Kebun Percobaan IPB Sukses Berdayakan Ratusan Petani Tanaman Hias dan Buah
Kamis, 28 Januari 2021 - 00:00 WIB
JAKARTA - Kebun percobaan yang digagas IPB University di Desa Sukamantri, Jawa Barat berhasil memberdayakan ratusan petani tanaman hias . Ke depan, kebun percobaan yang terletak di wilayah Bogor itu diharapkan dapat dikembangkan menjadi pusat edukasi, penelitan dan agroeduwisata yang dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Ada sekitar 120 petani tanaman hias di Desa Sukamantri yang mendapat bimbingan dari IPB University. Saat ini mereka telah menyuplai tanaman hias ke sejumlah wilayah Indonesia dengan omzet yang luar biasa besar,” ujar Prof Arif Satria, saat mengunjungi Desa Sukamantri dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Rabu (26/1/2021).
Selain Prof. Dr. Arif Satria, kunjungan itu juga diikuti Wakil Rektor IPB Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. Agus Purwito, serta Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Ernan Rustiadi, Wakil Kepala LPPM bidang Pengabdian Masyarakat, Dr Sofyan Sjaf dan Dekan Fakultas Pertanian, Dr Sugiyanta.
Saat ini, 90 persen dari lahan seluas 40 hektare di kebun percobaan Sukamantri sudah ditanami melon, nanas, pisang, dukuh, tanaman hias dan varietas tanaman inovasi IPB University.
Selama ini, kebun percobaan ini dijadikan tempat pembelajaran untuk para petani tanaman hias di lingkungan Sukamantri. Tidak hanya itu, tempat ini juga dijadikan sebagai tempat uji coba varietas baru di IPB University, sekaligus tempat praktikum dan penelitian dosen.
Dekan Fakultas Pertanian, Dr Sugiyanta mengatakan, Kebun Percobaan IPB Sukamantri ini akan dijadikan sebagai kebun buah-buahan dan tanaman hias. Di samping itu, kebun ini akan difungsikan sebagai tempat pendidikan, penelitian, pengabdian, agroeduwisata, dan bisnis, supaya bisa mendukung tri dharma dan income generating.
Sementara, Dr Ernan Rustiadi menjelaskan, saat ini Desa Sukamantri telah selesai melakukan proses pengambilan Data Desa Presisi. Selain pemberdayaan masyarakat, kebun percobaan yang ditanami aneka pohon buah tahunan dan non-tahunan ini diharapkan dapat menjadi pusat penelitian, praktikum serta agroeduwisata yang berdampak pada peningkatan ekonomi warga sekitar.
Bahkan, kebun percobaan ini dianggap berpotensi dikembangkan sebagai model teaching industry."Harapannya, Kebun Percobaan IPB Sukamantri ini menjadi tempat Teaching Industry. Selain itu, Kebun Percobaan IPB Sukamantri ini juga menjadi tempat pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pendampingan petani bunga, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas," terang Kepala Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB University, Dr Awang Maharijaya.
Kehadiran kebun percobaan ini mendapat apresiasi dari Ketua HA IPB University, R Fathan Kamil. Ia berharap program ini dapat memperkuat peran dan kehadiran kampus ditengah masyarakat.
"IPB University harus membangun determinasi yang kuat dan mandiri, sehingga keilmuan itu menjadi sebuah variabel yang bisa menunjukkan kemaslahatan bersama. Mereka harus menjadi percontohan atau teladan bagi masyarakat dan bangsa ini," ujarnya.
“Ada sekitar 120 petani tanaman hias di Desa Sukamantri yang mendapat bimbingan dari IPB University. Saat ini mereka telah menyuplai tanaman hias ke sejumlah wilayah Indonesia dengan omzet yang luar biasa besar,” ujar Prof Arif Satria, saat mengunjungi Desa Sukamantri dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Rabu (26/1/2021).
Selain Prof. Dr. Arif Satria, kunjungan itu juga diikuti Wakil Rektor IPB Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. Agus Purwito, serta Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Ernan Rustiadi, Wakil Kepala LPPM bidang Pengabdian Masyarakat, Dr Sofyan Sjaf dan Dekan Fakultas Pertanian, Dr Sugiyanta.
Saat ini, 90 persen dari lahan seluas 40 hektare di kebun percobaan Sukamantri sudah ditanami melon, nanas, pisang, dukuh, tanaman hias dan varietas tanaman inovasi IPB University.
Selama ini, kebun percobaan ini dijadikan tempat pembelajaran untuk para petani tanaman hias di lingkungan Sukamantri. Tidak hanya itu, tempat ini juga dijadikan sebagai tempat uji coba varietas baru di IPB University, sekaligus tempat praktikum dan penelitian dosen.
Dekan Fakultas Pertanian, Dr Sugiyanta mengatakan, Kebun Percobaan IPB Sukamantri ini akan dijadikan sebagai kebun buah-buahan dan tanaman hias. Di samping itu, kebun ini akan difungsikan sebagai tempat pendidikan, penelitian, pengabdian, agroeduwisata, dan bisnis, supaya bisa mendukung tri dharma dan income generating.
Sementara, Dr Ernan Rustiadi menjelaskan, saat ini Desa Sukamantri telah selesai melakukan proses pengambilan Data Desa Presisi. Selain pemberdayaan masyarakat, kebun percobaan yang ditanami aneka pohon buah tahunan dan non-tahunan ini diharapkan dapat menjadi pusat penelitian, praktikum serta agroeduwisata yang berdampak pada peningkatan ekonomi warga sekitar.
Bahkan, kebun percobaan ini dianggap berpotensi dikembangkan sebagai model teaching industry."Harapannya, Kebun Percobaan IPB Sukamantri ini menjadi tempat Teaching Industry. Selain itu, Kebun Percobaan IPB Sukamantri ini juga menjadi tempat pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pendampingan petani bunga, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas," terang Kepala Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB University, Dr Awang Maharijaya.
Kehadiran kebun percobaan ini mendapat apresiasi dari Ketua HA IPB University, R Fathan Kamil. Ia berharap program ini dapat memperkuat peran dan kehadiran kampus ditengah masyarakat.
"IPB University harus membangun determinasi yang kuat dan mandiri, sehingga keilmuan itu menjadi sebuah variabel yang bisa menunjukkan kemaslahatan bersama. Mereka harus menjadi percontohan atau teladan bagi masyarakat dan bangsa ini," ujarnya.
(mpw)
tulis komentar anda