Bappenas Dorong Pencegahan Obesitas untuk Hindari Gangguan Hipertensi dan Diabetes

Jum'at, 12 November 2021 - 19:43 WIB
loading...
Bappenas Dorong Pencegahan...
Webinar bertajuk Bergerak Cegah Obesitas membahas persoalan gizi dalam Scaling Up Nutrition (SUN) Annual Meeting 2021 di Jakarta, Jumat (12/11). Foto/Dok/Bappenas
A A A
JAKARTA - Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan masalah yang kompleks dan menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Target global obesitas adalah menghentikan kenaikan prevalensi obesitas. Mengingat, obesitas bukan sekadar kelebihan berat badan, melainkan merupakan kondisi medis yang harus segera ditangani.

Hal tersebut disampaikan Pakar Kesehatan sekaligus Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas Pungkas Bahjuri Ali dalam seminar bertajuk “Bergerak Cegah Obesitas” via Zoom, Jumat (12/11/2021).



Seminar daring yang diselenggarakan Bappenas ini merupakan bagian dari rangkaian acara Scaling Up Nutrition (SUN) Annual Meeting 2021. Sebagai sebuah forum tahunan, SUN Annual Meeting merupakan wadah berbagi pengalaman dan pembelajaran dalam percepatan perbaikan gizi di Indonesia.

Dalam seminar tersebut Pungkas mengatakan, faktor konsumsi dan aktivitas fisik menjadi faktor yang berperan penting dalam obesitas. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPMJN) 2020-2024, telah ditetapkan target agar tingkat obesitas di Indonesia tidak mengalami kenaikan.
Bappenas Dorong Pencegahan Obesitas untuk Hindari Gangguan Hipertensi dan Diabetes

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan dukungannya terhadap acara ini. “Scaling Up Nutrition merupakan wujud respons negara-negara di dunia terhadap kondisi status gizi, yang berpengaruh besar terhadap ekonomi dan kualitas hidup manusia. Indonesia telah menjadi bagian dari negara yang berkomitmen untuk. perbaikan gizi dan mendukung terwujudnya SDGs,” tutur Budi.



Tercatat, ada tiga poin penting yang dihasilkan dari sesi diskusi dalam seminar ini yakni; program untuk menekan angka obesitas yang efektif harus komprehensif. Kedua, penguatan upaya promotif-preventif melalui pembudayaan Germas, perilaku CERDIK, sinergi dan lintas program.

Selanjutnya, kolaborasi lintas sektor serta perlu adanya peer group pada lingkungan remaja dalam upaya edukasi dan komunikasi risiko terkait pencegahan dan risiko obesitas. "Poin penting yang juga dihasilkan dari seminar ini adalah perlunya dibuat program kerja yang tertata dan berkelanjutan dalam rangka pencengahan obesitas," terangnya.

Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Elvieda Sariwati mengatakan, Obesitas menjadi salah satu persoalan kesehatan yang dihadapi masyarakat saat ini. "Kebiasaan menyantap makanan dan minuman olahan menjadi salah satu penyebab obesitas. Karena di dalamnya terkandung banyak gula, garam dan lemak berlebih," jelasnya.

Saat ini, lanjut dia, angka obesitas di Indonesia untuk kategori orang dewasa maupun anak-anak cukup tinggi. Sekitar satu dari tiga orang dewasa mempunya obesitas. Dari angka tersebut, sekitar 35,4 persen populasi orang dewasa atau setara dengan 68 juta jiwa mengalami obesitas.

Selain itu, angka obesitas di kategori anak-anak (usia 5-12 tahun) juga tidak kalah tinggi. Elvieda mengatakan sekitar satu dari lima anak-anak mempunyai kelebihan berat badan atau obesitas. Angka tersebut setara dengan 20 persen populasi anak-anak di Indonesia. Menurut Elvieda, obesitas harus ditangani. Sebab menjadi faktor pemicu munculnya penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes.

Ada sejumlah strategis dalam menangani masalah obesitas. Di antaranya adalah melalui edukasi dan penyuluhan. Kemudian juga identifikasi atau deteksi dini. Caranya dengan mengukur indeks massa tubuh dan lingkar perut. Kemudian bagi orang obesitas yang sudah muncul keluhan penyakit, maka harus segera ditangani.

"Tantangan (penanganan obesitas, Red) masih ada saja. Di antaranya adalah rendahnya kesadaran masyarakat. Kemudian cakupan upaya deteksi dini yang masih rendah. Selain itu transisi teknologi menurutnya juga memicu obesitas,”pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bappenas Dorong Gen...
Bappenas Dorong Gen Z Asah Soft Skill untuk Hadapi Tantangan Dunia Kerja
[RE]Power Hackathon...
[RE]Power Hackathon Ajang Inovator Muda Gagas Kebijakan Energi Bersih di Masa Depan
Info Lowongan CPNS 2024...
Info Lowongan CPNS 2024 di Bappenas, Cek Formasi dan Gajinya
Bappenas Buka Lowongan...
Bappenas Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2 hingga 6 Juni 2024, Ini Kualifikasinya
Dibuka Februari 2024,...
Dibuka Februari 2024, Berikut Info Lowongan Kerja di Bappenas dan Komisi Yudisial
UI Tingkatkan Kesadaran...
UI Tingkatkan Kesadaran Pencegahan Gangguan dan Luka Kaki Pasien Diabetes
Bappenas Buka Beasiswa...
Bappenas Buka Beasiswa S2 Reguler Luar Negeri untuk PNS ke Singapura, Cek Syaratnya
Beasiswa Bappenas 2024...
Beasiswa Bappenas 2024 Pendidikan S2 untuk PNS, Ini Syarat dan Tenggat Waktunya
Bappenas Godok Hasil...
Bappenas Godok Hasil Musrenbang Pemajuan Kebudayaan dengan Kemendikbudristek
Rekomendasi
Jalur Selatan Nagreg...
Jalur Selatan Nagreg Dipenuhi Pemudik Lokal pada Hari Kedua Lebaran, Macet hingga 6 Km
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 April 2025, Pertamax dkk Lebih Ramah Kantong
Ini Alasan Utama Ruben...
Ini Alasan Utama Ruben Onsu Mualaf dan Mantap Masuk Islam
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
7 Potret Luna Maya Dilamar...
7 Potret Luna Maya Dilamar Maxime Bouttier di Jepang, Romantis saat Sakura Mekar
Berita Terkini
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
32 menit yang lalu
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
3 jam yang lalu
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
4 jam yang lalu
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
5 jam yang lalu
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
6 jam yang lalu
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
22 jam yang lalu
Infografis
Syarat Penderita Diabetes...
Syarat Penderita Diabetes Diperbolehkan untuk Puasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved