Perbedaan Gelar dan Prospek Kerja Jurusan Geografi dan Pendidikan Geografi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perbedaan jurusan kuliah Geografi dan Pendidikan Geografi penting diketahui calon mahasiswa baru. Terlebih bagi Anda yang tertarik dengan mata pelajaran geografi selama SMA, melanjutkan kuliah Jurusan Geografi bisa jadi pilihan.
Geografi adalah salah satu rumpun ilmu yang mempelajari tentang kebumian yang mencakup hubungan, persamaan, hingga perbedaan antar ruang di bumi. Bidang keilmuan geografi mencakup hidrologi, geologi, demografi, meteorologi, klimatologi, dan sebagainya. Jurusan Geografi dan Pendidikan Geografi merupakan prodi yang berkaitan langsung dengan ilmu geografi ini.
Kedua program studi ini banyak tersedia di perguruan tinggi di Indonesia, negeri maupun swasta termasuk diketahui keberadaannya di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Dikutip dari laman UMS, program studi Pendidikan Geografi, khususnya di UMS ialah jurusan yang mempelajari kemampuan untuk menyampaikan ilmu geografi kepada para peserta didik dengan metode pembelajaran yang inovatif.
Baca juga: Mengenal Jurusan Sains Biomedis, Lulusannya Cepat Diterima Kerja di Bidang Kesehatan
Peluang kerja yang biasanya diarahkan bagi lulusan Pendidikan Geografi ialah menjadi dosen atau guru Geografi yang memiliki kemampuan literasi geospasial dan mitigasi bencana mumpuni.
“Menurut saya, yang membedakan Jurusan Pendidikan Geografi dengan Geografi adalah lulusan dan bidang keahlian yang khas, yakni mitigasi bencana dan kemampuan melaksanakan pembelajaran inovatif mengamalkan nilai-nilai Islam,” tutur Kepala Program Studi Pendidikan Geografi UMS Yunus Aris Wibowo, dikutip dari laman UMS, Selasa (5/3/2024).
Sementara jurusan Geografi akan mempelajari tentang bermacam-macam aspek geografis di bumi, seperti iklim, tanah, atmosfer, topografi, ekologi, dan vegetasi. Apalagi jika melihat kondisi bentang alam Indonesia yang beragam dengan berbagai risiko bencana yang ada, ilmu-ilmu yang akan dipelajari di sini akan sangat aplikatif nantinya.
Baca juga: 5 Jurusan Kuliah Paling Dibutuhkan di Industri Kreatif, Desain Komunikasi Visual Salah Satunya
Lulusan Jurusan Geografi UMS akan diarahkan untuk menjadi peneliti geografi, geografer, hingga entrepreneur geografi. Lulusan Geografi murni diharapkan dapat memberi kontribusi bagi perkembangan ilmu geografi nantinya.
Lulusan Geografi Murni akan mendapatkan gelar S.Geo. atau Sarjana Geografi. Sedangkan lulusan Pendidikan Geografi akan mendapatkan gelar S.Pd. atau Sarjana Pendidikan.
- Ahli GIS (Geographic Information System)
- Staf di Badan Informasi Geospasial
- Staf di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
- Konsultan pemetaan
- Kartografer
- Analis spasial
- Spasial big data
- Perencana wilayah
- Staf di Badan Pertanahan Nasional
- Guru IPS
- Editor
- Penulis
- Analis kewilayahan dan kebencanaan (tenaga ahli konsultan)
- Geopreneur
- Peneliti geografis
- Ahli GIS
- Konsultan lingkungan
Itulah perbedaan gelar dan prospek karier lulusan jurusan Geografi dengan Pendidikan Geografi. Meskipun keduanya terlihat mirip, ada beberapa perbedaan mulai dari fokus kuliah hingga mata kuliahnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Geografi adalah salah satu rumpun ilmu yang mempelajari tentang kebumian yang mencakup hubungan, persamaan, hingga perbedaan antar ruang di bumi. Bidang keilmuan geografi mencakup hidrologi, geologi, demografi, meteorologi, klimatologi, dan sebagainya. Jurusan Geografi dan Pendidikan Geografi merupakan prodi yang berkaitan langsung dengan ilmu geografi ini.
Kedua program studi ini banyak tersedia di perguruan tinggi di Indonesia, negeri maupun swasta termasuk diketahui keberadaannya di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Dikutip dari laman UMS, program studi Pendidikan Geografi, khususnya di UMS ialah jurusan yang mempelajari kemampuan untuk menyampaikan ilmu geografi kepada para peserta didik dengan metode pembelajaran yang inovatif.
Baca juga: Mengenal Jurusan Sains Biomedis, Lulusannya Cepat Diterima Kerja di Bidang Kesehatan
Peluang kerja yang biasanya diarahkan bagi lulusan Pendidikan Geografi ialah menjadi dosen atau guru Geografi yang memiliki kemampuan literasi geospasial dan mitigasi bencana mumpuni.
“Menurut saya, yang membedakan Jurusan Pendidikan Geografi dengan Geografi adalah lulusan dan bidang keahlian yang khas, yakni mitigasi bencana dan kemampuan melaksanakan pembelajaran inovatif mengamalkan nilai-nilai Islam,” tutur Kepala Program Studi Pendidikan Geografi UMS Yunus Aris Wibowo, dikutip dari laman UMS, Selasa (5/3/2024).
Sementara jurusan Geografi akan mempelajari tentang bermacam-macam aspek geografis di bumi, seperti iklim, tanah, atmosfer, topografi, ekologi, dan vegetasi. Apalagi jika melihat kondisi bentang alam Indonesia yang beragam dengan berbagai risiko bencana yang ada, ilmu-ilmu yang akan dipelajari di sini akan sangat aplikatif nantinya.
Baca juga: 5 Jurusan Kuliah Paling Dibutuhkan di Industri Kreatif, Desain Komunikasi Visual Salah Satunya
Lulusan Jurusan Geografi UMS akan diarahkan untuk menjadi peneliti geografi, geografer, hingga entrepreneur geografi. Lulusan Geografi murni diharapkan dapat memberi kontribusi bagi perkembangan ilmu geografi nantinya.
Perbedaan Gelar dan Prospek Kerja Jurusan Geografi dan Pendidikan Geografi
Gelar Akademik
Lulusan Geografi Murni akan mendapatkan gelar S.Geo. atau Sarjana Geografi. Sedangkan lulusan Pendidikan Geografi akan mendapatkan gelar S.Pd. atau Sarjana Pendidikan.
Prospek Kerja Lulusan Geografi
- Tentara – TNI AD (Bidang Pemetaan dan Analis)- Ahli GIS (Geographic Information System)
- Staf di Badan Informasi Geospasial
- Staf di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
- Konsultan pemetaan
- Kartografer
- Analis spasial
- Spasial big data
- Perencana wilayah
- Staf di Badan Pertanahan Nasional
Prospek Kerja Lulusan Pendidikan Geografi
- Guru Geografi- Guru IPS
- Editor
- Penulis
- Analis kewilayahan dan kebencanaan (tenaga ahli konsultan)
- Geopreneur
- Peneliti geografis
- Ahli GIS
- Konsultan lingkungan
Itulah perbedaan gelar dan prospek karier lulusan jurusan Geografi dengan Pendidikan Geografi. Meskipun keduanya terlihat mirip, ada beberapa perbedaan mulai dari fokus kuliah hingga mata kuliahnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)