Indahnya Tradisi Lebaran di Berbagai Negara, No 3 Kota Sejuta Lampu

Minggu, 23 April 2023 - 08:00 WIB
loading...
A A A
Perayaan Lebaran juga diramaikan dengan berbagai hiburan anak tradisional. Misalnya pendongeng, panggung boneka, pesulap keliling, karnaval sepeda, dan banyak lagi. Selain itu, banyak juga keluarga yang menikmati libur dengan mengunjungi taman bermain, pantai, dan sungai Nil.

4. Arab Saudi


Ketika Lebaran tiba, masyarakat Arab menghiasi rumah mereka agar lebih menarik, bahkan terlihat baru. Mereka berkumpul dengan keluarga besarnya untuk mengadakan azimah. Azimah ini serupa dengan tradisi di Indonesia yang biasa dikenal dengan Open House.

Hal yang membedakan adalah sajian makanannya, yaitu olahan daging domba dicampur nasi dan sayur tradisional. Ini merupakan menu khas Arab Saudi.

Ibukota Arab Saudi, Riyadh melakukan perayaan yang kental dengan kesenian. Teater, baca puisi, parade, hingga pertunjukkan musik. Di beberapa negara seperti Emirat, Suriah, dan Oman juga diadakan pesta kembang api.

Baca juga: Tips Merayakan Lebaran bagi Mahasiswa di Tanah Rantau

5. Amerika Serikat


Masyarakat muslim di Amerika Serikat mayoritas bukan penduduk asli, melainkan penduduk imigran yang telah turun temurun ratusan tahun. Mereka memiliki komunitas khusus untuk bertukar info mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Islam.

Salah satunya yaitu informasi hari raya Idulfitri, melalui sambungan telepon atau e-mail. Uniknya, dikarenakan kebanyakan dari kalangan imigran, jadi pakaian yang dikenakan berwarna-warni sesuai negara asal. Sehabis salat id, mereka saling mengucapkan "Happy Eid" atau "Eid Mubarak" antar sesama jamaah, kenalan, dan kerabat.

6. China


Perayaan lebaran di China yang paling meriah ada di daerah Yunnan dan Xinjiang. Dua wilayah ini banyak dihuni oleh masyarakat China yang beragama muslim. Ketika Lebaran tiba, mereka mengunjungi makam nenek moyang untuk mendoakan para arwah.

Sesudahnya, dengan mengenakan pakaian adat berkumpul untuk silaturahmi dan memberi hadiah. Para lelaki memakai jas dan kopiah putih, sedangkan perempuan memakai baju hangat dan kerudung.

7. India


Pemeluk Islam di India biasanya akan berkumpul di Jama Masjid yang terletak di New Delhi. Mereka akan melakukan salat id bersama-sama di sana. Masjid ini menjadi pusat perayaan Idul Fitri di New Delhi, ibukota India.

Sajian makanan khusus saat silaturahmi dengan keluarga adalah siwaiyaan. Siwaiyaan adalah campuran bihun yang terasa manis dengan buah kering dan susu. Warna-warninya menambah kemeriahan suasana pesta.

8. Fiji


Meski termasuk negara non muslim namun negeri eksotis di Samudera Pasifik ini juga memiliki tradisi yang unik saat hari raya.

Di sana hanya laki-laki muslim saja yang melakukan salat sunnah di masjid. Saat silaturahmi, hidangan khususnya adalah samai, mie manis yang dicampur dengan susu yang disajikan bersama samosa, makanan sejenis kari ayam dan daging sapi.

9. Suriname


Negara yang sebagian penduduknya merupakan keturunan suku Jawa yang diterbangkan sebagai kuli kontrak di zaman penjajahan Belanda ini memiliki tradisi yang cukup unik.

Mereka menetapkan hari Lebaran dilakukan berdasarkan perhitungan sendiri. Jadi mereka menggunakan perhitungan ala primbon Jawa peninggalan nenek moyang ratusan tahun lalu.

10. Turki


Seker Bayram atau festival gula adalah tradisi masyarakat Turki menyambut lebaran dengan membawa manisan saat mendatangi rumah sanak saudara.

Lalu masyarakat Turki mengucapkan lebaran dengan kalimat khasnya Bayraminiz Kutlu Olsun", atau "Bayramini MĂĽbarek Olsun" yang artinya "Semoga bayram-mu menjadi berkah".
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3326 seconds (0.1#10.140)