Viral Kampus Merdeka Disetop, Kemendikbud Bilang Begini

Selasa, 30 Juli 2024 - 08:50 WIB
loading...
Viral Kampus Merdeka...
Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Abdul Haris memberi tanggapan mengenai kabar program Kampus Merdek disetop. Foto/Diktiristek.
A A A
JAKARTA - Viral di media sosial kabar program Kampus Merdeka disetop keberlanjutannya. Kemendikbudristek pun langsung merespons hal tersebut.

Sebelumnya, viral di media sosial X (dulu Twitter) bahwa flagship program Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim yang ditujukan untuk pendidikan tinggi, Kampus Merdeka akan disetop.

Baca juga: Dorong Transformasi Pendidikan, Kampus Merdeka Fair 2024 Kuatkan Gerakan MBKM Mandiri

Program tersebut seperti Magang Merdeka, pertukaran pelajar keluar negeri atau Indonesian International Student Mobility Award (IISMA), dan program Kampus Merdeka lainnya.

Menangapi hal ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Dirjen Pendidkan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Abdul Haris mengatakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) akan tetap berjalan untuk semester genap Tahun Akademik 2024/2025.

Baca juga: Kampus Merdeka Fair 2024 Kuatkan Gerakan MBKM Mandiri

Apa sebab program itu tetap dijalankan? mantan Wakil Rektor Universitas Indonesia (U) ini menjelaskan, MBKM merupakan kebijakan pertama dalam sejarah yang memberikan fleksibilitas dan pengalaman terbuka kepada mahasiswa secara luas dan gratis karena dibiayai pemerintah.

"“Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal di dunia pascakampus," katanya, melalui siaran pers, dikutip Selasa (30/7/2024).

Mantan Dekan FMIPA UI ini mendorong mahasiswa ikut daftar ke berbagai program MBKM ini. Dia berterima kasih atas antusiasme para pendaftar sebelumnmya.

"Semoga harapan adik-adik mahasiswa agar MBKM terus ada dan berkelanjutan bisa selalu kami dukung," ujar Haris penuh harap.

Baca juga: Hadapi Tantangan dan Penuhi Kebutuhan Masa Depan, Begini Manfaat Program MBKM

Haris berharap para mahasiswa yang mendaftarkan diri mengikuti MBKM dapat mengikuti rangkaian proses pada linimasa berikut ini.

Adapun penyesuaian linimasa dilakukan karena proses pembukaan Automatic Adjustment terhadap anggaran belanja wajib bidang pendidikan.

Linimasa Kampus Merdeka 2024

1. Indonesian International Student Mobility Award Professional Program (Entrepreneur) (IISMA-E)


- ⁠Tanggal pembukaan pendaftaran mahasiswa: 8 Mei 2024

- Tanggal pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 7 Agustus 2024

- Tanggal mulai kegiatan: 4 Oktober 2024

Dari tahun ke tahun, akses ke perguruan tinggi terbaik di dunia semakin meningkat, di mana program IISMA memfasilitasi mahasiswa Indonesia Institusi top dunia.

Kampus-kampus tersebut seperti Yale University, University College London, Nanyang Technological University University of Pennsylvania, National University of Singapore, dan masih banyak lagi.

2. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)


- ⁠Tanggal pembukaan pendaftaran mahasiswa: 26 April - 10 Juni 2024

- Tanggal seleksi mahasiswa oleh mitra & pengumuman: 21 Agustus - 4 September 2024

- Tanggal mulai kegiatan: 9 September 2024

3. Wirausaha Merdeka (WMK)


- Tanggal pembukaan pendaftaran mahasiswa: 5 Agustus - 3 September 2024⁠

- Tanggal pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 16 September - 19 September 2024

- Tanggal mulai kegiatan: 23 September 2024

jumlah kesempatan magang di perusahaan-perusahaan terbaik Indonesia menjadi banyak. Misalnya, Google Bangkit menerima lebih dari 12.134 mahasiswa, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menerima lebih dari 1.131 mahasiswa, dan BRI menerima lebih dari 686 mahasiswa.

4. Kampus Mengajar


- Tanggal pembukaan pendaftaran mahasiswa: 6 Mei - 10 Juni 2024
- Tanggal pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 7 Agustus 2024
a) Pembekalan: 27 Agustus 2024
b) Penerjunan (pelaksanaan program di sekolah): 9 September 2024

Tercatat sejak tahun 2021 sampai saat ini ada 404.155 mahasiswa yang menerima manfaat dari program MBKM dan terdapat hampir 30.253 praktisi telah berpartisipasi menjadi bagian dari MBKM, di luar program-program MBKM Mandiri yang dikelola masing-masing perguruan tinggi.

Jumlah mahasiswa yang menerima bantuan pun meningkat tajam dari 2.390 di 2020 menjadi 324.871 mahasiswa di 2023. 1.695 perguruan tinggi membolehkan dan mengirim mahasiswa belajar di luar kampus melalui Kampus Merdeka .
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1214 seconds (0.1#10.140)