk mengikuti Peparnas sendiri memakan waktu selama 4 bulan.
Perjalanan prestasi Nia sejak kelas 3 SD yang didukung oleh keluarga dan sekolahnya telah membuahkan hasil yang sungguh membanggakan.
Kini anak ketiga dari delapan bersaudara ini sedang menempuh pendidikan tinggi di Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Biasa, Universitas Negeri Padang (UNP).
Pada tahun ini, Nia sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII cabang olahraga Renang yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang.
Di sisi lain, pihak sekolah juga senantiasa mendukung perjalanan prestasi Nia. Salah satu orang yang berperan penting adalah Ibu Gustira Mayasari selaku Pembina Nia saat ia duduk di bangku SMPLB.
Ibu Gustiralah yang selalu menjadi pembimbing dan penyemangat Nia dalam perjalanan prestasinya.
“Saat itu tantangan terberatnya harus menahan rasa sakit. Nia pakai kaki palsu juga, jadi kalau berdiri lama itu bikin kaki Nia sakit. Apalagi kalau latihan, kadang sampai sore bahkan sampai malam,” ungkap Nia.
“Lombanya kan pas mau ujian ya, jadi Nia harus pintar-pintar bagi waktu antara belajar dengan persiapan lomba,” tambahnya.
Nia bersama timnya berhasil meraih medali perak di ajang 6th Penang Internasional Halal Chef Challenge 2019 pada kategori Dress A 2-Tier Cake (Team Event) di Penang, Malaysia 2019.
Bakat dan minat Nia tidak berhenti disitu, Nia juga pernah menjadi wakil Provinsi Jambi di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI pada cabang olahraga renang di Papua tahun 2021.
Walaupun belum mendapatkan prestasi, tetapi perjuangan Nia untuk lolos tahap seleksi dan mewakili Provinsi Jambi tentu bukanlah hal yang mudah. Persiapan untuk mengikuti Peparnas sendiri memakan waktu selama 4 bulan.
Perjalanan prestasi Nia sejak kelas 3 SD yang didukung oleh keluarga dan sekolahnya telah membuahkan hasil yang sungguh membanggakan.
Mahasiswi Prodi Pendidikan Luar Biasa UNP
Kini anak ketiga dari delapan bersaudara ini sedang menempuh pendidikan tinggi di Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Biasa, Universitas Negeri Padang (UNP).
Pada tahun ini, Nia sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII cabang olahraga Renang yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang.
Di sisi lain, pihak sekolah juga senantiasa mendukung perjalanan prestasi Nia. Salah satu orang yang berperan penting adalah Ibu Gustira Mayasari selaku Pembina Nia saat ia duduk di bangku SMPLB.
Ibu Gustiralah yang selalu menjadi pembimbing dan penyemangat Nia dalam perjalanan prestasinya.