Borobudur dan Selimut Nusantara Tampil di Museum Louvre Paris

Minggu, 14 Januari 2024 - 09:50 WIB
loading...
A A A
Baca juga: Warna-warni Kain Indonesia Timur di Panggung WBI, dari Tenun NTT hingga Baju Bodo Sulawesi

Sementara itu, Edward Hutabarat mengungkapkan, ia menemukan ikon peradaban Indonesia berupa kain dengan warna alami dari Sumba, Timor, Tenganan Bali, Sumbawa, Sumatra, Ulos Samosir dan Songket Sumatra.

"Setiap gambar yang kami hadirkan adalah jendela menuju pengetahuan berabad-abad yang terus berlanjut dalam tatanan sosial negara ini," ungkapnya.

Lebih jauh Edward menjelaskan bahwa peradaban Indonesia begitu berkaitan dengan ‘selimut’ (kain), dimana di sepanjang kepulauan Nusantara dikenal dengan nama-nama lain seperti sarung (selembar kain yang kedua ujungnya dijahit menjadi satu), jarit (kain katun tipis, biasanya berupa Batik atau Lurik), dan masih banyak lagi.

Secara keseluruhan, koleksi dalam pameran ini mengungkap keindahan, kekayaan, keterampilan, dan kearifan budaya Indonesia, khususnya dari Sumba.

Selimut yang ditenun seluruhnya dari bahan alami, telah memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan budaya selama berabad-abad.

Pengagas dan pendiri Best of Indonesia, Nina Hanafi menyampaikan, "Dengan penuh kebanggaan, kebahagiaan
serta dengan penuh rasa syukur, hari ini resmi pameran L'Indonésie au Carrousel du Louvre digelar," ujarnya.

Menurutnya, momen istimewa ini adalah pementasan Indonesia paling spektakuler yang pernah berlangsung di Paris karena pameran ini berlangsung di tempat yang sangat prestisius, paling ikonik dan paling terkenal di Paris.
(nnz)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6888 seconds (0.1#10.140)