Perkuat Industri Kreatif, IKJ Kenalkan Dunia Animasi ke Para Pelajar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Industri kreatif khususnya dunia animasi saat ini semakin bertumbuh dan dibutuhkan segala bidang. Kebutuhan animator-animator handal pun akan semakin banyak diburu di masa depan.
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Kesenian Jakarta (IKU) Anindyo Widito mengatakan, perkembangan animasi di Indonesia sedemikian pesat karena tidak hanya untuk film namun animasi juga dipakai untuk iklan, musik, politik, sosial, hingga budaya.
"Berbicara mengenai sejauh mana industri animasi menggerakkan ekonomi di masyarakat itu besar sekali sebab saat ini aoa yang tidak memakai animasi. Ini ditambah pula dengan gen z bahkan generasi alfa yang sudah terbiasa dengan digital," katanya.
Baca juga: IKJ Dukung Kreasi Fashion Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Maka dari itu, FSRD IKJ kembali menggelar kegiatan ANIMAKini untuk mendukung generasi muda yang memiliki ketertarikan di bidang animasi. Anindyo menjelaskan, IKJ mengawali kegiatan ini dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Jabodetabek.
Dia mengatakan, IKJ ingin acara ini memberikan manfaat lebih besar ke masyarakat, terlebih ke dunia pendidikan sehingga para siswa terutama dari SMA dan SMK pun diajari membuat animasi yang baik.
"Kami ajari mereka, terutama dari mahasiswa, untuk membuat storyboard, komik, dan animasi lainnya. Kami pikir itu jaug lebih bermanfaat dan mengena," imbuhnnya.
Baca juga: 10 Film Animasi Disney Paling Enggak Laku sampai Sejauh Ini
ANIMAKini 2023 mengusung tema “Rebooting Creativity” yang bermakna tentang kemajuan teknologi yang berdampak pada kesenian saat ini serta maraknya kemunculan AI Image Generation dan tools lain menjadi diskusi hangat para seniman.
“Reeboting Creativity” menjadi sebuah jawaban dalam menghadapi kemajuan teknologi, mendorong kita untuk mencari ulang cara berinovasi dalam proses kreatif serta melampaui batas-batasan tradisional dalam ranah animasi kesenian dan desain di era digital ini.
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Kesenian Jakarta (IKU) Anindyo Widito mengatakan, perkembangan animasi di Indonesia sedemikian pesat karena tidak hanya untuk film namun animasi juga dipakai untuk iklan, musik, politik, sosial, hingga budaya.
"Berbicara mengenai sejauh mana industri animasi menggerakkan ekonomi di masyarakat itu besar sekali sebab saat ini aoa yang tidak memakai animasi. Ini ditambah pula dengan gen z bahkan generasi alfa yang sudah terbiasa dengan digital," katanya.
Baca juga: IKJ Dukung Kreasi Fashion Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Maka dari itu, FSRD IKJ kembali menggelar kegiatan ANIMAKini untuk mendukung generasi muda yang memiliki ketertarikan di bidang animasi. Anindyo menjelaskan, IKJ mengawali kegiatan ini dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Jabodetabek.
Dia mengatakan, IKJ ingin acara ini memberikan manfaat lebih besar ke masyarakat, terlebih ke dunia pendidikan sehingga para siswa terutama dari SMA dan SMK pun diajari membuat animasi yang baik.
"Kami ajari mereka, terutama dari mahasiswa, untuk membuat storyboard, komik, dan animasi lainnya. Kami pikir itu jaug lebih bermanfaat dan mengena," imbuhnnya.
Baca juga: 10 Film Animasi Disney Paling Enggak Laku sampai Sejauh Ini
ANIMAKini 2023 mengusung tema “Rebooting Creativity” yang bermakna tentang kemajuan teknologi yang berdampak pada kesenian saat ini serta maraknya kemunculan AI Image Generation dan tools lain menjadi diskusi hangat para seniman.
“Reeboting Creativity” menjadi sebuah jawaban dalam menghadapi kemajuan teknologi, mendorong kita untuk mencari ulang cara berinovasi dalam proses kreatif serta melampaui batas-batasan tradisional dalam ranah animasi kesenian dan desain di era digital ini.