Selamat, Mahasiswa Untar Raih 8 Penghargaan Internasional Bidang IPTEK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kembali meraih prestasi, tim Untar tidak tanggung-tanggung memborong 8 penghargaan sebagai juara di kategorinya, dalam acara The 11th Annual International Conference on Industrial Engineering and Operations Management di Singapore yang diselenggarakan oleh IEOM Society International, Kamis (11/3/2021).
Konferensi Internasional yang mengangkat tema “Operational Excellence in the era of Industry 4.0” menyediakan forum untuk para akademisi, peneliti, mahasiswa/siswa, serta praktisi bertukar pikiran terkait perkembangan bidang Industrial Engineering and Operations Management.
Peraih Juara Satu "Supply Chain Competition Award", Andre Jonathan Christifan, mengaku tidak menyangka akan menang pada lomba ini.
Sebagai anak rantau dari Bengkulu yang sering minder, Christian merasa kalau dirinya termasuk mahasiswa yang biasa-biasa saja di kampus, apalagi teman dan saingan saya dari negara lain lebih keren dibanding saya bahkan ada yang sudah S2.
"Saya tidak berharap banyak dari lomba ini. Walaupun demikian, dengan pencapaian ini, saya sangat berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang selalu mendukung di segala kondisi. Tidak lupa terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Lina Gozali yang telah membimbing saya mulai dari kerja praktek, hingga lomba IEOM ini. Tanpa beliau saya tidak akan sampai ke titik ini,” ujar mahasiswa Teknik Industri Untar.
Para pembimbing yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, Prof. Dr. Ir. Frans Jusuf Daywin, M.Sc., Lina Gozali, S.T., M.M., Ph.D., Dr. Adianto, M.Sc., Dr. Lamto Widodo, S.T., M.T., I Wayan Sukania, S.T., M.T., Carla Olyvia Doaly, S.T., M.T., turut menyampaikan rasa bangganya kepada para mahasiswa yang berhasil menunjukkan kompetensi luar biasa di kancah internasional.
“Pimpinan Universitas Tarumanagara mengucapkan selamat kepada Dosen dan Mahasiswa yang tergabung dalam tim penulis dan tim kompetisi berbagai bidang dalam IEOM 2021 yang dilaksanakan secara virtual di Singapura. Berbagai prestasi yang dicapai oleh Dosen dan Mahasiswa dalam satu tim kerja mencerminkan bahwa proses pembelajaran di Untar telah berjalan dengan baik dan berkualitas. Capaian ini juga mencerminkan bahwa pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Untar telah dilaksanakan dengan baik. Kami terus mendorong dan memfasilitasi dosen serta mahasiswamenghasilkan berbagai karya inovasi bereputasi nasional dan internasional. Semoga makin banyak karya yang bermanfaat bagi masyarakat, dihasilkan oleh Untar dalam rangka mewujudkan Untar untuk Indonesia,” pesan Rektor Agustinus Purna Irawan.
Prof. Frans Jusuf Daywin juga berkomentar, menuju pendidikan yang merdeka, para pendidik senior harus membina generasi muda menjadi manusia unggulan masa depan agar tercipta Indonesia Jaya yang makmur dan sejahtera.
“Mahasiswa Untar luar biasa, walaupun saya sering minta revisi paper, mereka lakukan tanpa mengeluh, bahkan sering minta latihan sebelum lomba. Sukses untuk Untar, mudah-mudahan tetap berprestasi di masa depan,” ujar Lina Gozali.
Peraih lain juara Konferensi Internasional yang diikuti oleh 138 universitas dari 60 negara ini, adalah Mahasiswa Teknik Industri, Evelyn Adisurya. Ia mengaku tidak terlalu berharap positif karena dalam lomba IEOM para peserta harus menulis dan mempresentasikan dalam Bahasa Inggris.
“Sejujurnya sempat terpikir untuk menyerah saja, namun pembimbing saya Ibu Lina Gozali terus mendukung dan juga memberikan masukan untuk menyelesaikan lomba hingga akhir. Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan yang terbaik dalam lomba ini dan tidak memikirkan apakah saya akan menang atau tidak. Saya bersyukur pernah berkesempatan mengikuti dan berhasil menjadi juara keempat dalam lomba IEOM kali ini,” katanya.
Dosen pembimbing Carla Olyvia Doaly, menyampaikan, penghargaan ini untuk semua mahasiswa Program Studi Teknik Industri Untar dan menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing dalam dunia internasional. "Semoga pencapaian ini membuat mahasiswa bersama-sama dengan Dosen Program Studi Teknik Industri Untar termotivasi untuk menghasilkan karya-karya ilmiah yang bisa bersaing secara Internasional. Sehingga tidak berhenti hanya untuk pencapaian saat ini tapi akan ada pencapaian baru kedepannya, " ucapnya.
Adapun, juara yang berhasil diraih mahasiswa Untar yakni, 1st -Supply Chain Competition Award oleh Andre Jonathan Christifan dengan judul “Production Planning and Inventory Control Using Artificial Neural Network Forecasting for Furniture Industry 4.0 Custom Production”, 1st -Lean Competition Award oleh Dino Ramadhan dengan judul “Redesigning The Facility Layout with Systematic Layout Planning Method and Lean Manufacturing Approach on the Production Floor at PT. Baruna Trayindo Jaya”,
Selain itu, 1st -Undergraduate Research Competition oleh Claudia Jessica Atmadja dengan judul “Improving the Capacity of Espresso Machine Using Reverse Engineering Method and VDI 2221 Method”, 3rd -Supply Chain Competition Award oleh Priskila Abigail Gunawan dengan judul Production Planning and Capacity Control with Demand Forecasting Using Artificial Neural Network, case study PT. Dynaplast for Industry 4.0,
Mahasiswa Untar juga menduduki 2nd -Undergraduate Research Competition oleh Fernando Valentino dengan judul “Design of Working Shelf and Design of Layouts on the Working Table with Ergonomic Analysis in Haiso Coffee”, 3rd -Lean Competition Award oleh Sharin Chandra dengan judul “Application of Lean Six Sigma in PET Bottle Production Line at PT. Peace Industrial Packaging''.
Selain itu, 4th -Undergraduate Student Paper Competition Award oleh Evelyn Adisurya dengan judul “Layout of Raw Material Warehouse in PT. Boga Dimsum Indonesia Using Class-Based Storage Method and Promodel Simulation”, Honorable Mentioned -Undergraduate Research Competition oleh Jeshua Ekklesia dengan judul “Modification of Chocolate Grinder Machine Cone Type Using Reverse Engineering Method and VDI 2221 Method”.
IOEM sebelumnya telah menyelenggarakan kegiatan ini di berbagai negara, Bangladesh (2010), Malaysia (2011), Turkey (2012), Indonesia (2014), UAE (2015), Orlando (2015), Malaysia (2016), Detroit (2016), Morocco (2017), UK (2017), Bogota (2017), Bandung (2018), Paris (2018), Washington DC (2018), Pretoria (20 18), Bangkok (2019), Toronto (2019) and Riyadh (2019), Dubai (2020), Detroit (2020), dan secara virtual di Singapore tahun ini. CM
Konferensi Internasional yang mengangkat tema “Operational Excellence in the era of Industry 4.0” menyediakan forum untuk para akademisi, peneliti, mahasiswa/siswa, serta praktisi bertukar pikiran terkait perkembangan bidang Industrial Engineering and Operations Management.
Peraih Juara Satu "Supply Chain Competition Award", Andre Jonathan Christifan, mengaku tidak menyangka akan menang pada lomba ini.
Sebagai anak rantau dari Bengkulu yang sering minder, Christian merasa kalau dirinya termasuk mahasiswa yang biasa-biasa saja di kampus, apalagi teman dan saingan saya dari negara lain lebih keren dibanding saya bahkan ada yang sudah S2.
"Saya tidak berharap banyak dari lomba ini. Walaupun demikian, dengan pencapaian ini, saya sangat berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang selalu mendukung di segala kondisi. Tidak lupa terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Lina Gozali yang telah membimbing saya mulai dari kerja praktek, hingga lomba IEOM ini. Tanpa beliau saya tidak akan sampai ke titik ini,” ujar mahasiswa Teknik Industri Untar.
Para pembimbing yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, Prof. Dr. Ir. Frans Jusuf Daywin, M.Sc., Lina Gozali, S.T., M.M., Ph.D., Dr. Adianto, M.Sc., Dr. Lamto Widodo, S.T., M.T., I Wayan Sukania, S.T., M.T., Carla Olyvia Doaly, S.T., M.T., turut menyampaikan rasa bangganya kepada para mahasiswa yang berhasil menunjukkan kompetensi luar biasa di kancah internasional.
“Pimpinan Universitas Tarumanagara mengucapkan selamat kepada Dosen dan Mahasiswa yang tergabung dalam tim penulis dan tim kompetisi berbagai bidang dalam IEOM 2021 yang dilaksanakan secara virtual di Singapura. Berbagai prestasi yang dicapai oleh Dosen dan Mahasiswa dalam satu tim kerja mencerminkan bahwa proses pembelajaran di Untar telah berjalan dengan baik dan berkualitas. Capaian ini juga mencerminkan bahwa pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Untar telah dilaksanakan dengan baik. Kami terus mendorong dan memfasilitasi dosen serta mahasiswamenghasilkan berbagai karya inovasi bereputasi nasional dan internasional. Semoga makin banyak karya yang bermanfaat bagi masyarakat, dihasilkan oleh Untar dalam rangka mewujudkan Untar untuk Indonesia,” pesan Rektor Agustinus Purna Irawan.
Prof. Frans Jusuf Daywin juga berkomentar, menuju pendidikan yang merdeka, para pendidik senior harus membina generasi muda menjadi manusia unggulan masa depan agar tercipta Indonesia Jaya yang makmur dan sejahtera.
“Mahasiswa Untar luar biasa, walaupun saya sering minta revisi paper, mereka lakukan tanpa mengeluh, bahkan sering minta latihan sebelum lomba. Sukses untuk Untar, mudah-mudahan tetap berprestasi di masa depan,” ujar Lina Gozali.
Peraih lain juara Konferensi Internasional yang diikuti oleh 138 universitas dari 60 negara ini, adalah Mahasiswa Teknik Industri, Evelyn Adisurya. Ia mengaku tidak terlalu berharap positif karena dalam lomba IEOM para peserta harus menulis dan mempresentasikan dalam Bahasa Inggris.
“Sejujurnya sempat terpikir untuk menyerah saja, namun pembimbing saya Ibu Lina Gozali terus mendukung dan juga memberikan masukan untuk menyelesaikan lomba hingga akhir. Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan yang terbaik dalam lomba ini dan tidak memikirkan apakah saya akan menang atau tidak. Saya bersyukur pernah berkesempatan mengikuti dan berhasil menjadi juara keempat dalam lomba IEOM kali ini,” katanya.
Dosen pembimbing Carla Olyvia Doaly, menyampaikan, penghargaan ini untuk semua mahasiswa Program Studi Teknik Industri Untar dan menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing dalam dunia internasional. "Semoga pencapaian ini membuat mahasiswa bersama-sama dengan Dosen Program Studi Teknik Industri Untar termotivasi untuk menghasilkan karya-karya ilmiah yang bisa bersaing secara Internasional. Sehingga tidak berhenti hanya untuk pencapaian saat ini tapi akan ada pencapaian baru kedepannya, " ucapnya.
Adapun, juara yang berhasil diraih mahasiswa Untar yakni, 1st -Supply Chain Competition Award oleh Andre Jonathan Christifan dengan judul “Production Planning and Inventory Control Using Artificial Neural Network Forecasting for Furniture Industry 4.0 Custom Production”, 1st -Lean Competition Award oleh Dino Ramadhan dengan judul “Redesigning The Facility Layout with Systematic Layout Planning Method and Lean Manufacturing Approach on the Production Floor at PT. Baruna Trayindo Jaya”,
Selain itu, 1st -Undergraduate Research Competition oleh Claudia Jessica Atmadja dengan judul “Improving the Capacity of Espresso Machine Using Reverse Engineering Method and VDI 2221 Method”, 3rd -Supply Chain Competition Award oleh Priskila Abigail Gunawan dengan judul Production Planning and Capacity Control with Demand Forecasting Using Artificial Neural Network, case study PT. Dynaplast for Industry 4.0,
Mahasiswa Untar juga menduduki 2nd -Undergraduate Research Competition oleh Fernando Valentino dengan judul “Design of Working Shelf and Design of Layouts on the Working Table with Ergonomic Analysis in Haiso Coffee”, 3rd -Lean Competition Award oleh Sharin Chandra dengan judul “Application of Lean Six Sigma in PET Bottle Production Line at PT. Peace Industrial Packaging''.
Selain itu, 4th -Undergraduate Student Paper Competition Award oleh Evelyn Adisurya dengan judul “Layout of Raw Material Warehouse in PT. Boga Dimsum Indonesia Using Class-Based Storage Method and Promodel Simulation”, Honorable Mentioned -Undergraduate Research Competition oleh Jeshua Ekklesia dengan judul “Modification of Chocolate Grinder Machine Cone Type Using Reverse Engineering Method and VDI 2221 Method”.
IOEM sebelumnya telah menyelenggarakan kegiatan ini di berbagai negara, Bangladesh (2010), Malaysia (2011), Turkey (2012), Indonesia (2014), UAE (2015), Orlando (2015), Malaysia (2016), Detroit (2016), Morocco (2017), UK (2017), Bogota (2017), Bandung (2018), Paris (2018), Washington DC (2018), Pretoria (20 18), Bangkok (2019), Toronto (2019) and Riyadh (2019), Dubai (2020), Detroit (2020), dan secara virtual di Singapore tahun ini. CM
(atk)