Jabar Digital Service Ditutup, Rangkul Ribuan Pelajar Pengguna Game Edukasi

Rabu, 28 Desember 2022 - 19:09 WIB
loading...
Jabar Digital Service Ditutup, Rangkul Ribuan Pelajar Pengguna Game Edukasi
Solve Education bersama Janar Digital Service (JDS) berhasil merangkul sebanyak 1.854 murid pengguna gim pendidikan, Dawn of Civilization. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Fase ketiga Jabar Digital Service, Kompetisi Guru Teladan Desa Digital 4.0 di SMKN 1 Cikarang Selatan dan SMKN 1 Cikarang Barat resmi ditutup. Ajang yang berhasil merangkul ribuan murid pengguna game edukasi ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan melalui teknologi.

Bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan lewat teknologi, Solve Education bersama Janar Digital Service (JDS) telah berhasil merangkul sebanyak 1.854 murid pengguna gim pendidikan, Dawn of Civilization.



SMKN 1 Cikarang Selatan dan SMKN 1 Cikarang Barat merupakan sekolah terpilih yang mendapatkan manfaat dari program Desa Digital Pendidikan 4.0, setelah sebelumnya program ini diimplementasikan di SMKN 1 Katapang, Bandung.

Dalam program ini, disediakan hadiah uang tunai untuk Guru Teladan, piala dan sertifikat dari Jabar Digital Service, serta sertifikat untuk murid yang berhasil meningkatkan level bahasa Inggris melalui gim digital Dawn of Civilization.

Untuk menaikkan kualitas pendidikan dan performa guru, Solve Education! memberikan program hibah kepada para guru teladan bahasa Inggris dan wali kelas dengan total hadiah lebih dari Rp30 juta.



Dengan harapan, guru bisa menjadi lebih semangat untuk menyukseskan program pemerintah provinsi Jawa Barat, Desa Digital Pendidikan 4.0. Acara penutupan kompetisi ini juga dihadiri Gumilar, sebagai perwakilan Diskominfo dan Jabar Digital Service. Hadiah berupa plakat, sertifikat, serta 1 tablet Lenovo untuk para guru pemenang dibagikan pada acara tersebut.

Sementara dari pihak siswa, murid-murid SMKN 1 Cikarang Selatan dan SMKN 1 Cikarang Barat merasa belajar banyak dari gim edukatif yang dirilis oleh Solve Education. “Kesan saya dalam bermain game ini (Dawn of Civilization), saya mendapatkan banyak edukasi, sekaligus mengasah kemampuan Bahasa Inggris saya," ujar Yohana siswi SMKN 1 Cikarang Selatan.

“Game ini tidak hanya mengisi waktu luang, tapi juga menaikkan skill Bahasa Inggris saya," senada disampaikan Bima, siswa SMKN 1 Cikarang Selatan, Rabu (28/12/2022).

Kepala Seksi Aplikasi Desa Digital Gumilar menyatakan inovasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran berhasil sangat baik. Apalagi ternyata disambut baik pula oleh para guru dengan ikut serta dalam Kompetisi Guru Teladan Desa Digital 4.0.

Devi Ariani, Guru Bahasa Inggris SMKN 1 Cikarang Selatan menjadi salah satu pemenang, melihat ada perkembangan kemampuan berbahasa Inggris siswanya setelah memainkan game.

“Program ini bisa berjalan dengan baik dan kemampuan anak-anak juga terus meningkat sehingga mereka menjadi lebih senang belajar bahasa Inggris.”

Hal yang sama disampaikan Riska Hermayati Kusnadi, salah satu pemenang Kompetisi Guru Teladan dari SMKN 1 Cikarang Barat. Menurutnya, program Desa Digital 4.0 sangat mempermudah para guru saat mengajar di kelas karena membantu siswa menjadi lebih antusias saat belajar di kelas.

Program Kompetisi Guru Teladan Desa Digital 4.0 terdiri dari tiga fase, di mana fase pertama dimulai saat penghujung tahun ajaran 2021/2022. Di fase ketiga yang berjalan selama periode 22 Agustus sampai 22 November 2022, pengguna gim Dawn of Civilization mencapai 1.111 orang, jauh melampaui target 257 murid baru, serta dengan jumlah pembelajar aktif sebanyak 748.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1694 seconds (0.1#10.140)