Khofifah Minta Kades Sediakan Akses Internet untuk Anak Sekolah Tak Mampu

Rabu, 29 Juli 2020 - 21:16 WIB
loading...
Khofifah Minta Kades Sediakan Akses Internet untuk Anak Sekolah Tak Mampu
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kampung Wisata Setigi, Sekapuk, Gresik. Foto/Lukman Hakim
A A A
GRESIK - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak para kepala desa (Kades) untuk membantu menyediakan akses internet bagi anak-anak. Pasalnya, jaringan internet sangat dibutuhkan anak dalam proses belajar mengajar .

"Oleh sebab itu, untuk memperingan beban orang tua dalam menyediakan fasilitas internet bagi anak sebagai model pembelajaran sekolah, saya mengajak para kepala desa (Kades) se-Jatim untuk memungkinkan menyiapkan akses internet di balai desa untuk pembelajaran secara daring bagi anak-anak," ujar Khofifah saat menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kampung Wisata Setigi, Kelurahan Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Rabu (29/7/2020).

Dia menambahkan, kebutuhan internet mungkin mudah diterima bagi masyarakat yang memiliki penghasilan cukup atau lebih dari cukup. Tapi, bagi keluarga kurang mampu akan mengalami kesulitan dalam membeli paket data."Ada juga yang kesulitan mengakses internet karena letak desanya jauh dari akses internet. Sehingga mengalami gangguan konektifitas," ujarnya. (Baca juga: Ribuan Guru Honorer Menangis Saat Menerima Tunjangan Rp1,5 Juta per Bulan )

Kades, imbuh Khofifah, diharapkan mampu menyediakan wifi area dengan koneksi internet yang dibarengi bandwidth yang cukup. Sehingga anak-anak bisa menggunakan fasilitas tersebut untuk mengikuti materi pembelajaran di sekolah. "Kades bisa menggunakan Balai Desa yang tentunya sudah memiliki jaringan internet. Sehingga bisa digunakan anak untuk belajar secara virtual," ungkapnya.

Orang nomor satu di Jatim itu meyakini baik, anak-anak maupun guru sudah rindu melakukan proses belajar mengajar di sekolah. Kerinduan tersebut mendorong untuk terus meningkatkan kualitas SDM. "Saya mengingatkan agar setiap murid dan guru menggunakan masker secara benar. Misalnya memakai masker yang menutupi mulut dan hidung. Kemudian juga memakai face shield secara benar," pintanya. (Baca juga: UI Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2020 )

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DPPPAK) Jatim, Andriyanto menuturkan, untuk menciptakan generasi yang berbudi luhur dan berkualitas, anak harus dibekali keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan jiwa dan semangat kebangsaan. "Anak juga harus dibekali kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertaqwa," katanya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5629 seconds (0.1#10.140)