Bali International Flight Academy Luluskan 108 Pilot Nasional di Tengah Pandemi
Kamis, 25 November 2021 - 19:48 WIB
Pendidikan terintegrasi BIFA dikelola melalui serangkaian aktivitas belajar mengajar dan pelatihan berskala internasional yang memiliki tiga program kekhususan. Diawali dengan Private Pilot License (PPL), merupakan sertifikasi pilot penerbangan pribadi sebagai tanda bahwa wisudawan program ini telah siap secara profesional sebagai pilot penerbangan pribadi.
Program PPL memiliki durasi 14-16 minggu pendidikan dan pelatihan terbang yang terintegrasi sesuai standar Directorate General of Civil Aviation (DCGA) yaitu standar yang diaplikasikan pada implementasi, pengontrolan, dan pengawasan operasional penerbangan.
Lulusan program PPL, dilanjuti dengan program Commercial Pilot License (CPL) merupakan program pendidikan yang akan memberikan sertifikat layak terbang untuk pesawat komersial kepada lulusannya. Calon siswa yang mengikuti program ini harus mengikuti serangkaian tes penempatan sesuai standar International Civil Aviation Organization atau ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) sebagai upaya pembentukan profesional aviasi yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpangan.
Program pendidikan dan pelatihan yang dilengkapi dengan simulasi berstandar internasional ini. Lulusan program CPL adalah Pilot handal yang siap menjawab kebutuhan industri aviasi internasional. Program pendidikan lainnya adalah program Instrument Rating yang menjawab kebutuhan sertifikasi pilot profesional baik Private Pilot License maupun Commercial Pilot License with Multi Engine Rating.
Sejak 2015 BIFA juga telah membuka program pendidikan Multi Engine Rating dan License Conversion/Endorsement dengan menggunakan fasilitas 3 buah pesawat Piper Seminole dan simulator yang memadai dan tenaga Instruktur terlatih. Dengan segala fasilitas dan infrastruktur penunjang, saat ini BIFA dapat menerima sekitar 80 siswa per tahun.
Komitmen BIFA adalah memberikan pelayanan berkualitas yang dicapai dalam lingkungan yang aman, serta memberikan toleransi bagi kebebasan beragama, bersosial dan berbudaya, sehingga mampu menghasilkan pilot profesional yang siap untuk bekerja di berbagai maskapai penerbangan. Alumni BIFA dipersiapkan untuk siap menjadi pilot profesional yang berdedikasi dan handal di dunia penerbangan.
Presiden Komisaris BIFA Tience Sumartiniyang juga dikenal sebagai salah satu pilot senior dan salah satu penerbang glider Indonesia mengatakan bahwa luas negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke sama dengan luas negara Amerika serikat. Tetapi bedanya sebagian besar negara Amerika terdiri dari daratan sedangkan Indonesia sebagian besar adalah lautan.
"Sehingga untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya tentu kita memerlukan transportasi udara dan laut. Oleh karena itu usaha penerbangan tidak akan punah, melainkan akan terus berkembang sepanjang masa dan akan tetap memerlukan pilot-pilot yang handal,” terangnya.
Program PPL memiliki durasi 14-16 minggu pendidikan dan pelatihan terbang yang terintegrasi sesuai standar Directorate General of Civil Aviation (DCGA) yaitu standar yang diaplikasikan pada implementasi, pengontrolan, dan pengawasan operasional penerbangan.
Lulusan program PPL, dilanjuti dengan program Commercial Pilot License (CPL) merupakan program pendidikan yang akan memberikan sertifikat layak terbang untuk pesawat komersial kepada lulusannya. Calon siswa yang mengikuti program ini harus mengikuti serangkaian tes penempatan sesuai standar International Civil Aviation Organization atau ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) sebagai upaya pembentukan profesional aviasi yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpangan.
Program pendidikan dan pelatihan yang dilengkapi dengan simulasi berstandar internasional ini. Lulusan program CPL adalah Pilot handal yang siap menjawab kebutuhan industri aviasi internasional. Program pendidikan lainnya adalah program Instrument Rating yang menjawab kebutuhan sertifikasi pilot profesional baik Private Pilot License maupun Commercial Pilot License with Multi Engine Rating.
Sejak 2015 BIFA juga telah membuka program pendidikan Multi Engine Rating dan License Conversion/Endorsement dengan menggunakan fasilitas 3 buah pesawat Piper Seminole dan simulator yang memadai dan tenaga Instruktur terlatih. Dengan segala fasilitas dan infrastruktur penunjang, saat ini BIFA dapat menerima sekitar 80 siswa per tahun.
Komitmen BIFA adalah memberikan pelayanan berkualitas yang dicapai dalam lingkungan yang aman, serta memberikan toleransi bagi kebebasan beragama, bersosial dan berbudaya, sehingga mampu menghasilkan pilot profesional yang siap untuk bekerja di berbagai maskapai penerbangan. Alumni BIFA dipersiapkan untuk siap menjadi pilot profesional yang berdedikasi dan handal di dunia penerbangan.
Presiden Komisaris BIFA Tience Sumartiniyang juga dikenal sebagai salah satu pilot senior dan salah satu penerbang glider Indonesia mengatakan bahwa luas negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke sama dengan luas negara Amerika serikat. Tetapi bedanya sebagian besar negara Amerika terdiri dari daratan sedangkan Indonesia sebagian besar adalah lautan.
"Sehingga untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya tentu kita memerlukan transportasi udara dan laut. Oleh karena itu usaha penerbangan tidak akan punah, melainkan akan terus berkembang sepanjang masa dan akan tetap memerlukan pilot-pilot yang handal,” terangnya.
(mpw)
tulis komentar anda