Berikut 10 Contoh Teks Kultum dalam Berbagai Tema
loading...
A
A
A
Lailatul qadar merupakan waktu yang istimewa karena menjadi saksi momen turunnya Al-Qur’an untuk pertama kalinya. Hal ini sesuai dengan salah satu ayat dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam lailatul qadar.” (QS. Al-Qadr: 1).
Ibnu Majah meriwayatkan, “Di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang terhalang darinya, maka sungguh telah terhalangi kebaikan seluruhnya.” (HR. Ibnu Majah, Ahmad).
Dari hadist tersebut, kita dapat mengetahui bahwa ketika malam lailatul qadar tiba, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Sebab, waktu tersebut adalah waktu yang lebih baik dari seribu bulan. Sehingga, pahala yang kita dapatkan akan besar nilainya.
Allah berfirman dalam ayatnya bahwa keselamatan akan selalu menyertai. Seperti halnya yang tertuang dalam Surat Al-Qadr:
“Keselamatan pada malam itu hingga terbitnya fajar.” (QS. Al-Qadr: 5).
Menyambut lailatul qadar, umat muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan seperti:
Itikaf atau berdiam diri di dalam masjid dengan memperbanyak beribadah kepada Allah SWT, tadarusan membaca Alquran. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Aisyah Ra menyebut bahwa, “Rasulullah SAW melakukan itikaf pada sepuluh hari-hari akhir bulan Ramadhan sampai beliau meninggal dunia,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan mengerjakan Itikaf, maka umat muslim juga turut mengamalkan ibadah sunah yang dapat mendatangkan pahala.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengerjakan salat (sunah di malam hari) bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala (Allah), niscaya dosa-dosanya yang terdahulu diampuni’.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Sesungguhnya kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam lailatul qadar.” (QS. Al-Qadr: 1).
Ibnu Majah meriwayatkan, “Di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang terhalang darinya, maka sungguh telah terhalangi kebaikan seluruhnya.” (HR. Ibnu Majah, Ahmad).
Dari hadist tersebut, kita dapat mengetahui bahwa ketika malam lailatul qadar tiba, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Sebab, waktu tersebut adalah waktu yang lebih baik dari seribu bulan. Sehingga, pahala yang kita dapatkan akan besar nilainya.
Allah berfirman dalam ayatnya bahwa keselamatan akan selalu menyertai. Seperti halnya yang tertuang dalam Surat Al-Qadr:
“Keselamatan pada malam itu hingga terbitnya fajar.” (QS. Al-Qadr: 5).
Menyambut lailatul qadar, umat muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan seperti:
Itikaf atau berdiam diri di dalam masjid dengan memperbanyak beribadah kepada Allah SWT, tadarusan membaca Alquran. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Aisyah Ra menyebut bahwa, “Rasulullah SAW melakukan itikaf pada sepuluh hari-hari akhir bulan Ramadhan sampai beliau meninggal dunia,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan mengerjakan Itikaf, maka umat muslim juga turut mengamalkan ibadah sunah yang dapat mendatangkan pahala.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengerjakan salat (sunah di malam hari) bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala (Allah), niscaya dosa-dosanya yang terdahulu diampuni’.” (HR. Bukhari dan Muslim).