Puluhan Mahasiswa, Pelajar dan Santri Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik LTN-NU

Selasa, 16 Maret 2021 - 20:16 WIB
loading...
Puluhan Mahasiswa, Pelajar dan Santri Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik LTN-NU
Puluhan mahasiswa, pelajar dan santri di Kota Kebumen mengikuti Pelatihan Jurnalistik Muda (Lajuda) 2021 yang digelar LTN-NU Kebumen. Foto/Dok/LTN-NU Kebumen
A A A
JAKARTA - Puluhan mahasiswa , pelajar dan santri di Kota Kebumen dan sekitarnya antusias mengikuti Pelatihan Jurnalistik Muda (Lajuda) 2021 yang digelar oleh Lembaga Ta`lif wan Nasyr (LTN) Nahdlatul Ulama (NU) Kebumen. Pelatihan yang digelar secara daring tersebut bertujuan untuk memfasilitasi minat dan bakat jurnalistik generasi muda NU agar lebih mahir dalam dunia tulis menulis.

Pembina LTN-NU Kebumen yang juga Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen H Tauhid Alamsyah saat membuka Lajuda 2021 mengatakan, PCNU Kebumen sangat berterimakasih kepada LTN-NU yang telah mempublikasikan seluruh kegiatan PCNU beserta jajaran lembaga dan pengurusnya di sejumlah tingkatan kepada khalayak umum.



"Ini artinya dunia media informasi komunikasi dan publikasi menjadi penting, dan pelatihan jurnalistik ini menjadi sangat strategis," kata H Tauhid Alamsyah dalam sambutannya usai membuka secara resmi 'Pelatihan Jurnalistik Muda' (Lajuda) 2021 secara virtual, Minggu (7/3/2021).

Pelatihan Jurnalistik Muda LTN-NU Kebumen ini merupakan rangkaian dari sejumlah acara yang akan berlangsung selama 2 pekan, yakni mulai dari Minggu, 7 Maret hingga 21 Maret 2021. Setelah pelatihan berakhir, peserta yang serius ingin mengembangkan bakat dan minatnya, akan difasilitasi LTN untuk magang di sejumlah media.

Ketua LTN-NU Kebumen Agus Salim Chamidi mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik sangat penting untuk dilaksanakan. Sebab, generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) harus dibekali kemampuan dan ketrampilan dalam hal tulis menulis, baik dalam kaitan karya ilmiah, penulisan buku, maupun publikasi media.



“LTN ingin memfasilitasi minat dan bakat jurnalistik kawula muda Kebumen dan sekitarnya. Ini akan menjadi bekal mereka yang sangat berarti baik dalam urusan perkuliahan, pekerjaan, dan lain-lain,” jelas Agus Salim disela-sela membuka acara 'Pelatihan Jurnalistik Muda' 2021 secara daring, Minggu (7/3/2021).
Puluhan Mahasiswa, Pelajar dan Santri Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik LTN-NU

Agus Salim menyebutkan, pelatihan jurnalistik yang akan berlangsung selama 2 pekan ini, diawali dengan materi 'Perundang-undangan Jurnalistik di Indonesia' yang dipandu langsung oleh Ketua PWI DIY Hudono. Dalam paparannya, Hudono banyak menyoroti soal rambu-rambu hukum pers dan kode etik jurnalistik.

Materi pelatihan kedua yakni 'Menulis Berita'. Materi yang dibawakan oleh wartawan senior SINDOnews.com dan Koran Sindo, M Purwadi, banyak mengupas soal nilai, syarat, dan jenis-Jenis Berita. Termasuk membahas enam unsur penulisan berita yang dikenal dengan 5W + 1H yaitu: What, Who, When, Where, Why, dan How.



"Dalam pelatihan tersebut juga jelaskan terkait struktur berita dari mulai Judul (head), Teras berita (Lead), dan Isi berita (Body). Termasuk membuat contoh-contoh penulisan lead berita berdasarkan unsur 5W + 1H," Kata Agus menjelaskan.

Materi selanjutnya, peserta pelatihan juga diajarkan cara membuat foto dan video menarik dari ahlinya, yakni Pemimpin Redaksi (Pemred) Mrapat.id. M Guntur. Tidak hanya cara mengambil foto dan video, peserta juga diajarkan cara mengedit dan mengatur tata letak foto dalam naskah, termasuk cara membuat keterangan foto atau caption yang baik.

“Jadwal kita sepakati tiap Ahad dan Rabu malam. Di luar itu untuk penugasan dan latihan menulis dan mengambil foto atau video di lokasi peserta masing-masing. Nanti hasil kerja peserta baik penulisan berita dan pengambilan foto atau video akan kita bedah bersama ahlinya,” jelas Agus.

Menurut Agus, yang menarik dalam pelatihan ini adalah, peserta juga diajarkan cara mengolah data kuantitatif. Arti kuantitatif, kata Agus, adalah jenis data dalam penelitian yang dapat diukur, dihitung, serta dapat dideskripsikan dengan menggunakan angka. Pemateri langsung dipandu oleh Imam Subarkah, Dosen Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen yang juga Sekretaris LTN PCNU Kebumen.

Tidak hanya data kuantitatif, lanjutnya, pelatihan juga memberikan materi cara 'Mengolah Data Kualitatif' atau disebut juga data naratif, yang menjelaskan suatu fenomena berdasarkan hal-hal yang umumnya tidak dapat dihitung. Materi ini disampaikan langsung oleh dirinya, Agus Salim Chamidi, Dosen IAINU Kebumen yang juga merangkap Ketua LTN-NU Kebumen.

Setelah semua materi pelatihan disampaikan kepada peserta, termasuk mengerjakan sejumlah penugasan dari sejumlah narasumber, materi selanjutnya adalah 'Bedah Tulisan Berita Peserta' yang dipandu oleh Wartawan Senior Suara Merdeka Arif Widodo. Sementara, untuk bedah hasil foto atau video, kembali diampu oleh Pemred Mrapat.id M Guntur.

Agus Salim juga menegaskan, lembaganya siap mengawal seluruh peserta pelatihan untuk pengembangan minat dan bakat jurnalistik pasca pelatihan. Artinya, setiap peserta yang serius ingin mengembangkan bakat dan minatnya, LTN siap menyalurkan untuk magang ke sejumlah media.

“Soal pasca pelatihan, LTN sudah memikirkannya. Insya Allah asal peserta serius, kita bantu kawal pengembangan minat bakat pasca pelatihan. Ada model magang yang ingin kita kembangkan,” pungkasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1289 seconds (0.1#10.140)