5 Universitas dengan Program S2 Arsitektur Terbaik di Dunia, Kampus Mana Saja?
Sabtu, 02 September 2023 - 10:04 WIB
Belum lagi keberadaan studio yang terdiri dari 3 unit, yakni Core Studios, Research Studios dan Thesis Project. Di studio inilah para mahasiswa belajar desain arsitektur hingga menyusun thesis berdasarkan rancangan yang mereka buat.
Dengan mengetahui program S2 arsitektur mana yang terbaik di dunia, kamu jadi punya banyak pilihan untuk menentukan kelanjutan studi-mu. Karena persyaratan masuknya berbeda dengan S1, tentunya akan lebih rumit lagi.
Kalau kamu mau kuliah di Eropa, terutama di Swiss, ETH Zurich- Swiss Federal Institute of Technology bisa menjadi pilihan. Program S2 Master of Architecture ini berjalan selama dua tahun dengan program magang selama enam bulan.
Kamu juga harus memenuhi 120 kredit untuk bisa mendapatkan gelar S2 arsitektur di kampus ini. Jika kamu bukan lulusan Sarjana di ETH Zurich, kamu akan memulai perkuliahan di mmusim gugur.
Perkuliahan di ETH Zurich ini dilakukan dalam dua bahasa yakni Jerman dan Inggrs, begitu pula dengan ujian kelulusannya. Jika kamu berhasil menyelesaikan persyaratan kelulusan, nantinya kamu akan mendapatkan gelar Master of Science ETH in Architecture.
Program MSc Architecture, Urbanism and Building Sciences di Delft University of Technology ini bisa menjadi pilihan kamu yang ingin berkuliah di Belanda. Apalagi Belanda menjadi salah satu negara di Eropa yang ramah kantong untuk mahasiswa internasional.
Selain ramah kantong, kamu nggak perlu lagi meragukan jurusan arsitektur di universitas Belanda. Pasalnya, Belanda terkenal dengan keahlian di bidang arsitektur dan perancanaan tata ruang berkelas internasional.
Dengan mengetahui program S2 arsitektur mana yang terbaik di dunia, kamu jadi punya banyak pilihan untuk menentukan kelanjutan studi-mu. Karena persyaratan masuknya berbeda dengan S1, tentunya akan lebih rumit lagi.
3. ETH Zurich- Swiss Federal Institute of Technology
Kalau kamu mau kuliah di Eropa, terutama di Swiss, ETH Zurich- Swiss Federal Institute of Technology bisa menjadi pilihan. Program S2 Master of Architecture ini berjalan selama dua tahun dengan program magang selama enam bulan.
Kamu juga harus memenuhi 120 kredit untuk bisa mendapatkan gelar S2 arsitektur di kampus ini. Jika kamu bukan lulusan Sarjana di ETH Zurich, kamu akan memulai perkuliahan di mmusim gugur.
Perkuliahan di ETH Zurich ini dilakukan dalam dua bahasa yakni Jerman dan Inggrs, begitu pula dengan ujian kelulusannya. Jika kamu berhasil menyelesaikan persyaratan kelulusan, nantinya kamu akan mendapatkan gelar Master of Science ETH in Architecture.
4. Delft University of Technology
Program MSc Architecture, Urbanism and Building Sciences di Delft University of Technology ini bisa menjadi pilihan kamu yang ingin berkuliah di Belanda. Apalagi Belanda menjadi salah satu negara di Eropa yang ramah kantong untuk mahasiswa internasional.
Selain ramah kantong, kamu nggak perlu lagi meragukan jurusan arsitektur di universitas Belanda. Pasalnya, Belanda terkenal dengan keahlian di bidang arsitektur dan perancanaan tata ruang berkelas internasional.
Lihat Juga :
tulis komentar anda