10 Contoh Teks Fiksi Berbagai Tema Beserta Strukturnya, Cocok untuk Tugas Sekolah
loading...
A
A
A
Firman sejak kecil sudah memiliki cita-cita untuk menjadikan desanya lebih maju dan tidak tertinggal dari desa lainnya. Ia juga memiliki tekad kuat dan dibuktikan setiap harinya datang ke sekolah dengan penuh semangat untuk menimba ilmu.
Pada suatu saat, impian Firman tercapai ketika ia sudah beranjak dewasa dan sukses. Kemudian, Firman menjadikan desa tersebut dipandang oleh banyak orang dengan menyebarkan ke media sosial. Berkat kerja kerasnya sedari kecil, ia sudah membantu banyak orang di desanya, seperti memberikan bantuan buku dan mendirikan sekolah yang layak. Sehingga pada akhirnya, daerah itu dikenal banyak orang.
Reorientasi:
Dalam kisah Firman memiliki pesan tersirat yaitu memiliki impian tinggi harus diimbangi dengan usaha yang besar. Karena untuk mewujudkan semua itu diperlukan kerja keras.
Orientasi:
Alkisah diceritakan terdapat seorang putri dari Jawa Barat bernama Dayang Sumbi, ia memiliki seorang putra yang diberi nama Sangkuriang. Suatu hari, Sangkuriang sedang berburu dan tidak mengetahui bahwa sang anjing itu merupakan titisan dari parlemen dan ayahnya. Kemudian, Sangkuriang kembali ke istana dan memberitahu ibunya bahwa Tumang sudah diusir ke dalam hutan. Lalu, ibunya marah dan memukul kepala Sangkuriang.
Di saat bersamaan, Sangkuriang kecewa terhadap perlakuan ibunya dan memutuskan untuk pergi dari kediamannya yang mewah. Waktu terus berjalan hingga Sangkuriang kembali bertemu dengan ibunya. Tetapi ibunya tetap awet muda dan cantik berkat ia selalu berdoa dan bertapa.
Tak disangka, Sangkuriang jatuh cinta kepada ibunya sendiri. Hingga suatu saat ia melamar ibu kandungnya. Namun, Dayang Sumbi baru mengetahui bahwa Sangkuriang merupakan anak kandungnya setelah ia menemukan sebuah bekas luka di kepala.
Setelah itu, Dayang Sumbing mencari cara untuk mengakhiri pernikahannya. Jika ia ingin menikahi dirinya, maka Sangkuriang harus mengarungi sungai Citarum dan membuat penyeberangan sungai besar harus diselesaikan sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang menyanggupi hal tersebut dan dibantu oleh para makhluk ghaib. Rupanya Dayang Sumbing mengintip atas pekerjaan Sangkuriang yang hampir selesai. Kemudian Dia memperintahkan pasukannya untuk menggelar kain merah di sebelah timur kota agar terlihat terang.
Melihat hal itu Sangkuriang mengira hari sudah pagi dan ia pun marah besar. Ia pun menendang sampan buatannya tersebut dengan kekuatannya hingga sampan raksasa tersebut tiba di sebuah gunung yang akhirnya gunung tersebut diberi nama Tangkuban Perahu.
Pada suatu saat, impian Firman tercapai ketika ia sudah beranjak dewasa dan sukses. Kemudian, Firman menjadikan desa tersebut dipandang oleh banyak orang dengan menyebarkan ke media sosial. Berkat kerja kerasnya sedari kecil, ia sudah membantu banyak orang di desanya, seperti memberikan bantuan buku dan mendirikan sekolah yang layak. Sehingga pada akhirnya, daerah itu dikenal banyak orang.
Reorientasi:
Dalam kisah Firman memiliki pesan tersirat yaitu memiliki impian tinggi harus diimbangi dengan usaha yang besar. Karena untuk mewujudkan semua itu diperlukan kerja keras.
6. Contoh Teks Fiksi tentang Sangkuriang
Orientasi:
Alkisah diceritakan terdapat seorang putri dari Jawa Barat bernama Dayang Sumbi, ia memiliki seorang putra yang diberi nama Sangkuriang. Suatu hari, Sangkuriang sedang berburu dan tidak mengetahui bahwa sang anjing itu merupakan titisan dari parlemen dan ayahnya. Kemudian, Sangkuriang kembali ke istana dan memberitahu ibunya bahwa Tumang sudah diusir ke dalam hutan. Lalu, ibunya marah dan memukul kepala Sangkuriang.
Di saat bersamaan, Sangkuriang kecewa terhadap perlakuan ibunya dan memutuskan untuk pergi dari kediamannya yang mewah. Waktu terus berjalan hingga Sangkuriang kembali bertemu dengan ibunya. Tetapi ibunya tetap awet muda dan cantik berkat ia selalu berdoa dan bertapa.
Tak disangka, Sangkuriang jatuh cinta kepada ibunya sendiri. Hingga suatu saat ia melamar ibu kandungnya. Namun, Dayang Sumbi baru mengetahui bahwa Sangkuriang merupakan anak kandungnya setelah ia menemukan sebuah bekas luka di kepala.
Setelah itu, Dayang Sumbing mencari cara untuk mengakhiri pernikahannya. Jika ia ingin menikahi dirinya, maka Sangkuriang harus mengarungi sungai Citarum dan membuat penyeberangan sungai besar harus diselesaikan sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang menyanggupi hal tersebut dan dibantu oleh para makhluk ghaib. Rupanya Dayang Sumbing mengintip atas pekerjaan Sangkuriang yang hampir selesai. Kemudian Dia memperintahkan pasukannya untuk menggelar kain merah di sebelah timur kota agar terlihat terang.
Melihat hal itu Sangkuriang mengira hari sudah pagi dan ia pun marah besar. Ia pun menendang sampan buatannya tersebut dengan kekuatannya hingga sampan raksasa tersebut tiba di sebuah gunung yang akhirnya gunung tersebut diberi nama Tangkuban Perahu.