29 Maret, Pertamina Foundation akan Luncurkan Beasiswa S1 Plus Biaya Hidup
loading...
A
A
A
“Beasiswa Pertamina Sobat Bumi menjadi salah satu program ikonik dan juga kekuatan Pertamina Foundation untuk menghasilkan young leaders yang bisa membawa kebanggaan, tidak hanya untuk Pertamina Foundation dan Pertamina, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan. Jadi, kita akan memberikan capacity building dan pembekalan yang tepat untuk mereka," tambah Agus, pada Rabu (24/3).
Sobat Bumi menjadi jargon sekaligus nama beasiswa dengan harapan besar agar penerima beasiswa memiliki karakter ramah lingkungan dan aktif dalam berbagai gerakan sosial. Sejak awal dibukanya pada 2011, telah terdapat 2.547 penerima beasiswa yang juga tergabung dalam Komunitas Sobat Bumi Indonesia dengan jaringan tersebar dari Sumatera hingga Papua.
Mewakili kampus-kampus mitra, Wakil Rektor 1 Universitas Diponegoro Prof. Budi Setiyono PhD, menyampaikan rasa terima kasih atas program beasiswa yang bukan hanya membuat mahasiswa terbantu secara perekonomian, namun juga memberikan pengalaman menarik.
“Apa yang diinisiasi oleh Pertamina Foundation ini sungguh hal yang mulia. Semoga ini bisa memberi impact yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Terlebih bila ada klasterisasi program yang dilakukan oleh para penerima beasiswa itu. Misalnya, kelompok penyelamat sungai, penyelamat hutan, penyelamat satwa langka, penyelemat spesies tanaman langka dan kelompok peduli sampah," ujar Budi.
Persyaratan dan pendaftaran beasiswa dapat dicek lebih lanjut melalui website resmi Pertamina Foundation di laman beasiswa.pertaminafoundation.org.
Penyelenggaraan program beasiswa ini mendapatkan dana bantuan dari CSR PT Pertamina (Persero), serta beberapa anak perusahaan yang berpatisipasi, yaitu PT Pertamina EP dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan diserahkan melalui Pertamina Foundation kepada para penerima.
Manager SMEPP Rudi Ariffianto, yang mewakili VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), mengungkapkan dukungan penuh Pertamina terhadap program ini. “PT Pertamina (Persero) sangat concern dan mendukung Pertamina Foundation dalam menyelenggarakan program ini. Sebagai salah satu breakthrough, besar harapan program ini mampu menghasilkan global leaders yang dapat membawa perubahan masyarakat dan lingkungan di Indonesia," tutup Rudi.
Sobat Bumi menjadi jargon sekaligus nama beasiswa dengan harapan besar agar penerima beasiswa memiliki karakter ramah lingkungan dan aktif dalam berbagai gerakan sosial. Sejak awal dibukanya pada 2011, telah terdapat 2.547 penerima beasiswa yang juga tergabung dalam Komunitas Sobat Bumi Indonesia dengan jaringan tersebar dari Sumatera hingga Papua.
Mewakili kampus-kampus mitra, Wakil Rektor 1 Universitas Diponegoro Prof. Budi Setiyono PhD, menyampaikan rasa terima kasih atas program beasiswa yang bukan hanya membuat mahasiswa terbantu secara perekonomian, namun juga memberikan pengalaman menarik.
“Apa yang diinisiasi oleh Pertamina Foundation ini sungguh hal yang mulia. Semoga ini bisa memberi impact yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Terlebih bila ada klasterisasi program yang dilakukan oleh para penerima beasiswa itu. Misalnya, kelompok penyelamat sungai, penyelamat hutan, penyelamat satwa langka, penyelemat spesies tanaman langka dan kelompok peduli sampah," ujar Budi.
Persyaratan dan pendaftaran beasiswa dapat dicek lebih lanjut melalui website resmi Pertamina Foundation di laman beasiswa.pertaminafoundation.org.
Penyelenggaraan program beasiswa ini mendapatkan dana bantuan dari CSR PT Pertamina (Persero), serta beberapa anak perusahaan yang berpatisipasi, yaitu PT Pertamina EP dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan diserahkan melalui Pertamina Foundation kepada para penerima.
Manager SMEPP Rudi Ariffianto, yang mewakili VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), mengungkapkan dukungan penuh Pertamina terhadap program ini. “PT Pertamina (Persero) sangat concern dan mendukung Pertamina Foundation dalam menyelenggarakan program ini. Sebagai salah satu breakthrough, besar harapan program ini mampu menghasilkan global leaders yang dapat membawa perubahan masyarakat dan lingkungan di Indonesia," tutup Rudi.
(mpw)