Bersama LPDP, Kemendikbudristek Sinergikan Kemitraan Pendidikan Vokasi di Daerah
loading...
A
A
A
Dana yang dialokasikan oleh LPDP pada program ini untuk tahun 2023 senilai Rp14,9 miliar. Tetapi, Uuf melanjutkan, yang dikerjakan oleh pengampu program merupakan hal yang sangat strategis, yaitu membawa iklim ilmiah dan kritis ke pembangunan ekonomi daerah bukan mengilmiahkan pembangunan ekonomi
daerah.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati mengungkapkan, Penguatan ekosistem kemitraan menjadi fokus utama sehingga diharapkan pendidikan vokasi dapat duduk bersama, saling berinteraksi dengan pemangku kepentingan.
Baca juga: 5 Kampus dengan Jurusan Teknik Geofisika Terbaik di Tanah Air, Akreditasi Unggul dan A
Program ini juga perlu dimaknai sebagai respons pendidikan vokasi terhadap Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
“Melalui program ini diharapkan pendidikan vokasi dapat membangun kemitraan strategis sehingga mampu menjadi salah satu aktor serta motor penggerak pembangunan ekonomi di daerah,” tutur Kiki.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama LPDP yang diwakili oleh Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Layanan LPDP Dhani Setyawan mengatakan program ini sangat baik karena memberikan manfaat yang signifikan di berbagai tingkatan, mulai dari level daerah hingga nasional.
Dhani juga mengapresiasi pendekatan menyeluruh dan bekerlanjutan pada program ini, karena tidak hanya merencanakan tetapi juga mengimplementasikan innovation planning untuk mendorong pembangunan di berbagai daerah.
“Dukungan kami (LPDP) tidak hanya terbatas pada pendanaan, melainkan juga pada aspek yang lebih luas, kami percaya bahwa kolaborasi antara PTV dan industri memiliki potensi besar dalam menghasilkan inovasi yang relevan dan bermanfaat," ujarnya.
Dhani menambahkan, kerja sama LPDP dengan Ditjen Pendidikan Vokasi dimulai pada tahun 2021 dengan nama program Riset Keilmuan Terapan bagi dosen PTV. Program itu dilaksanakan dengan baik secara laporan maupun hasil.
Dhani juga mengungkapkan sebagai bentuk komitmen LPDP dalam mendukung pembangunan pendidikan vokasi yang berkelanjutan, pada 2023 kembali melanjutkan kerjasama dengan Ditjen Pendidikan Vokasi melalui Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah.
daerah.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati mengungkapkan, Penguatan ekosistem kemitraan menjadi fokus utama sehingga diharapkan pendidikan vokasi dapat duduk bersama, saling berinteraksi dengan pemangku kepentingan.
Baca juga: 5 Kampus dengan Jurusan Teknik Geofisika Terbaik di Tanah Air, Akreditasi Unggul dan A
Program ini juga perlu dimaknai sebagai respons pendidikan vokasi terhadap Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
“Melalui program ini diharapkan pendidikan vokasi dapat membangun kemitraan strategis sehingga mampu menjadi salah satu aktor serta motor penggerak pembangunan ekonomi di daerah,” tutur Kiki.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama LPDP yang diwakili oleh Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Layanan LPDP Dhani Setyawan mengatakan program ini sangat baik karena memberikan manfaat yang signifikan di berbagai tingkatan, mulai dari level daerah hingga nasional.
Dhani juga mengapresiasi pendekatan menyeluruh dan bekerlanjutan pada program ini, karena tidak hanya merencanakan tetapi juga mengimplementasikan innovation planning untuk mendorong pembangunan di berbagai daerah.
“Dukungan kami (LPDP) tidak hanya terbatas pada pendanaan, melainkan juga pada aspek yang lebih luas, kami percaya bahwa kolaborasi antara PTV dan industri memiliki potensi besar dalam menghasilkan inovasi yang relevan dan bermanfaat," ujarnya.
Dhani menambahkan, kerja sama LPDP dengan Ditjen Pendidikan Vokasi dimulai pada tahun 2021 dengan nama program Riset Keilmuan Terapan bagi dosen PTV. Program itu dilaksanakan dengan baik secara laporan maupun hasil.
Dhani juga mengungkapkan sebagai bentuk komitmen LPDP dalam mendukung pembangunan pendidikan vokasi yang berkelanjutan, pada 2023 kembali melanjutkan kerjasama dengan Ditjen Pendidikan Vokasi melalui Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah.