Berusia 26 Tahun, Naini Raih Gelar Doktor Unpad dan Hasilkan 13 Publikasi Internasional
loading...
A
A
A
Kajian fitokimia yang dilakukannya menghasilkan 28 terpenoid, termasuk delapan senyawa sesquiterpenoid dan sesquiterpenoid dimer baru serta tujuh senyawa tetranortriterpenoid baru.
Penemuan senyawa baru yang juga dilengkapi dengan aktivitas biologisnya berperan penting dalam pengembangan dunia farmakologi, khususnya pencarian senyawa baru dari tumbuhan endemik Indonesia untuk ragam pengobatan kanker payudara dan kanker serviks.
Kerja keras Naini berbuah manis. Kendati studi dan risetnya terhambat oleh pandemi Covid-19, ia berhasil lulus Program Magister pada awal 2021, kemudian dilanjutkan ke Program Doktor hingga lulus di Juli 2023.
Tidak sekadar lulus, ada target lain yang berhasil dicapai Naini, yaitu menghasilkan publikasi internasional. Tidak tanggung-tanggung, 13 publikasi internasional bereputasi dihasilkan Naini.
Empat publikasi bertindak sebagai penulis pertama, sedangkan sisanya menjadi penulis kedua. Sepuluh publikasi di antaranya masuk ke dalam Q1.
“Selalu ada target, karena kalau mahasiswa PMDSU itu tidak bisa lulus tanpa publikasi, sehingga dari awal sudah didesain seperti itu,” ujar Naini yang mengaku artikel ilmiahnya sempat mengalami beberapa penolakan.
Selain itu, ia juga berhasil menjadi mahasiswa Sandwich Program di Ubon Ratchatani University, Thailand pada Juli 2022 hingga Agustus 2023 dan di Osaka University, Jepang, Desember 2022 – Juni 2023.
Keikutsertaan Naini dalam program ini berpengaruh pada penyelesaian studinya. Sejak awal, Naini bertekad untuk meraih gelar Doktor di usia muda.
Hal ini bertujuan untuk mewujudkan cita-citanya menjadi dosen yang sudah diniatkan sedari awal kuliah Sarjana. “Saat memilih prodi Kimia sebagai jurusan perkuliahan, saya sudah targetkan ingin jadi dosen di prodi Kimia.
Baca juga: Kisah Fiqey, Mahasiswa ITS yang Raih Prestasi di 4 Kompetisi Kemendikbudristek
Untuk bisa mewujudkan hal itu, satu-satunya cara pastinya harus dapatkan gelar Doktor, sehingga beasiswa PMDSU ini cocok buat tujuan hidup saya,” ujar Naini yang saat ini akan melanjutkan Postdoctoral selama setahun di Unpad dengan supervisor Prof. Unang Supratman.
Prof. Unang Supratman mengatakan, Naini merupakan sosok yang potensial. Pasalnya, ia merupakan lulusan terbaik dari ULM yang melamar beasiswa PMDSU.
Penemuan senyawa baru yang juga dilengkapi dengan aktivitas biologisnya berperan penting dalam pengembangan dunia farmakologi, khususnya pencarian senyawa baru dari tumbuhan endemik Indonesia untuk ragam pengobatan kanker payudara dan kanker serviks.
Hasilkan 13 Publikasi Internasional Bereputasi
Kerja keras Naini berbuah manis. Kendati studi dan risetnya terhambat oleh pandemi Covid-19, ia berhasil lulus Program Magister pada awal 2021, kemudian dilanjutkan ke Program Doktor hingga lulus di Juli 2023.
Tidak sekadar lulus, ada target lain yang berhasil dicapai Naini, yaitu menghasilkan publikasi internasional. Tidak tanggung-tanggung, 13 publikasi internasional bereputasi dihasilkan Naini.
Empat publikasi bertindak sebagai penulis pertama, sedangkan sisanya menjadi penulis kedua. Sepuluh publikasi di antaranya masuk ke dalam Q1.
“Selalu ada target, karena kalau mahasiswa PMDSU itu tidak bisa lulus tanpa publikasi, sehingga dari awal sudah didesain seperti itu,” ujar Naini yang mengaku artikel ilmiahnya sempat mengalami beberapa penolakan.
Selain itu, ia juga berhasil menjadi mahasiswa Sandwich Program di Ubon Ratchatani University, Thailand pada Juli 2022 hingga Agustus 2023 dan di Osaka University, Jepang, Desember 2022 – Juni 2023.
Keikutsertaan Naini dalam program ini berpengaruh pada penyelesaian studinya. Sejak awal, Naini bertekad untuk meraih gelar Doktor di usia muda.
Hal ini bertujuan untuk mewujudkan cita-citanya menjadi dosen yang sudah diniatkan sedari awal kuliah Sarjana. “Saat memilih prodi Kimia sebagai jurusan perkuliahan, saya sudah targetkan ingin jadi dosen di prodi Kimia.
Baca juga: Kisah Fiqey, Mahasiswa ITS yang Raih Prestasi di 4 Kompetisi Kemendikbudristek
Untuk bisa mewujudkan hal itu, satu-satunya cara pastinya harus dapatkan gelar Doktor, sehingga beasiswa PMDSU ini cocok buat tujuan hidup saya,” ujar Naini yang saat ini akan melanjutkan Postdoctoral selama setahun di Unpad dengan supervisor Prof. Unang Supratman.
Bibit Unggul Indonesia dari Program PMDSU
Prof. Unang Supratman mengatakan, Naini merupakan sosok yang potensial. Pasalnya, ia merupakan lulusan terbaik dari ULM yang melamar beasiswa PMDSU.