Kabar Baik dari Unesa, Daya Tampung Penerimaan Mahasiswa Baru 2022 Ditambah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada kabar baik bagi calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ). Universitas yang memiliki dua kampus di Ketintang dan Lidah Wetan itu tahun ini menambah kuota penerimaan mahasiswa baru baik di jalur SNMPTN, SBMPTN maupun SPMB atau Jalur Mandiri.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Rektor Unesa tentang Penetapan Daya Tampung Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Sarjana Terapan Tahun Akademik 2022-2023. Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Bambang Yulianto menyampaikan, atas berbagai pertimbangan memang ada penambahan pagu untuk tahun ini.
Adapun jumlah daya tampung Unesa pada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ini yaitu, SNMPTN sebanyak 2.862 mahasiswa, SBMPTN sebanyak 5.038 mahasiswa dan sebanyak 3.205 mahasiswa pada jalur SPMB atau Mandiri.
“Kenaikan pagu pada 74 prodi Unesa, salah satunya untuk mengakomodasi tingginya minat putra-putri Tanah Air untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri. Kemudian juga untuk memberikan kesempatan yang luas kepada putra-putri terbaik dan talenta daerah untuk meningkatkan kompetensi di perguruan tinggi,” katanya melansir laman Unesa di unesa.ac.id, Rabu (16/2/2022).
Baca: 5 Jurusan untuk Calon Mahasiswa yang Hobi Travelling Lokal dan Internasional
Guru Besar Linguistik Unesa itu juga membeberkan beberapa strategi yang bisa diperhatikan sekolah, siswa maupun orang tua sebelum mendaftar kuliah. Pertama, katanya, perhatikan penyebaran program studi yang dipilih oleh siswanya.
Jangan sampai beberapa siswanya memilih program studi yang sama di kampus yang sama. Sebaiknya calon mahasiswa memilih program studi lain di kampus yang sama atau program studi yang sama di kampus lain.
Kedua, perhatikan tingkat persaingan di program studi yang dipilih. Karena itu, sekolah, siswa atau orang tua bisa mencari tahu terlebih dahulu informasi seputar program studi dan kampus tujuan.
Laman admisi.unesa.ac.id menyajikan informasi dan data penerimaan mahasiswa tahun sebelumnya yang bisa jadi referensi persaingan program studi di Unesa.
Sementara itu, Kepala Satuan Admisi Unesa Dr. Sukarmin melanjutkan kiat selanjutnya. Yakni, sebaiknya tidak lintas bidang atau dari IPA ke IPS atau sebaliknya. Pada dasarnya memang tidak masalah. Namun, dia menegaskan, peserta tidak hanya berpikir bagaimana bisa masuk kuliah, tetapi juga harus berpikir bagaimana proses kuliahnya nanti.
Baca juga: THE Young University Rankings 2022, UNS Satu-satunya PTN Indonesia yang Masuk Pemeringkatan
“Jangan sampai sudah lulus, terus tidak registrasi ulang gara-gara program studi tidak diminati. Apalagi sekarang ada aturan, bagi yang sudah lolos dan tidak daftar ulang itu nanti tidak bisa mendaftar UTBK,” jelasnya.
Keempat, calon pendaftar harus mempelajari kesesuaian nilai rapor dengan program studi yang dituju. Sangat direkomendasikan jika program studi yang dituju linier dengan jurusan sewaktu di SMA, SMK atau MA.
Kelima, pelajari pagu atau daya tampung kampus tujuan agar bisa mengukur kemampuan dengan peluang yang ada. Kemudian, jika memiliki prestasi tingkat nasional maupun internasional, sertakan portofolio prestasi tersebut saat mendaftar.
Keenam, sertifikat yang diunggah diutamakan sesuai dengan program studi yang dituju. Misalnya, juara 1 Lomba Puisi tingkat nasional akan mendapat poin yang tinggi ketika masuk ke program studi Sastra Indonesia dan sebagainya.
Atau, juara 1 Olimpiade Matematika tingkat nasional, maka akan mendapat poin yang besar ketika masuk ke program studi di Matematika atau yang berada di FMIPA. “Persiapkan diri sebaik mungkin, perhatikan baik-baik syarat dan ketentuan SNMPTN,” pesannya.
Kepala Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum menyampaikan, selain tips di atas juga perlu memperhatikan kelengkapan bekal calon seperti rapor, portofolio, sertifikat dan kualifikasi sekolah yang juga menjadi poin penentu penilaian.
“Maksimalkan apabila ada sertifikat, pilih 3 sertifikat terbaik untuk diunggah. Unesa juga mengakui sertifikat dalam event atau lomba keagamaan untuk menjadi poin penambah nilai di SNMPTN ini, berlaku untuk semua jurusan,” katanya.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Rektor Unesa tentang Penetapan Daya Tampung Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Sarjana Terapan Tahun Akademik 2022-2023. Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Bambang Yulianto menyampaikan, atas berbagai pertimbangan memang ada penambahan pagu untuk tahun ini.
Adapun jumlah daya tampung Unesa pada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ini yaitu, SNMPTN sebanyak 2.862 mahasiswa, SBMPTN sebanyak 5.038 mahasiswa dan sebanyak 3.205 mahasiswa pada jalur SPMB atau Mandiri.
“Kenaikan pagu pada 74 prodi Unesa, salah satunya untuk mengakomodasi tingginya minat putra-putri Tanah Air untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri. Kemudian juga untuk memberikan kesempatan yang luas kepada putra-putri terbaik dan talenta daerah untuk meningkatkan kompetensi di perguruan tinggi,” katanya melansir laman Unesa di unesa.ac.id, Rabu (16/2/2022).
Baca: 5 Jurusan untuk Calon Mahasiswa yang Hobi Travelling Lokal dan Internasional
Guru Besar Linguistik Unesa itu juga membeberkan beberapa strategi yang bisa diperhatikan sekolah, siswa maupun orang tua sebelum mendaftar kuliah. Pertama, katanya, perhatikan penyebaran program studi yang dipilih oleh siswanya.
Jangan sampai beberapa siswanya memilih program studi yang sama di kampus yang sama. Sebaiknya calon mahasiswa memilih program studi lain di kampus yang sama atau program studi yang sama di kampus lain.
Kedua, perhatikan tingkat persaingan di program studi yang dipilih. Karena itu, sekolah, siswa atau orang tua bisa mencari tahu terlebih dahulu informasi seputar program studi dan kampus tujuan.
Laman admisi.unesa.ac.id menyajikan informasi dan data penerimaan mahasiswa tahun sebelumnya yang bisa jadi referensi persaingan program studi di Unesa.
Sementara itu, Kepala Satuan Admisi Unesa Dr. Sukarmin melanjutkan kiat selanjutnya. Yakni, sebaiknya tidak lintas bidang atau dari IPA ke IPS atau sebaliknya. Pada dasarnya memang tidak masalah. Namun, dia menegaskan, peserta tidak hanya berpikir bagaimana bisa masuk kuliah, tetapi juga harus berpikir bagaimana proses kuliahnya nanti.
Baca juga: THE Young University Rankings 2022, UNS Satu-satunya PTN Indonesia yang Masuk Pemeringkatan
“Jangan sampai sudah lulus, terus tidak registrasi ulang gara-gara program studi tidak diminati. Apalagi sekarang ada aturan, bagi yang sudah lolos dan tidak daftar ulang itu nanti tidak bisa mendaftar UTBK,” jelasnya.
Keempat, calon pendaftar harus mempelajari kesesuaian nilai rapor dengan program studi yang dituju. Sangat direkomendasikan jika program studi yang dituju linier dengan jurusan sewaktu di SMA, SMK atau MA.
Kelima, pelajari pagu atau daya tampung kampus tujuan agar bisa mengukur kemampuan dengan peluang yang ada. Kemudian, jika memiliki prestasi tingkat nasional maupun internasional, sertakan portofolio prestasi tersebut saat mendaftar.
Keenam, sertifikat yang diunggah diutamakan sesuai dengan program studi yang dituju. Misalnya, juara 1 Lomba Puisi tingkat nasional akan mendapat poin yang tinggi ketika masuk ke program studi Sastra Indonesia dan sebagainya.
Atau, juara 1 Olimpiade Matematika tingkat nasional, maka akan mendapat poin yang besar ketika masuk ke program studi di Matematika atau yang berada di FMIPA. “Persiapkan diri sebaik mungkin, perhatikan baik-baik syarat dan ketentuan SNMPTN,” pesannya.
Kepala Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum menyampaikan, selain tips di atas juga perlu memperhatikan kelengkapan bekal calon seperti rapor, portofolio, sertifikat dan kualifikasi sekolah yang juga menjadi poin penentu penilaian.
“Maksimalkan apabila ada sertifikat, pilih 3 sertifikat terbaik untuk diunggah. Unesa juga mengakui sertifikat dalam event atau lomba keagamaan untuk menjadi poin penambah nilai di SNMPTN ini, berlaku untuk semua jurusan,” katanya.
(nz)