Sukses di Kubu Raya, Program PBG Perlu Ditularkan di Seluruh Kalimantan Barat
Kamis, 12 Oktober 2023 - 15:51 WIB
Agasta menjelaskan, program PBG di Kubu Raya sudah diawali sejak tahun 2020 hingga akhirnya lahirlah konsep utama PBG yang selesai tahun 2021. Awalnya ada 75 guru yang diseleksi hingga kemudian terpilih 35 guru baik di jenjang TK, SD dan SMP. Selama 3 tahun, sebanyak 35 guru yang lolos seleksi itu enerima pelatihan setiap bulannya.
Pelatihan di program PBG sudah sukses menyusun 13 modul dan diikuti setidaknya 1.100 lebih guru. “Untuk kedepan meski nanti sudah kami serahkan ke Pemkab Kubu Raya, tetapi kami tetap memberi support dan berharap guru di Kubu Raya bisa terus meningkatkan kompetensinya,” ujarnya.
Maria Indriyana, salah satu guru yang mengikuti program PBG mengakui bahwa PBG banyak membantunya dalam meningkatkan kompetensinya sebagai pendidik. “Saya kira PBG ini sangat dibutuhkan dan sangat membantu ya bagi guru seperti saya ini,” tutur Maria
Hal senada juga disampaikan Zainal Abidin, salah satu guru peserta program PBG di Kubu Raya yang mengaku jujur sangat terbantu dengan kehadiran program PBG kerja sama PSF dan Pemkab Kubu Raya ini. “Saya rela keluar duit buat ongkos kesana kemari untuk ikut pelatihan PBG. Hal itu tidak ada apa-apanya dibanding ilmu yang saya dapatkan dari PBG,”tuturnya.
Pelatihan di program PBG sudah sukses menyusun 13 modul dan diikuti setidaknya 1.100 lebih guru. “Untuk kedepan meski nanti sudah kami serahkan ke Pemkab Kubu Raya, tetapi kami tetap memberi support dan berharap guru di Kubu Raya bisa terus meningkatkan kompetensinya,” ujarnya.
Maria Indriyana, salah satu guru yang mengikuti program PBG mengakui bahwa PBG banyak membantunya dalam meningkatkan kompetensinya sebagai pendidik. “Saya kira PBG ini sangat dibutuhkan dan sangat membantu ya bagi guru seperti saya ini,” tutur Maria
Hal senada juga disampaikan Zainal Abidin, salah satu guru peserta program PBG di Kubu Raya yang mengaku jujur sangat terbantu dengan kehadiran program PBG kerja sama PSF dan Pemkab Kubu Raya ini. “Saya rela keluar duit buat ongkos kesana kemari untuk ikut pelatihan PBG. Hal itu tidak ada apa-apanya dibanding ilmu yang saya dapatkan dari PBG,”tuturnya.
(wyn)
tulis komentar anda