10 Contoh Teks Fiksi Berbagai Tema Beserta Strukturnya, Cocok untuk Tugas Sekolah
loading...
A
A
A
Raja Tongkol: "Oh, tidak! Air laut sudah surut! Kemana ayam jantan yang bertugas berkokok membantu rakyat tongkol?"
Setelahnya, para tongkol pun mulai panik. Mereka terjebak di karang-karang yang sudah kering. Sebagian tongkol melompat-lompat, berusaha kembali ke pantai yang berair. Namun, hanya sedikit yang berhasil, salah satunya Raja Tongkol.
Ketika hangatnya sinar matahari mulai menusuk kulit, Raja Ayam baru terbangun, diikuti oleh ayam-ayam yang lain. "Ya ampun! Ternyata hari sudah pagi. Bagaimana dengan nasib rakyat tongkol?" pikir Raja Ayam kebingungan dan panik.
Tak berselang lama, warga yang tinggal di pinggiran pantai pun mulai terbangun. Mereka sangat terkejut, melihat banyak sekali ikan tongkol menggelepar-gelepar di karang-karang sepanjang pantai. Mereka lalu beramai ramai menangkap ikan-ikan itu dan menampungnya di ember untuk dibawa pulang.
Melihat rakyatnya ditangkap oleh orang-orang, Raja Tongkol sangat marah. Ia pun mengucapkan sumpah untuk Raja Ayam dan rakyatnya.
Raja Tongkol: "Persahabatan kita sudah selesai, Raja Ayam! Mulai sekarang, kami rakyat tongkol akan memakan semua rakyat ayam, terutama kalian, ayam jantan!
Reorientasi:
Akibatnya, mulai saat itu sampai sekarang, para nelayan di sekitar pantai wilayah Riau kerap menggunakan umpan bulu ayam untuk memancing ikan tongkol.
Orientasi:
Diceritakan terdapat sebuah perkampungan di kaki Gunung Tinjau dan ada sepuluh orang bersaudara yang biasa disebut Bujang Sembilan. Si sulung bernama Kukuban dan si bungsu bernama Sani. Mereka mempunyai seorang paman bernama Datuk Limbatang.
Datuk Limbatang memiliki seorang putra bernama Giran. Suatu hari, Datuk Limbatang berkunjung ke rumah Bujang Sembilan. Saat itu lah Sani dan Giran menyadari bahwa mereka saling jatuh cinta.
Setelahnya, para tongkol pun mulai panik. Mereka terjebak di karang-karang yang sudah kering. Sebagian tongkol melompat-lompat, berusaha kembali ke pantai yang berair. Namun, hanya sedikit yang berhasil, salah satunya Raja Tongkol.
Ketika hangatnya sinar matahari mulai menusuk kulit, Raja Ayam baru terbangun, diikuti oleh ayam-ayam yang lain. "Ya ampun! Ternyata hari sudah pagi. Bagaimana dengan nasib rakyat tongkol?" pikir Raja Ayam kebingungan dan panik.
Tak berselang lama, warga yang tinggal di pinggiran pantai pun mulai terbangun. Mereka sangat terkejut, melihat banyak sekali ikan tongkol menggelepar-gelepar di karang-karang sepanjang pantai. Mereka lalu beramai ramai menangkap ikan-ikan itu dan menampungnya di ember untuk dibawa pulang.
Melihat rakyatnya ditangkap oleh orang-orang, Raja Tongkol sangat marah. Ia pun mengucapkan sumpah untuk Raja Ayam dan rakyatnya.
Raja Tongkol: "Persahabatan kita sudah selesai, Raja Ayam! Mulai sekarang, kami rakyat tongkol akan memakan semua rakyat ayam, terutama kalian, ayam jantan!
Reorientasi:
Akibatnya, mulai saat itu sampai sekarang, para nelayan di sekitar pantai wilayah Riau kerap menggunakan umpan bulu ayam untuk memancing ikan tongkol.
3. Contoh Teks Fiksi tentang Danau Maninjau
Orientasi:
Diceritakan terdapat sebuah perkampungan di kaki Gunung Tinjau dan ada sepuluh orang bersaudara yang biasa disebut Bujang Sembilan. Si sulung bernama Kukuban dan si bungsu bernama Sani. Mereka mempunyai seorang paman bernama Datuk Limbatang.
Datuk Limbatang memiliki seorang putra bernama Giran. Suatu hari, Datuk Limbatang berkunjung ke rumah Bujang Sembilan. Saat itu lah Sani dan Giran menyadari bahwa mereka saling jatuh cinta.