Anak Sedunia, Lions Clubs Gelar Webinar 'Kids Speak' Hadirkan Ratusan Siswa dan Guru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia , Perkumpulan Lions (Lions Clubs) Indonesia akan menggelar webinar Kids Speak: Merdeka dari Pandemi pada 23 September 2021. Webinar ini diselenggarakan untuk mengisi 'Pekan kesadaran akan Martabat untuk Anak Sedunia 2021' yang diperingati pada setiap akhir Agustus dan awal September.
Ketua Panitia penyelenggaraan Dignity for Children Indonesia Yani Kardono menjelaskan, melalui webinar yang akan diadakan nanti anak-anak mendapatkan sarana untuk dapat bebas mengemukakan pendapat dan keinginan belajar mereka meski di masa pandemi sesuai dengan tema Kid Speak: Merdeka dari Pandemi.
"Para peserta webinar ini terdiri dari anak-anak yang berusia sekitar 10 -12 tahun, karena generasi inilah yang akan memimpin Indonesia pada tahun ke 100, tahun emas Proklamasi Indonesia, di tahun 2045," kata Yani Kardono dalam keterangan pers, Jumat (17/9/2021).
Menurutnya, anak-anak pada usia tersebut perlu terus didukung agar berani menyampaikan aspirasinya dan terus berjuang tanpa lelah mengatasi tantangan termasuk pandemi ini dalam mewujudkan cita-citanya.
Disamping itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan martabat anak sesuai hasil Konvensi PBB untuk Hak Anak serta mendukung upaya Pemerintah Indonesia memberikan sarana dan prasarana tumbuh kembang anak.
Oleh karenanya, hasil dan kesimpulan webinar ini akan disampaikan kepada Forum Anak Nasional dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Komisi VIII DPR untuk dapat ditindaklanjuti.
Koordinator Pelaksana webinar Ratna Ariani menjelaskan bahwa kegiatan ini akan diikuti sekitar 100 anak yang memiliki latar belakang berbeda-beda; ada yang bersekolah di SD negeri, sekolah swasta, madrasah, home schooling, dan panti asuhan.
Termasuk anak-anak yang mendapatkan pendidikan khusus karena memiliki keterbatasan mental dan fisik termasuk ADHA, ABK dan anak difabel lainnya. "Mereka berdomisili di Palembang, Bandar Lampung, Jambi, Batam serta Jabodetabek yang merupakan wilayah pengabdian Lions Clubs Indonesia Distrik 307 A1," jelasnya.
Saat ini Panitia sedang mempersiapkan webinar dimana para peserta didampingi para fasilitator telah memulai proses diskusi dengan menggali aspirasi anak-anak dan merumuskannya untuk disampaikan pada acara tersebut.
Ratna menjelaskan juga bahwa para fasilitator ini terdiri dari para guru maupun kakak pendamping yang memfasilitasi proses kreatif penyampaian aspirasi mereka. Juga disampaikan bahwa seluruh kegiatan ini tidak lepas dari protokol kesehatan demi kesehatan dan keamanan anak-anak serta para fasilitator di masa pandemi ini.
Dalam webinar nanti selain penyampaian aspirasi anak-anak yang merupakan agenda utama, juga akan disampaikan penjelasan dari Gubernur Distrik 307 A1 Jessica Budiman dan Ketua Komite Service For Children Clara Irwans. Akan hadir pula nara sumber utama yaitu Kak Seto (Drs Seto Mulyadi), seorang pemerhati anak yang sudah sangat dikenal untuk menyampaikan pesannya bagi anak-anak Indonesia.
Ratna juga mengharapkan webinar yang akan diadakan pada 23 September nanti dapat diikuti tidak hanya anak-anak dari sekolah dan daerah asal para peserta, tetapi juga para orang-tua murid, para pendidik dan pemerhati anak dimanapun juga.
"Agar mereka turut serta mengupayakan ruang sehat bagi tumbuh kembang anak menjadi pribadi yang tangguh dan berani bermimpi besar mewujudkan mimpinya menjadi Pemimpin membangun Indonesia di masa depan," terangnya.
Kegiatan webinar ini tidak dipungut biaya dan dapat diikuti publik melalui Zoom dan kanal You Tube pada 23 September 2021 Pukul 13.00-15.00 WIB.
Ketua Panitia penyelenggaraan Dignity for Children Indonesia Yani Kardono menjelaskan, melalui webinar yang akan diadakan nanti anak-anak mendapatkan sarana untuk dapat bebas mengemukakan pendapat dan keinginan belajar mereka meski di masa pandemi sesuai dengan tema Kid Speak: Merdeka dari Pandemi.
"Para peserta webinar ini terdiri dari anak-anak yang berusia sekitar 10 -12 tahun, karena generasi inilah yang akan memimpin Indonesia pada tahun ke 100, tahun emas Proklamasi Indonesia, di tahun 2045," kata Yani Kardono dalam keterangan pers, Jumat (17/9/2021).
Menurutnya, anak-anak pada usia tersebut perlu terus didukung agar berani menyampaikan aspirasinya dan terus berjuang tanpa lelah mengatasi tantangan termasuk pandemi ini dalam mewujudkan cita-citanya.
Disamping itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan martabat anak sesuai hasil Konvensi PBB untuk Hak Anak serta mendukung upaya Pemerintah Indonesia memberikan sarana dan prasarana tumbuh kembang anak.
Oleh karenanya, hasil dan kesimpulan webinar ini akan disampaikan kepada Forum Anak Nasional dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Komisi VIII DPR untuk dapat ditindaklanjuti.
Koordinator Pelaksana webinar Ratna Ariani menjelaskan bahwa kegiatan ini akan diikuti sekitar 100 anak yang memiliki latar belakang berbeda-beda; ada yang bersekolah di SD negeri, sekolah swasta, madrasah, home schooling, dan panti asuhan.
Termasuk anak-anak yang mendapatkan pendidikan khusus karena memiliki keterbatasan mental dan fisik termasuk ADHA, ABK dan anak difabel lainnya. "Mereka berdomisili di Palembang, Bandar Lampung, Jambi, Batam serta Jabodetabek yang merupakan wilayah pengabdian Lions Clubs Indonesia Distrik 307 A1," jelasnya.
Saat ini Panitia sedang mempersiapkan webinar dimana para peserta didampingi para fasilitator telah memulai proses diskusi dengan menggali aspirasi anak-anak dan merumuskannya untuk disampaikan pada acara tersebut.
Ratna menjelaskan juga bahwa para fasilitator ini terdiri dari para guru maupun kakak pendamping yang memfasilitasi proses kreatif penyampaian aspirasi mereka. Juga disampaikan bahwa seluruh kegiatan ini tidak lepas dari protokol kesehatan demi kesehatan dan keamanan anak-anak serta para fasilitator di masa pandemi ini.
Dalam webinar nanti selain penyampaian aspirasi anak-anak yang merupakan agenda utama, juga akan disampaikan penjelasan dari Gubernur Distrik 307 A1 Jessica Budiman dan Ketua Komite Service For Children Clara Irwans. Akan hadir pula nara sumber utama yaitu Kak Seto (Drs Seto Mulyadi), seorang pemerhati anak yang sudah sangat dikenal untuk menyampaikan pesannya bagi anak-anak Indonesia.
Ratna juga mengharapkan webinar yang akan diadakan pada 23 September nanti dapat diikuti tidak hanya anak-anak dari sekolah dan daerah asal para peserta, tetapi juga para orang-tua murid, para pendidik dan pemerhati anak dimanapun juga.
"Agar mereka turut serta mengupayakan ruang sehat bagi tumbuh kembang anak menjadi pribadi yang tangguh dan berani bermimpi besar mewujudkan mimpinya menjadi Pemimpin membangun Indonesia di masa depan," terangnya.
Kegiatan webinar ini tidak dipungut biaya dan dapat diikuti publik melalui Zoom dan kanal You Tube pada 23 September 2021 Pukul 13.00-15.00 WIB.
(mpw)