Tingkatkan Kemampuan, 1000 Guru TK Ikuti Internasional Webinar PGRI

Selasa, 17 Agustus 2021 - 19:23 WIB
loading...
A A A
"Rebreanding TK harus dimunculkan dalam bentuk inovasi program-program sekolah, misalkan saja pelayanan pembelajaran dalam bentuk digital merupakan contoh yang bisa diterapkan," jelas Eka.

Suhendri, mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan doctoral di Jepang, sekolah yang bertahan adalah sekolah-sekolah yang baik secara sistem, memiliki program yang berbeda, dan strategi pemasaran yang efektif. Uniknya selama pandemi, pembelajaran di Jepang lebih menitikberatkan pada pendidikan karakter dan bersifat paper-based.

Internasional Webinar ini juga menampilkan narasumber dari luar yaitu David Evans dari Australia dan Norimure Kawaai dari Jepang. David memaparkan mengenai belajar dan bermain di masa pandemi harus dimulai dari tinjauan ulang terhadap cara belajar, kurikulum, dan tujuan yang akan dicapai.

Perlu ada pembagian peran yang jelas serta keleluasaan dalam penyelenggaraan pendidikan dengan melibatkan lingkungan belajar di rumah, sekolah, dan masyarakat," jelas David yang merupakan pakar pendidikan inklusi dari Universitas of Sydney.

Selanjutnya, Guru Besar Pendidikan di Universitas Hiroshima Norimune Kawai membagi pengalaman betapa orang tua dan anak-anak di Jepang berada dalam kondisi stress. Mereka kebingungan mengikuti pembelajaran di sekolah. Karena itu, Jepang begitu konsen kepada bagaimana cara mengedukasi warganya.

"Pemahaman dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan harus dimiliki agar oleh semua, sehingga saat sekolah tatap muka dibuka semua bisa berbaur dengan aman dan nyaman," tegas Kawaai.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2651 seconds (0.1#10.140)