Stres Belajar Daring? Simak Tips Berprestasi Meski Pandemi

Selasa, 08 Juni 2021 - 20:39 WIB
loading...
Stres Belajar Daring? Simak Tips Berprestasi Meski Pandemi
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreysus, menyatakan bahwa pandemi berdampak pada kondisi kesehatan mental jutaan orang termasuk mahasiswa. Foto/Dok/Humas UP
A A A
JAKARTA - Lebih dari setahun sudah pandemi mengubah wajah pendidikan. Kegiatan belajar mengajar tatap muka , kini digantikan dengan tatap maya. Adaptasi kebiasaan baru ini, tak pelak menimbulkan dampak.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreysus, menyatakan bahwa pandemi berdampak pada kondisi kesehatan mental jutaan orang termasuk mahasiswa. Riset yang dilakukan oleh Matthew dan sejumlah peneliti lain di Clemson University South of Carolina, mendapati temuan sejumlah mahasiswa menghadapi penurunan motivasi belajar, kecemasan, stres, hingga gejala depresi.



Tunggul Mirza, mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Universitas Pertamina, berbagi langkah-langkah untuk mengatasi kejemuan daring. Berkat kegigihannya, lima prestasi di ajang kompetisi penelitian nasional dan internasional disabet selama pandemi. Diantaranya juara pertama di kompetisi Himpunan Ahli Geofisika Indonesia, kompetisi Perencanaan Pengembangan Lapangan Migas Asia Pacific University, dan Kompetisi Paper Society of Petrophysicists Well Log Analysts (SPWLA) International, Amerika Serikat.

Apa resep berprestasi meski pandemi ala Tunggul? Yuk kita simak:

1. Disiplin Terhadap Manajemen Waktu
"Untuk bisa tetap bertanggung jawab dan berkomitmen, tuliskan daftar kegiatan atau tugas kuliah dilengkapi proyeksi waktu pengerjaannya. Sehingga kita bisa merencanakan dan menjalankan dengan baik sesuai tata waktu," ujar Tunggul.

Disamping itu, penting menurut Tunggul untuk berjaga-jaga terhadap hal di luar rencana. “Semisal, ketika mengumpulkan tugas, untuk memajukan batas pengumpulan satu sampai dua hari sebelum waktu sesungguhnya,” katanya.



2. Kreatif Manfaatkan Peluang
Pandemi bukan berarti jadi generasi rebahan. “Sebelum pandemi, kompetisi diadakan luring. Jadi kita harus memikirkan biaya akomodasi yang bikin pusing. Sekarang, kompetisi kebanyakan daring, jadi tinggal fokus sama persiapan,” jelas Tunggul.

Selain itu, untuk meminimalisir biaya yang keluar dalam mengikuti lomba, ia memilih tema penelitian yang berkaitan dengan komputasi. “Jadi bisa dikerjakan di rumah tanpa harus pergi ke laboratorium atau lapangan,” sambungnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1847 seconds (0.1#10.140)