Kisah Guru Kuswanto, Dijuluki Manusia Pohon, Diberi Hadiah Jadi Kepala Sekolah oleh Jokowi
Minggu, 26 November 2023 - 08:16 WIB
Di hadapan mantan Gubernur DKI Jakarta ini, Kuswanto mengaku telah mengabdi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa selama kurang lebih 30 tahun. Kuswanto pertama kali diangkat menjadi guru pada tahun 1993.
Baca juga: Presiden Jokowi: Tingkat Stress Guru Lebih Tinggi dari Profesi Lainnya
Mendengar hal tersebut, Presiden Jokowi pun berujar, “Pak Menteri, kepala sekolah,” ujar Presiden disambut riuh para guru yang hadir di Peringatan Haru Guru Nasional yang digelar Kemendikbudristek ini.
Presiden Jokowi pun memberikan apresiasi terhadap dedikasi dan pengabdian Kuswanto sebagai pahlawan tanpa tanda jasa itu sebuah sepeda. Diketahui, Presiden Jokowi memang selalu memberikan hadiah sepeda melalui mekanisme tanya jawab atau kuis "live" di atas panggung.
“Pak Kuswanto nanti kalau bawa sepedanya sulit biar dikirim dari Istana langsung ke rumah,” ucap Presiden.
Kuswanto tak hanya diberi hadiah sepeda oleh Presiden Jokowi. Namun Presiden pun meminta Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim untuk mengangkat Kuswanto untuk menjadi kepala sekolah karena dedikasinya menjadi guru selama 30 tahun.
Pada momen tersebut, Presiden mengajukan pertanyaan kepada Kuswanto mengenai apa bedanya Guru Penggerak dan guru yang tidak mengikuti program Guru Penggerak.
Kuswanto menjawab, perbedaan keduanya adalah dengan menjadi Guru Penggerak maka guru dilatih untuk menjadi pemimpin pembelajaran dan juga memberikan pembelajaran yang berpihak kepada murid.
Baca juga: Presiden Jokowi: Tingkat Stress Guru Lebih Tinggi dari Profesi Lainnya
Mendengar hal tersebut, Presiden Jokowi pun berujar, “Pak Menteri, kepala sekolah,” ujar Presiden disambut riuh para guru yang hadir di Peringatan Haru Guru Nasional yang digelar Kemendikbudristek ini.
Hadiah Sepeda
Presiden Jokowi pun memberikan apresiasi terhadap dedikasi dan pengabdian Kuswanto sebagai pahlawan tanpa tanda jasa itu sebuah sepeda. Diketahui, Presiden Jokowi memang selalu memberikan hadiah sepeda melalui mekanisme tanya jawab atau kuis "live" di atas panggung.
“Pak Kuswanto nanti kalau bawa sepedanya sulit biar dikirim dari Istana langsung ke rumah,” ucap Presiden.
Tunjuk Mendikbudristek Angkat Kuswanto sebagai Kepala Sekolah
Kuswanto tak hanya diberi hadiah sepeda oleh Presiden Jokowi. Namun Presiden pun meminta Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim untuk mengangkat Kuswanto untuk menjadi kepala sekolah karena dedikasinya menjadi guru selama 30 tahun.
Pada momen tersebut, Presiden mengajukan pertanyaan kepada Kuswanto mengenai apa bedanya Guru Penggerak dan guru yang tidak mengikuti program Guru Penggerak.
Kuswanto menjawab, perbedaan keduanya adalah dengan menjadi Guru Penggerak maka guru dilatih untuk menjadi pemimpin pembelajaran dan juga memberikan pembelajaran yang berpihak kepada murid.
tulis komentar anda