Drama PMI Berakhir, Sekilas Sejarah Palang Merah Indonesia dan Ketuanya dari Masa ke Masa
loading...
A
A
A
Secara Internasional pada 15 Juni 1950, keberadaan PMI diakui oleh Komite Internasional Palang Merah (International Committee of the Red Cross) atau disingkat ICRC.
Setelah itu PMI diterima menjadi anggota Perhimpunan Nasional ke-68 oleh Liga Perhimpunan Palang Merah pada 16 Oktober 1950.
1. Ketua PMI periode 1945-1946 : Drs. Mohammad Hatta
2. Ketua PMI periode 1946-1948 : Soetardjo Kartohadikoesoemo
3. Ketua PMI periode 1948-1952 : BPH. Bintoro
4. Ketua PMI periode 1952-1954 : Prof. Dr. Bahder Djohan
5. Ketua PMI periode 1954-1966) : K.G.P.A.A. Paku alam VIII
6. Ketua PMI periode 1966-1969 : Letnan Jenderal Basuki Rachmat
7. Ketua PMI VII periode 1970-1982 : Prof. Dr. Satrio
8. Ketua PMI periode 1982-1986 : Dr. H. Soeyoso Soemodimedjo
9. Ketua PMI periode 1986-1994 : Dr. H. Ibnu Sutowo
Setelah itu PMI diterima menjadi anggota Perhimpunan Nasional ke-68 oleh Liga Perhimpunan Palang Merah pada 16 Oktober 1950.
Ketua PMI dari Masa ke Masa
1. Ketua PMI periode 1945-1946 : Drs. Mohammad Hatta
2. Ketua PMI periode 1946-1948 : Soetardjo Kartohadikoesoemo
3. Ketua PMI periode 1948-1952 : BPH. Bintoro
4. Ketua PMI periode 1952-1954 : Prof. Dr. Bahder Djohan
5. Ketua PMI periode 1954-1966) : K.G.P.A.A. Paku alam VIII
6. Ketua PMI periode 1966-1969 : Letnan Jenderal Basuki Rachmat
7. Ketua PMI VII periode 1970-1982 : Prof. Dr. Satrio
8. Ketua PMI periode 1982-1986 : Dr. H. Soeyoso Soemodimedjo
9. Ketua PMI periode 1986-1994 : Dr. H. Ibnu Sutowo