Sambut IKN, Universitas Muhammadiyah Kaltim Gelar Konsorsium Ekonomi Berbasis Teknologi
loading...
A
A
A
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah, Profesor Chairil Anwar. Dalam sambuatannya, dia mendorong seluruh kampus PTMA untuk terus melakukan inovasi.
"Apalagi kampus UMKT harus lebih maju, karena IKN sudah berpindah ke Kaltim, maka peluang dalam bidang ekonomi berbasis teknologi terbuka lebar," ujarnya.
Setelah Kaltim ditetapkan sebagai IKN Nusantara, kata Chairil Anwar, UMKT akan berusaha melahirkan sumber daya yang unggul di berbagai bidang untuk menyambut IKN ini. Selain UMKT, PTM juga berada di Berau yaitu Universitas Muhammadiyah Berau (UMB). Namun, di Provinsi Kalimantan Utara belum ada PTM.
"Di sana belum ada PTM, tapi rencana untuk mendirikan sudah dibicarakan. InsyaAllah terwujudkan. Karena seluruh provinsi semua sudah ada, terakhir yaitu PTM di Bali," katanya.
Dia mengharapkan, di abad ke-2 Muhammadiyah yang membangun peradaban adalah kampus-kampus milik Muhammadiyah. Masa depan Muhammadiyah berada di lembaga-lembaga pendidikan, terutama perguruan tinggi Muhammadiyah.
"Maka dalam tema diskusi ini adalah menentukan jalannya peradaban abad ke-2 Muhammadiyah," katanya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim yang diwakili oleh Kepala Bappeda Kaltim, Profesor M Aswin mengapresiasi kegiatan konsorsium tersebut. "Kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang dihadiri seluruh rektor PTMA se-Indonesia ini," katanya.
Kehadiran kampus UMKT, menurut Aswin, berhasil meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kaltim secara signifikan dan berhasil mencetak SDM yang memiliki akhlak mulia dan mampu berdaya saing di berbagai bidang, profesional dan kompetitif.
"Kampus UMKT juga tetap solid dan komitmen bukan hanya bidang pendidikan, tapi sosial dan dakwah untuk memajukan Kaltim," tuturnya.
"Apalagi kampus UMKT harus lebih maju, karena IKN sudah berpindah ke Kaltim, maka peluang dalam bidang ekonomi berbasis teknologi terbuka lebar," ujarnya.
Setelah Kaltim ditetapkan sebagai IKN Nusantara, kata Chairil Anwar, UMKT akan berusaha melahirkan sumber daya yang unggul di berbagai bidang untuk menyambut IKN ini. Selain UMKT, PTM juga berada di Berau yaitu Universitas Muhammadiyah Berau (UMB). Namun, di Provinsi Kalimantan Utara belum ada PTM.
"Di sana belum ada PTM, tapi rencana untuk mendirikan sudah dibicarakan. InsyaAllah terwujudkan. Karena seluruh provinsi semua sudah ada, terakhir yaitu PTM di Bali," katanya.
Dia mengharapkan, di abad ke-2 Muhammadiyah yang membangun peradaban adalah kampus-kampus milik Muhammadiyah. Masa depan Muhammadiyah berada di lembaga-lembaga pendidikan, terutama perguruan tinggi Muhammadiyah.
"Maka dalam tema diskusi ini adalah menentukan jalannya peradaban abad ke-2 Muhammadiyah," katanya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim yang diwakili oleh Kepala Bappeda Kaltim, Profesor M Aswin mengapresiasi kegiatan konsorsium tersebut. "Kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang dihadiri seluruh rektor PTMA se-Indonesia ini," katanya.
Kehadiran kampus UMKT, menurut Aswin, berhasil meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kaltim secara signifikan dan berhasil mencetak SDM yang memiliki akhlak mulia dan mampu berdaya saing di berbagai bidang, profesional dan kompetitif.
"Kampus UMKT juga tetap solid dan komitmen bukan hanya bidang pendidikan, tapi sosial dan dakwah untuk memajukan Kaltim," tuturnya.
(abd)