Sandiaga Uno Paparkan Peluang Investasi di Balik Pandemi Corona

Jum'at, 15 Mei 2020 - 04:28 WIB
loading...
Sandiaga Uno Paparkan...
Sandiaga Uno mengungkapkan para pengusaha tidak boleh putus asa. melalui Webinar yang disiarkan langsung lewat akun Facebooknya @sandiaga salahuddin uno pada Kamis (14/5/2020). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Virus Corona yang menjadi pandemi secara langsung menggerus perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Sejumlah sektor usaha stagnan, bahkan lumpuh di tengah perjuangan kemanusiaan.

Walau begitu, Sandiaga Uno mengungkapkan para pengusaha tidak boleh putus asa. Sebab, mantan Wagub DKI Jakarta itu meyakini terdapat peluang usaha di balik bencana pandemi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Sandi dalam Webinar yang disiarkan secara langsung lewat akun Facebooknya @sandiaga salahuddin uno pada Kamis (14/5/2020).

Dalam pertemuan online hasil kerja sama dengan para pengusaha yang tergabung dengan duabelasbros itu turut dihadiri Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Executive Director duabelasbros Jimmy Siauw.

Sandi mengungkapkan fenomena pandemi adalah satu keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, terdapat satu optimisme di dunia investasi, terutama dunia investasi global dalam keadaan yang tidak pasti saat ini.

"Kita kadang-kadang bertanya bahwa sekarang harga-harga bergejolak, masih ada ruang nggak dari sisi positifnya untuk hal-hal yang selama ini membawa kita untuk mendapatkan hasil yang positif dalam kinerja investasi kita?" ujar Sandi.

Menjawab pertanyaan tersebut, Sandi merujuk investment guru dari banyak penggiat investasi, yaitu Warren Buffet. Warren Buffet selalu menyatakan 'Be fearful when others are greedy and be greedy when other fearful'.

Kalimat tersebut memiliki makna begitu pasar bergejolak dan menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan para investasi, itulah saat yang tepat untuk melakukan investasi.

Terutama di pasar maupun bursa di seluruh dunia yang sekarang bergejolak dan ditimbulkan oleh pandemi Covid-19. "Banyak investor yang menjual posisi-posisi mereka dalam portofolio dan akhirnya juga banyak usaha-usaha untuk melambatkan investasi sekarang," kata Sandi.

"Tapi ternyata di balik ini semua ada peluang yang cerah jika kita jeli untuk melihat sektor-sektor mana yang bisa kita investasikan dan kita memiliki target-target yang jelas," tambahnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2381 seconds (0.1#10.140)