Alumni ITB yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia Bagikan Rahasia Sukses Berkarier

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 17:30 WIB
loading...
A A A
Untuk memimpin dengan baik, mereka harus menjadi follower yang baik untuk mengetahui kondisi lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti konsep FAITH (Faithful, Available, Involved, Teachable, dan Hungry).

Selanjutnya, menjadi pemimpin berarti harus bisa menghormati, melayani, dan menginspirasi orang sekitar selagi fokus dengan tujuan dan mendengar berbagai masukan tanpa takut. Terakhir, pekerjaan dapat dilihat bukan untuk diri sendiri, tetapi sebagai ibadah dan memberi dampak untuk orang sekitar.

Aspek selanjutnya yang menentukan perjalanan karier adalah rencana dan tujuan hidup diri sendiri. Bernardus menceritakan, pengalaman kerja dia di Ibu Kota untuk pertama kalinya memberi banyak kejutan baginya. Namun, dari situ dia belajar untuk memberikan yang terbaik serta berkontribusi semaksimal mungkin kepada masyarakat.

Selama bekerja di Jakarta dia juga menemui banyak tantangan finansial. Mulai dari peer pressure hingga biaya perjalanan. Karena itu, mindset gaya hidup yang benar harus ditanamkan sejak masa kuliah supaya tujuan hidup dan financial freedom dapat diperoleh.

Financial freedom pun adalah proses yang mencakupi kegiatan menghasilkan, menabungkan, menginvestasikan dan melindungi pendapatan masing-masing.



Lewat penghasilan sekarang, katanya, orang-orang dapat meningkatkan earning power mereka. "Kuncinya adalah bekerja keras. Dengan memaksimalkan talenta kita, kita dapat hidup dengan benar," terangnya.

Menyisihkan sebagian dari pemasukan sebagai dana darurat juga membantu untuk menghadapi skenario buruk. Dari dana darurat ini dapat dilakukan investasi dan perlindungan untuk mengakselerasi aset seperti saham dan asuransi.

Di mata milenial, perubahan dunia serba cepat dan digital. Penerapan growth mindset sangat berguna untuk melihat tren dunia ke depannya. Dalam era kolaborasi kini, pola pikir ini akan mendorong mereka untuk belajar dan tetap relevan di lingkungan sekitar.

"Yang paling penting adalah kita terus update pengetahuan kita, kemampuan kita dan tetap rendah hati di era kolaborasi ini. Kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Maka dari itu, kerja sama adalah suatu hal yang penting," imbuhnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)