Kembangkan Mobil Berenergi Hidrogen, ITS Siap Taklukkan SEM Asia 2022
Sabtu, 04 Juni 2022 - 13:08 WIB
Baca juga: Pertama Partisipasi, Unesa Masuk 20 Besar Universitas Terbaik Versi THE AUR 2022
Lebih lanjut, menurut mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi ini, hidrogen telah diproyeksikan dapat menggantikan bahan bakar konvensional di masa depan. Terlebih lagi, mobil hidrogen tidak menghasilkan emisi karena output-nya berupa air.
“Sehingga kami ingin menciptakan mobil ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik dan mendukung berbagai program Sustainable Development Goals (SDGs),” tuturnya.
Antasena Alpha sebagai mobil Prototype Concept buatan mahasiswa ITS berenergi hidrogen pertama di Indonesia yang telah mengalami pengembangan dari mobil generasi sebelumnya. Antara lain adalah Antasena 1, Antasena PX, Antasena PEV, Antasena Orion, Antasena BDV 2.0, Antasena FCH 1.0, dan Antasena Hydra.
Mahasiswa tahun kedua ini menjelaskan, Antasena Alpha ini dirancang dengan desain bodi yang lebih aerodinamis berbahan komposit karbon fiber yang memiliki sifat ringan dan rigid. Selain itu, Antasena Alpha ini juga menggunakan chassis tipe ladder frame berbahan aluminium yang ringan dan kuat untuk menopang beban sekitar 150 kilogram.
“Harapannya dengan modifikasi tersebut, Antasena generasi ke-8 ini dapat menjadi mobil yang memiliki efisiensi tinggi di ajang SEM Asia 2022 nantinya,” pungkasnya.
Lebih lanjut, menurut mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi ini, hidrogen telah diproyeksikan dapat menggantikan bahan bakar konvensional di masa depan. Terlebih lagi, mobil hidrogen tidak menghasilkan emisi karena output-nya berupa air.
“Sehingga kami ingin menciptakan mobil ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik dan mendukung berbagai program Sustainable Development Goals (SDGs),” tuturnya.
Antasena Alpha sebagai mobil Prototype Concept buatan mahasiswa ITS berenergi hidrogen pertama di Indonesia yang telah mengalami pengembangan dari mobil generasi sebelumnya. Antara lain adalah Antasena 1, Antasena PX, Antasena PEV, Antasena Orion, Antasena BDV 2.0, Antasena FCH 1.0, dan Antasena Hydra.
Mahasiswa tahun kedua ini menjelaskan, Antasena Alpha ini dirancang dengan desain bodi yang lebih aerodinamis berbahan komposit karbon fiber yang memiliki sifat ringan dan rigid. Selain itu, Antasena Alpha ini juga menggunakan chassis tipe ladder frame berbahan aluminium yang ringan dan kuat untuk menopang beban sekitar 150 kilogram.
“Harapannya dengan modifikasi tersebut, Antasena generasi ke-8 ini dapat menjadi mobil yang memiliki efisiensi tinggi di ajang SEM Asia 2022 nantinya,” pungkasnya.
(nnz)
tulis komentar anda