Siap Bersaing, Siswa SMKN 1 Sumedang Ciptakan Lampu Hemat Energi

Selasa, 29 Desember 2020 - 20:27 WIB
loading...
Siap Bersaing, Siswa SMKN 1 Sumedang Ciptakan Lampu Hemat Energi
Siswa SMKN 1 Sumedang menunjukkan lampu hemat energi yang mereka ciptakan. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi para pelajar di Provinsi Jawa Barat untuk terus berinovasi dan menciptakan karya nyata yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Kali ini, prestasi ditunjukkan para siswa SMK Negeri (SMKN) 1 Sumedang yang berhasil menciptakan lampu hemat energi lewat program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) yang digagas Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar. (Baca juga: Ini Link untuk Cek Kuota Siswa Peserta SNMPTN 2021 )

Mengusung konsep lampu light emitting diode (LED), produk lampu hemat energi yang mereka ciptakan dinamai Nesas LED Lamp. Diketahui, lampu LED merupakan produk diode pancaran cahaya yang disusun menjadi sebuah lampu.

Lampu LED memiliki usia pakai dan efisiensi listrik beberapa kali lipat lebih baik dibandingkan lampu pijar dan tetap lebih efisien daripada lampu neon sekalipun. Beberapa chip bahkan dapat menghasilkan lebih dari 300 lumen per watt.

Adang Maulana (17), salah satu siswa yang tergabung dalam program tersebut mengaku, gagasan menciptakan lampu hemat energi didasari alasan bahwa lampu merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat. (Baca juga: Ini Batas Waktu Masa Sanggah Kuota untuk SNMPTN 2021 oleh Sekolah )

Meskipun di pasaran sudah banyak merek lampu ternama, namun hal itu tak menyurutkan semangat Adang dan empat kawannya untuk menciptakan lampu hemat energi. Tidak hanya menciptakan produk lampu hemat energi, Adang dan kawan-kawan pun menyiapkan kemasan hingga lampu tersebut siap dipasarkan.

"Lampu LED kami ciptakan, mulai dari menyiapkan produk dilanjutkan proses merakit, penyolderan, perekatan, dan pemberian label," ujar Adang, Rabu (29/12/2020).

Hasil karya pelajar SMKN 1 Sumedang ini terbilang hebat mengingat waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah lampu hingga mengemasnya hanya sekitar tujuh menit. Tidak hanya menciptakan, mereka pun sukses memasarkannya. Bahkan, lampu karya mereka telah menembus pasar Kalimantan.

"Dari awal pembuatan produk sampai pembukusan perkiraan sampai 7 menit. Kami bekerja sebagai tim berisi lima orang yang berbagi tugas menjadi ketua tim, bendahara, pemasaran, dan produksi. Karena orangnya terbatas, ketua hingga bendahara ikut membuat lampu ini," bebernya.

Lampu hemat energi yang mereka ciptakan pun tersedia dalam beragam daya, mulai 5 watt hingga 15 watt dengan harga yang variatif tergantung kebutuhan konsumen yang memesan lampu tersebut. Tidak seperti lampu-lampu LED yang banyak beredar di pasaran dimana harganya cukup mahal, lampu LED produksi mereka terbilang ramah di kantong.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2106 seconds (0.1#10.140)