Mengenal 9 Guru Besar Calon Anggota Kabinet Prabowo yang Dipanggil ke Kertanegara
loading...
A
A
A
Dosen di program studi Pendidikan Agama Islam UIN Jakarta ini dikenal aktif meneliti dan membagikan ilmu seputar pendidikan berbasis agama Islam.
Prof. Dr., S.H., M.Hum Edward Omar Sharif Hiariej merupakan seorang guru besar dalam Ilmu Hukum Pidana UGM. Eddy Hiariej, panggilan akrabnya, meraih gelar S1, S2, dan S3-nya di Fakultas Hukum UGM. Ia saat ini berstatus Dosen Fakultas Hukum UGM.
Baca juga: Perbandingan Jumlah Menteri di Indonesia dengan Negara Maju, RI Jauh Lampaui AS
Pada 23 Desember 2020, ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM pada Kabinet Indonesia Maju Periode 2020-2024.
Foto/SINDOnews.
Eddy meraih gelar tertinggi di bidang akademis dalam usia yang terbilang masih muda yaitu pada usia 37 tahun dari Fakultas Hukum UGM
Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro meraih gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat pada tahun 1985.
Saat ini Satryo yang juga anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) ini aktif sebagai dosen tamu di bidang teknik mesin di Toyohashi University of Technology, Jepang dan ITB.
Di dunia pendidikan nama Guru Besar Teknik Mesin ITB itu sudah tidak asing lagi. Ia adalah mantan Dirjen Pendidikan Tinggi periode 1999-2007.
Stella Christie merupakan salah satu perempuan yang dipanggil Prabowo dalam seleksi calon anggota kabinet Prabowo-Gibran, Selasa (15/10/2024).
Kepada awak media, Stella mengungkapkan bahwa ia adalah profesor dan guru besar dan juga seorang peneliti di Tsinghua University, Beijing, China.
Foto/SINDOnews
Peneliti yang ahli di bidang cognitive science itu merupakan lulusan S1 dari Harvard University , Amerika Serikat.
3. Edward Omar Hiarej
Prof. Dr., S.H., M.Hum Edward Omar Sharif Hiariej merupakan seorang guru besar dalam Ilmu Hukum Pidana UGM. Eddy Hiariej, panggilan akrabnya, meraih gelar S1, S2, dan S3-nya di Fakultas Hukum UGM. Ia saat ini berstatus Dosen Fakultas Hukum UGM.
Baca juga: Perbandingan Jumlah Menteri di Indonesia dengan Negara Maju, RI Jauh Lampaui AS
Pada 23 Desember 2020, ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM pada Kabinet Indonesia Maju Periode 2020-2024.
Foto/SINDOnews.
Eddy meraih gelar tertinggi di bidang akademis dalam usia yang terbilang masih muda yaitu pada usia 37 tahun dari Fakultas Hukum UGM
4. Satryo Soemantri Brodjonegoro
Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro meraih gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat pada tahun 1985.
Saat ini Satryo yang juga anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) ini aktif sebagai dosen tamu di bidang teknik mesin di Toyohashi University of Technology, Jepang dan ITB.
Di dunia pendidikan nama Guru Besar Teknik Mesin ITB itu sudah tidak asing lagi. Ia adalah mantan Dirjen Pendidikan Tinggi periode 1999-2007.
5. Stella Christie
Stella Christie merupakan salah satu perempuan yang dipanggil Prabowo dalam seleksi calon anggota kabinet Prabowo-Gibran, Selasa (15/10/2024).
Kepada awak media, Stella mengungkapkan bahwa ia adalah profesor dan guru besar dan juga seorang peneliti di Tsinghua University, Beijing, China.
Foto/SINDOnews
Peneliti yang ahli di bidang cognitive science itu merupakan lulusan S1 dari Harvard University , Amerika Serikat.