Unimed Siap Dukung Eksibisi Olahraga Pickleball di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Selasa, 10 September 2024 - 20:05 WIB
loading...
Unimed Siap Dukung Eksibisi...
Universitas Negeri Medan (Unimed) mendukung kesuksesan eksibisi olahraga pickleball pada PON XXI Tahun 2024. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Universitas Negeri Medan ( Unimed ) mendukung kesuksesan eksibisi olahraga pickleball pada PON XXI Tahun 2024 . Di Indonesia, olahraga yang menggabungkan unsur tenis, badminton, dan pingpong ini mulai dikenal sejak 2019.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (2023), bermain Pickleball selama satu jam dapat membakar sekitar 400 kalori, yang setara dengan jogging selama satu jam. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, banyak orang yang beralih ke olahraga ini sebagai alternatif yang menyenangkan.

Baca juga: Daftar Jumlah Atlet 39 Kontingen di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jawa Barat Terbanyak!

Pada 14 April 2019, seorang instruktur pickleball Inggris berkebangsaan Belanda bernama Jeff van der Hulst datang ke Jakarta sebagai Pickleball Ambassador - International Federation of Pickleball serta Co Chairman IFP Rules Committe International Federation of Pickleball.

Jeff van der Hulst kemudian memperkenalkan olahraga ini ke dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Melalui Susilo yang merupakan dosen FIK UNJ, Jeff van der Hulst kemudian memperkenalkan olahraga Pickleball ini di beberapa wilayah di Indonesia hingga pada tahun 2020 berdiri “Persatuan Pickleball Indonesia” (PPI). Namun ketika diajukan akta notaris, PPI tidak disetujui dan akhirnya berubah menjadi “Indonesia Pickleball Federation” (IPF).

Jaringan IPF kini sudah tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, dan bahkan target pengurus IPF pada tahun 2020 lalu untuk cabang olahraga (cabor) Pickleball masuk eksibisi PON pada tahun 2024 terealisasi.

Ada 8 cabor yang masih dieksibisikan pada PON XXI Aceh-Sumut ini, salah satunya cabor Pickleball. Untuk menyukseskan Ekshibisi Pickleball pada PON XXI tahun 2024 ini, Rektor dan Ketua Senat Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar Gala Dinner dengan Pengurus Besar IPF, bersama Pengurus Provinsi Pickleball dari seluruh Indonesia, yang juga dihadiri para atlet perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia pada Minggu malam (8/9/2024) di Loby Rektorat Unimed.

Pada kesempatan Gala Dinner, Prof. Baharuddin selaku Rektor Unimed mengatakan, Unimed sangat mendukung program pengurus IPF pada cabor Pickleball agar semakin maju dan diminati seluruh masyarakat Indonesia.

"Kami seluruh pimpinan sangat senang dan bangga bisa menyambut seluruh Bapak/Ibu di Unimed. Kita sama-sama berdoa semoga melalui kegiatan kita malam hari ini, cabor Pickeball di Indonesia akan semakin maju dan bisa semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Kita harus yakin bahwa cabor Pickleball pada tahun-tahun mendatang akan semakin maju dan mengukir prestasi di kancah dunia," katanya.

"Kita akan mengajak seluruh sivitas akademika dan teman-teman Rektor perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk mendukung dan mengembangkan Pickleball agar semakin diminati seluruh masyarakat Indonesia. Kita yakin Cabor Pickleball pada PON yang akan datang sudah menjadi Cabor utama yang dipertandingkan secara resmi," ucap Prof. Baharuddin.

Sementara itu Prof. Komarudin selaku Ketua Pengurus Besar Indonesian Pickleball Federation (PB IPF) yang juga Rektor UNJ menurut data dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia pada 2022 lalu, jumlah pemain Pickleball di Indonesia meningkat sekitar 150 persen dalam dua tahun terakhir sejak pertama kali diperkenalkan olahraga ini di Indonesia.

Salah satu alasan utama mengapa Pickleball semakin diminati adalah keunikannya. Pickleball dapat dimainkan oleh semua kalangan. Lapangan yang digunakan juga lebih kecil dibandingkan dengan lapangan tenis, sehingga permainan ini lebih mudah diakses. Selain itu, penggunaan paddle dan bola plastik yang ringan membuatnya lebih aman dan nyaman untuk dimainkan.

"Data dari Indonesian Pickleball Federation pada tahun 2023 menunjukkan bahwa lebih dari 70% pemain baru menunjukkan bahwa Pickleball mampu menarik minat orang-orang yang sebelumnya tidak tertarik pada olahraga raket," ungkapnya.

Lanjut Prof. Komarudin menjelaskan bahwa Pickleball tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang membangun komunitas. Banyak klub dan komunitas Pickleball yang dibentuk di berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan daerah–daerah lainnya.

Klub atau komunitas Pickleball ini sering mengadakan turnamen, latihan bersama, dan acara sosial yang mempertemukan para pemain dari berbagai latar belakang. Interaksi sosial yang terjadi di dalam komunitas ini menciptakan suasana yang menyenangkan dan mendukung, di mana pemain dapat saling belajar dan berbagi pengalaman.

Hal ini membuat Pickleball semakin diminati, terutama di kalangan generasi muda yang mencari cara baru untuk bersosialisasi. Salah satu contoh nyata dari meningkatnya minat terhadap Pickleball adalah penyelenggaraan Turnamen Pickleball Nasional yang diadakan di Jakarta pada Agustus 2023 lalu. Turnamen ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk pemain profesional dan amatir.

"Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan bagi para pemain untuk bertukar pengalaman dan belajar satu sama lain. Keberhasilan turnamen ini menunjukkan bahwa Pickleball telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia. Banyak media lokal yang meliput acara ini, dan respons positif dari peserta menunjukkan bahwa ada potensi besar untuk mengembangkan olahraga ini lebih lanjut di masa depan," tambahnya.

Dukungan dari pemerintah dan lembaga olahraga juga berkontribusi pada meningkatnya popularitas Pickleball di Indonesia. Misalnya saja Kementerian Pemuda dan Olahraga telah mengakui Pickleball sebagai salah satu cabang olahraga yang potensial untuk dikembangkan. Saat ini juga berbagai pemerintah daerah sudah mulai mengalokasikan dana untuk pengembangan fasilitas dan pelatihan Pickleball di daerahnya.

Termasuk dukungan Pengurus Provinsi IPF Sumatera Utara yang luar biasa untuk kesuksesan ekshibisi Pickleball pada PON XXI tahun 2024 di Medan. Selain itu, beberapa sponsor dan perusahaan juga mulai melirik olahraga ini sebagai peluang bisnis. Mereka menyediakan perlengkapan dan fasilitas yang diperlukan, serta mengadakan turnamen dengan hadiah menarik.

"Hal ini semakin mendorong minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pickleball. Saya berharap semoga pada PON XXII tahun 2028 di NTB dan NTT mendatang Pickleball masuk ke dalam cabor utama yang dipertandingkan," pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2366 seconds (0.1#10.140)