Keren! ITS-LAPAN Kolaborasi Kembangkan dan Uji Roket Buatan Indonesia

Selasa, 03 Januari 2023 - 13:25 WIB
loading...
Keren! ITS-LAPAN Kolaborasi Kembangkan dan Uji Roket Buatan Indonesia
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengambil peran dalam perkembangan inovasi yang dilakukan bangsa Indonesia. Foto/Dok/ITS
A A A
SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ) kembali mengambil peran dalam perkembangan inovasi yang dilakukan bangsa Indonesia. Kali ini, ITS turut serta dalam pengembangan serta uji statis roket buatan anak bangsa yang bernama R-Han 450 dan uji terbang RX200-TC.

Uji coba ini dilakukan di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( BUTPAAG-LAPAN ), Kabupaten Garut, Jawa Barat.



Pengujian roket pertahanan dan eksperimental ini dilakukan untuk mengetahui kapasitas pada beberapa bagian roket yang sudah dikembangkan sebelumnya.

Pengujian ini juga dilaksanakan bersama dengan tim gabungan Puslitbang Alpahan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, PT Dahana, Pusat Riset Teknologi Roket Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA).

Wakil Ketua Pusat Penelitian Internet of Thing dan Teknologi Pertahanan (IoTTP) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS Dr Widyastuti SSi MSi menuturkan, pengujian statis R-Han 450 yang dilakukan pada Oktober lalu itu berfokus pada bagian tabung dan nosel roket.



Pada pengujian ini roket dikunci statis, sedangkan propelan di dalam bagian tabung roket dibakar dan diberlakukan kondisi operasi. “Dari pengujian tersebut, secara bersamaan perilaku tabung dan nosel diamati,” kata Widya, Selasa (3/1/2023).

Pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui kesesuaian konstruksi, kemampuan kerja, waktu pembakaran, gaya dorong, nilai tekanan, dan kapasitas lainnya dari roket R-Han 450 terbaru itu.

Pada hari berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan peluncuran RX200-TC. Namun, dikarenakan adanya kendala pada detektor yang digunakan, uji terbang dari roket eksperimental tersebut harus ditunda dan dilaksanakan tes peluncuran kembali di Pantai Karang Papak, Garut pada 21 Desember lalu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2174 seconds (0.1#10.140)