9 Kesalahan Fatal yang Bisa Gagalkan Kamu Lolos SNBP 2023
loading...
A
A
A
3. Mengunggah foto yang tidak sesuai
Kesalahan format foto saat mendaftar masih sering terjadi saat pendaftaran. Jika SNPMB mengharuskan foto formal, maka kamu wajib mengunggah foto formal, bukan foto selfie. Perhatikan juga ketentuan warna latar belakang foto. Ini wajib diperhatikan sebab foto ini akan digunakan sebagai identitas saat verifikasi nilai SNBP atau kelulusan.
4. Portofolio tidak sempurna
Sejumlah jurusan tidak hanya mensyaratkan nilai rapor namun juga portofolio misalnya jurusan Seni dan Olahraga. Jangan sampai kalian membuat portofolio asal-asalan atau tidak sesuai dengan jurusan yang dipilih.
Pahami juga syarat portofolio yang ditetapkan oleh masing-masing jurusan agar tidak ada kesalahan.
5. Tidak melakukan analisis nilai rapor
Penilaian utama SNBP adalah berdasarkan nilai rapor. Untuk itu, sebelum kamu memilih jurusan dan mendaftar SNBP, sebaiknya kamu menghitung nilai rata-rata rapor untuk memaksimalkan peluang lolos. Nilai rapor juga jangan hanya dilihat di kelas 10 saja melainkan kelas 12 juga.
Penting untuk kamu melakukan analisis nilai rapor untuk membuat prediksi kelulusan. Jika nilai rapor kalian konsisten naik dengan nilai rata-rata tinggi, maka ada kesempatan untuk memilih jurusan favorit dengan keketatan yang tinggi.
Jika nilai rapor kalian standar, maka kamu sebaiknya memilih jurusan dengan persaingan yang aman atau yang tidak banyak diminati.
6. Tidak melampirkan sertifikat prestasi lainnya
Kesalahan format foto saat mendaftar masih sering terjadi saat pendaftaran. Jika SNPMB mengharuskan foto formal, maka kamu wajib mengunggah foto formal, bukan foto selfie. Perhatikan juga ketentuan warna latar belakang foto. Ini wajib diperhatikan sebab foto ini akan digunakan sebagai identitas saat verifikasi nilai SNBP atau kelulusan.
4. Portofolio tidak sempurna
Sejumlah jurusan tidak hanya mensyaratkan nilai rapor namun juga portofolio misalnya jurusan Seni dan Olahraga. Jangan sampai kalian membuat portofolio asal-asalan atau tidak sesuai dengan jurusan yang dipilih.
Pahami juga syarat portofolio yang ditetapkan oleh masing-masing jurusan agar tidak ada kesalahan.
5. Tidak melakukan analisis nilai rapor
Penilaian utama SNBP adalah berdasarkan nilai rapor. Untuk itu, sebelum kamu memilih jurusan dan mendaftar SNBP, sebaiknya kamu menghitung nilai rata-rata rapor untuk memaksimalkan peluang lolos. Nilai rapor juga jangan hanya dilihat di kelas 10 saja melainkan kelas 12 juga.
Penting untuk kamu melakukan analisis nilai rapor untuk membuat prediksi kelulusan. Jika nilai rapor kalian konsisten naik dengan nilai rata-rata tinggi, maka ada kesempatan untuk memilih jurusan favorit dengan keketatan yang tinggi.
Jika nilai rapor kalian standar, maka kamu sebaiknya memilih jurusan dengan persaingan yang aman atau yang tidak banyak diminati.
6. Tidak melampirkan sertifikat prestasi lainnya