Belajar dari Rumah, Gerindra Dorong Pemerintah Beri Subsidi Kuota Internet

Senin, 29 Juni 2020 - 17:36 WIB
loading...
Belajar dari Rumah,...
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mendorong pemerintah memberikan subsidi kuota internet kepada para pelajar, mahasiswa, dan santri. Foto/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Partai Gerindra mendorong pemerintah memberikan subsidi kuota internet kepada para pelajar, mahasiswa, dan santri. Upaya tersebut dilakukan guna mendukung proses belajar mengajar daring atau online selama masa pandemi virus Corona atau COVID-19.

Usulan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Dijelaskannya, Partai Gerindra makan memperjuangkan subsidi kuota internet bagi para siswa yang kini harus belajar di rumah. (Baca juga: Angka Kesembuhan COVID-19 RI di Bawah Persentase Rata-rata Dunia)

Sebab diketahui, sesuai dengan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19, seluruh siswa harus belajar di rumah hingga awal tahun 2021 mendatang.

“Kami akan memperjuangkan subsidi kuota bagi pelajar, mahasiswa, dan santri,” tegas Ahmad Muzani pada Senin (29/6/2020).

Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu menjelaskan mutu pendidikan di Indonesia berada dalam ancaman.

Hal tersebut dikarenakan proses belajar mengajar dari jarak jauh melalui internet mengalami banyak hambatan. Hambatan itu mulai dari ketersediaan alat hingga akses jaringan bagi siswa maupun guru.

“Ini menjadi ancaman bagi kualitas pendidikan kalau ini tidak sukses. Apakah mungkin pemerintah memberi subsidi untuk penggunaan kuota internet. Sebab (pendidikan) ini menjadi penting bagian dari pembangunan sumber daya manusia,” jelas Muzani.

Dirinya pun mengingatkan prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kabinet Indonesia Maju. Prioritas tersebut adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Sehingga, pendidikan ditegaskannya merupakan kunci pembangunan SDM. Namun, akses pendidikan sebagian anak bangsa mengalami hambatan selama pandemi COVID-19.

"Pendidikan sebagai pondasi utama pembangunan SDM dalam suasana COVID-19 ini menjadi terhambat, karena seluruh proses pendidikan berhenti. Tidak ada pembelajaran langsung," tandas Muzani. (Baca juga: Jokowi Sorot Kinerja Sektor Kesehatan, Moeldoko Ungkap Kendalanya)

“Itu harus dipikirkan agar semua ini berjalan lancar dalam suasana COVID-19. Supaya kualitas SDM terjaga, seperti yang diharapkan pemerintah,” tuturnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wakil Ketua DPR Dasco...
Wakil Ketua DPR Dasco Jadi Ketua Keluarga Alumni Universitas Pancasila
Prof Gayus Apresiasi...
Prof Gayus Apresiasi Mahasiswa Unkris Meski Pandemi Mampu Unjuk Prestasi
Antisipasi Covid-19,...
Antisipasi Covid-19, Lebih Banyak Sekolah Belajar dari Rumah
Permudah Belajar Daring,...
Permudah Belajar Daring, BPTIK Bikin Aplikasi Kelas Jateng dan Jateng Pintar
Rektor UI Paparkan Kontribusi...
Rektor UI Paparkan Kontribusi Riset dan Inovasi UI untuk Perangi COVID-19
Mahasiswa Unpad Temukan...
Mahasiswa Unpad Temukan Senyawa Ekstrak Kulit Manggis untuk Anti COVID-19
Pertahankan Sistem PJJ,...
Pertahankan Sistem PJJ, Kemenag Perkuat Gugus Tugas Satuan Pendidikan Islam
11 PTN-BH Cari Format...
11 PTN-BH Cari Format Kurikulum dan Dunia Kerja Selama COVID-19
Alhamdulillah, Bantuan...
Alhamdulillah, Bantuan Pesantren-Madrasah Tahap II Rp1 Triliun Cair Pekan Depan
Rekomendasi
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
44 Korban Penahanan...
44 Korban Penahanan Ijazah oleh UD Sentosa Seal Lapor ke Polda Jatim
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Bima Arya Sarankan Lucky...
Bima Arya Sarankan Lucky Hakim Pakai Transportasi Umum PP Jakarta-Indramayu selama Magang di Kemendagri
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
Berita Terkini
UTBK SNBT 2025 Resmi...
UTBK SNBT 2025 Resmi Dimulai, 860.975 Peserta Berebut Kursi di PTN Favorit
18 menit yang lalu
Pesan Mendikti untuk...
Pesan Mendikti untuk Peserta UTBK 2025: Tunjukkan yang Terbaik, Lawan Rasa Takut
2 jam yang lalu
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
12 jam yang lalu
Berapa Skor UTBK Tertinggi...
Berapa Skor UTBK Tertinggi untuk Lolos SNBT di UI, UGM, ITB, dan Unpad 2025?
13 jam yang lalu
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah...
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah Palsu, Begini Cara Mengeceknya
14 jam yang lalu
UTBK 2025 Dimulai Besok,...
UTBK 2025 Dimulai Besok, Perhatikan Tata Tertib Sebelum, Saat, dan Sesudah Ujian Berlangsung
15 jam yang lalu
Infografis
Pemerintah Tidak Merekomendasikan...
Pemerintah Tidak Merekomendasikan Impor KRL Bekas dari Jepang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved