Mengapa Seragam Pramuka Berwarna Cokelat? Ini 4 Alasan dan Sejarah Pentingnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seragam Pramuka yang berlaku di institusi pendidikan di Indonesia adalah berwarna cokelat. Apa alasan di balik pemilihan warna cokelat tersebut?
Hari ini 14 Agustus 2023 bertepatan dengan Peringatan Hari Pramuka di Indonesia yang keberadaannya memiliki sejarah panjang di Tanah Air.
Sejarahnya bisa ditelusuri pada 1912, awal organisasi Pramuka di Indonesia yang ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda bernama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO).
Kemudian pada 1916 berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP). Di tahun yang sama Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).
Hingga pada Pada 14 Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh.
Baca juga: Terinspirasi Nama Diri, Siswi Kelas 5 SD Ini Berhasil Mencapai Puncak Gunung Rinjani
Penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh pramuka dihadiri oleh ribuan anggota pramuka unuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada Masyarakat, maka peristiwa ini dikenal sebagai hari lahir Pramuka yang sampai saat ini masih diperingati.
Sarat akan nilai sejarah dan menjadi kegiatan untuk membentuk karakter generasi muda, Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh murid sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Namun mengapa seragam Pramuka yang berlaku berwarna cokelat dan bukan warna lain? Dikutip dari laman Sekolah BPK Penabur, berikut ini 4 alasannya.
Apakah kamu masih merasa asing dengan nama Baden Powell? Dia adalah Bapak Pramuka Sedunia. Powell senang berkelana ke bukit, gunung, hutan, dan juga laut.
Perjalanan yang begitu jauh, membuatnya tidak sadar kalau pakaiannya menjadi berubah warna. Hal ini disebabkan karena tubuhnya yang masuk ke dalam lumpur basah, dan menjadi kering di badannya.
Akhirnya seluruh tubuh dan pakaiannya pun menjadi cokelat.
Sejak saat itulah, Powell tertarik menginisiasikan warna cokelat untuk seragam anggota Pramuka. Tujuannya agar tidak mudah kotor ketika sedang berpetualang.
Apa hubungan antara Pramuka dan buah kelapa yang telah bertunas? Berdasarkan sejarah, penemu ide ini adalah Soenardjo Atmodipuro, seorang tokoh Pramuka yang juga merupakan pegawai tinggi di Kementerian Pertanian.
Ada berbagai alasan mengapa tunas kelapa dijadikan sebagai tanda pengenal resmi. Beberapa di antaranya yaitu, tunas kelapa diartikan sebagai tunas penerus bangsa, dan buah kelapa yang tahan lama juga menggambarkan sifat anggota Pramuka yang kuat jasmani maupun rohani.
Baca juga: 10 Contoh Puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023 Penuh Makna
Filosofi lainnya, buah kelapa dapat tumbuh diberbagai jenis tanah, sehingga diharapkan anggotanya juga mampu beradaptasi dalam kondisi apapun. Atas dasar penjelasan tersebut, akhirnya putuskanlah warna tunas kelapa cokelat sebagai dasar warna pakaian Pramuka.
Bagi kamu yang pernah menonton film mengenai sejarah Indonesia, pasti sering memperhatikan pakaian yang dikenakan oleh para pahlawan kita. Banyak dari mereka yang mengenakan baju atasan dan celana berwarna cokelat muda. Meskipun sebagian lainnya juga menggunakan pakaian berwarna putih dan hitam, tapi cokelat tetaplah warna yang paling mendominasi di medan perang.
Oleh karena itu, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka memutuskan seragam mereka berwarna cokelat. Hal ini secara resmi tercantum dalam Bab 1 Pasal 5 Ayat b di dalam Petunjuk Penyelenggaraan pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka. Tujuannya, agar para anggotanya tidak melupakan para pejuang kemerdekaan yang telah berjuang untuk negara.
Meski anggapan ini belum diakui secara resmi oleh keputusan Kwartir Nasional. Akan tetapi, sebagian orang di Indonesia memaknai warna cokelat sebagai kiasan warna tanah dan air di Indonesia.
Warna cokelat muda pada baju mencerminkan air yang mengalir di seluruh penjuru negeri. Sedangkan warna cokelat tua pada celana atau rok menyiratkan warna tanah negara kita.
Alasan ini masuk akal karena secara keseluruhan pakaian Pramuka yang dipadukan setangan leher berwarna merah-putih ini memiliki arti bahwa putra-putri Ibu Pertiwi harus selalu siap sedia mempertahankan kibaran bendera di Tanah Airnya.
Demikian tadi 4 alasan mengapa seragam Pramuka berwarna cokelat dan sejarah di balik penggunaan warna tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Hari ini 14 Agustus 2023 bertepatan dengan Peringatan Hari Pramuka di Indonesia yang keberadaannya memiliki sejarah panjang di Tanah Air.
Sejarahnya bisa ditelusuri pada 1912, awal organisasi Pramuka di Indonesia yang ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda bernama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO).
Kemudian pada 1916 berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP). Di tahun yang sama Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).
Hingga pada Pada 14 Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh.
Baca juga: Terinspirasi Nama Diri, Siswi Kelas 5 SD Ini Berhasil Mencapai Puncak Gunung Rinjani
Penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh pramuka dihadiri oleh ribuan anggota pramuka unuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada Masyarakat, maka peristiwa ini dikenal sebagai hari lahir Pramuka yang sampai saat ini masih diperingati.
Sarat akan nilai sejarah dan menjadi kegiatan untuk membentuk karakter generasi muda, Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh murid sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Namun mengapa seragam Pramuka yang berlaku berwarna cokelat dan bukan warna lain? Dikutip dari laman Sekolah BPK Penabur, berikut ini 4 alasannya.
4 Alasan Seragam Pramuka Berwarna Cokelat
1. Inisiatif Bapak Pramuka
Apakah kamu masih merasa asing dengan nama Baden Powell? Dia adalah Bapak Pramuka Sedunia. Powell senang berkelana ke bukit, gunung, hutan, dan juga laut.
Perjalanan yang begitu jauh, membuatnya tidak sadar kalau pakaiannya menjadi berubah warna. Hal ini disebabkan karena tubuhnya yang masuk ke dalam lumpur basah, dan menjadi kering di badannya.
Akhirnya seluruh tubuh dan pakaiannya pun menjadi cokelat.
Sejak saat itulah, Powell tertarik menginisiasikan warna cokelat untuk seragam anggota Pramuka. Tujuannya agar tidak mudah kotor ketika sedang berpetualang.
2. Warna tunas kelapa
Apa hubungan antara Pramuka dan buah kelapa yang telah bertunas? Berdasarkan sejarah, penemu ide ini adalah Soenardjo Atmodipuro, seorang tokoh Pramuka yang juga merupakan pegawai tinggi di Kementerian Pertanian.
Ada berbagai alasan mengapa tunas kelapa dijadikan sebagai tanda pengenal resmi. Beberapa di antaranya yaitu, tunas kelapa diartikan sebagai tunas penerus bangsa, dan buah kelapa yang tahan lama juga menggambarkan sifat anggota Pramuka yang kuat jasmani maupun rohani.
Baca juga: 10 Contoh Puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023 Penuh Makna
Filosofi lainnya, buah kelapa dapat tumbuh diberbagai jenis tanah, sehingga diharapkan anggotanya juga mampu beradaptasi dalam kondisi apapun. Atas dasar penjelasan tersebut, akhirnya putuskanlah warna tunas kelapa cokelat sebagai dasar warna pakaian Pramuka.
3. .Pakaian pejuang kemerdekaan
Bagi kamu yang pernah menonton film mengenai sejarah Indonesia, pasti sering memperhatikan pakaian yang dikenakan oleh para pahlawan kita. Banyak dari mereka yang mengenakan baju atasan dan celana berwarna cokelat muda. Meskipun sebagian lainnya juga menggunakan pakaian berwarna putih dan hitam, tapi cokelat tetaplah warna yang paling mendominasi di medan perang.
Oleh karena itu, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka memutuskan seragam mereka berwarna cokelat. Hal ini secara resmi tercantum dalam Bab 1 Pasal 5 Ayat b di dalam Petunjuk Penyelenggaraan pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka. Tujuannya, agar para anggotanya tidak melupakan para pejuang kemerdekaan yang telah berjuang untuk negara.
4.Warna tanah dan air
Meski anggapan ini belum diakui secara resmi oleh keputusan Kwartir Nasional. Akan tetapi, sebagian orang di Indonesia memaknai warna cokelat sebagai kiasan warna tanah dan air di Indonesia.
Warna cokelat muda pada baju mencerminkan air yang mengalir di seluruh penjuru negeri. Sedangkan warna cokelat tua pada celana atau rok menyiratkan warna tanah negara kita.
Alasan ini masuk akal karena secara keseluruhan pakaian Pramuka yang dipadukan setangan leher berwarna merah-putih ini memiliki arti bahwa putra-putri Ibu Pertiwi harus selalu siap sedia mempertahankan kibaran bendera di Tanah Airnya.
Demikian tadi 4 alasan mengapa seragam Pramuka berwarna cokelat dan sejarah di balik penggunaan warna tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)