Tingkatkan Kemampuan, 1000 Guru TK Ikuti Internasional Webinar PGRI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) dan Asosiasi Profesi Keahlian Sejenis (APKS) PGRI Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Universitas of Sydney dan Universitas Hiroshima, Jepang mengadakan Internasional Webinar bertema “How Schools Survive During Pandemic Situation”.
Internasional Webinar yang dihadiri oleh 1000 Guru TK ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi yang mengapresiasi terselenggaranya diskusi ini sebagai bentuk perhatian PGRI terhadap keberlangsungan pendidikan di masa pandemi dan bagaimana bersama-sama memikirkan solusi agar tidak terjadi loose generation.
"Guru yang mampu beradaptasi ialah guru yang mampu mengatasi pandemic dengan menciptakan best practices dalam pembelajaran," kata Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi dalam keterangan pers, Selasa (17/8/2021).
Ketua PGRI Provinsi DKI Jakarta Adi Dasmin melihat Internasional Webinar ini tepat diadakan di tengah peringatan 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. "Guru Indonesia harus bangkit dan maju meningkatkan profesionalismenya," ujar Adi.
Ketua PP IGTKI Ida Farida berharap agar guru-guru TK menjadi semakin termotivasi untuk terus meningkatkan profesionalismenya. Guru TK harus aktif dan adaptif mengatasi hambatan-hambatan belajar bagi anak di masa pandemic.
Ketua APKS PGRI Provinsi DKI Jakarta Sumardiansyah Perdana Kusuma dalam paparannya menegaskan bahwa guru harus terus berimajinasi secara kreatif dan inovatif guna menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak.
Technological Pedagogical Content Knowledge, menurut Sumardiansyah adalah kompetensi yang dibutuhkan guru di tengah pandemi. "Pengetahuan guru di bidang ilmu harus diimbangi oleh keterampilan mengajar dan penguasaan teknologi, semua ini merupakan prasyarat terjadinya revolusi dalam pembelajaran," jelas Sumardiansyah.
Sementara, Praktisi PAUD Eka Putri Handayani mengatakan, TK adalah PAUD berkualitas yang harus mampu bertahan di masa pandemi. Selain itu, Guru TK juga harus bangga dengan profesinya dan menempatkan kesehatan sebagai prioritas utamanya.
Internasional Webinar yang dihadiri oleh 1000 Guru TK ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi yang mengapresiasi terselenggaranya diskusi ini sebagai bentuk perhatian PGRI terhadap keberlangsungan pendidikan di masa pandemi dan bagaimana bersama-sama memikirkan solusi agar tidak terjadi loose generation.
"Guru yang mampu beradaptasi ialah guru yang mampu mengatasi pandemic dengan menciptakan best practices dalam pembelajaran," kata Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi dalam keterangan pers, Selasa (17/8/2021).
Ketua PGRI Provinsi DKI Jakarta Adi Dasmin melihat Internasional Webinar ini tepat diadakan di tengah peringatan 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. "Guru Indonesia harus bangkit dan maju meningkatkan profesionalismenya," ujar Adi.
Ketua PP IGTKI Ida Farida berharap agar guru-guru TK menjadi semakin termotivasi untuk terus meningkatkan profesionalismenya. Guru TK harus aktif dan adaptif mengatasi hambatan-hambatan belajar bagi anak di masa pandemic.
Ketua APKS PGRI Provinsi DKI Jakarta Sumardiansyah Perdana Kusuma dalam paparannya menegaskan bahwa guru harus terus berimajinasi secara kreatif dan inovatif guna menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak.
Technological Pedagogical Content Knowledge, menurut Sumardiansyah adalah kompetensi yang dibutuhkan guru di tengah pandemi. "Pengetahuan guru di bidang ilmu harus diimbangi oleh keterampilan mengajar dan penguasaan teknologi, semua ini merupakan prasyarat terjadinya revolusi dalam pembelajaran," jelas Sumardiansyah.
Sementara, Praktisi PAUD Eka Putri Handayani mengatakan, TK adalah PAUD berkualitas yang harus mampu bertahan di masa pandemi. Selain itu, Guru TK juga harus bangga dengan profesinya dan menempatkan kesehatan sebagai prioritas utamanya.