Lahirkan Banyak Tokoh, Menag: Alumni Harus Warnai Pemikiran Akademik UIN Jakarta
loading...
A
A
A
"Ada banyak tokoh-tokoh lain yang lahir dan terinspirasi dari kampus ini. Pembaharuan dalam Islam, hemat saya, merupakan sebuah keharusan sepanjang masa," imbuhnya.
Ia pun menekankan dua pesan kepada pengurus IKALUIN Jakarta. Pertama, merevitasilasi image-building kampus UIN Jakarta sebagai kampus pembaharu patut untuk diketengahkan. Menumbuhkembangkan kesadaran pembaharuan dalam pemikiran dan gerakan keislaman ini perlu dikuatkan lagi, terutama melalui alumni UIN.
"Sebagai alumni UIN Jakarta, kita patut meyakini bahwa Islam adalah agama yang mampu menyelesaikan problem-problem kemanusiaan, kapanpun dan dimanapun. Islam seharusnya menjadi inspirasi dan menjadi landasan dalam memperkuat sendi-sendi kemanusiaan itu. Islam dihadirkan untuk kepentingan manusia, bukan untuk Tuhan," ujar Menag.
Ditambahkan Menag, menurut Gus Dur, Islam tidak perlu dibela. Sebab, yang membutuhkan pembelaan itu justru manusia itu sendiri. Maka, sudah saatnya merekonstruksi pemikiran dan gerakan pembaharuan keislaman agar faham agama itu lebih fungsional dan membumi.
Kedua, melakukan kajian untuk mapping dan evaluasi tingkat ketercapaian kompetensi lulusan dengan ketergunaannya di masyarakat serta kontribusi lulusan terhadap pembangunan bangsa dan negara. Hal ini sungguh sangat berguna, baik untuk kampus UIN Jakarta maupun untuk kami di tingkat Kementerian.
"Selamat kepada saudara-saudara pengurus IKALUIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dilantik hari ini. Semoga amanah ini menjadi wasilah bagi Saudara-Saudara dan kita semua untuk saling menebarkan kemanfaatan dan kebaikan kepada masyarakat luas," tutup Menag.
Dalam kesempatan tersebut Tb. H. Ace Hasan Syadzily dilantik sebagai Ketua Umum IKALUIN periode 2020-2024 oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Hj. Amany Lubis.
Ikut menyaksikan pelantikan dan gelaran webinar Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Niam Sholeh dan Direktur Bank Banten Agus Syabarruddin.
Lihat Juga: Jelang Malam Misa, Menag, Menko Polkam, Kapolri, hingga Panglima TNI Kunjungi Katedral Jakarta
(mpw)