Jateng Segera Buka Pembelajaran Tatap Muka, Ini Pesan Ganjar Pranowo

Rabu, 17 Maret 2021 - 17:52 WIB
loading...
Jateng Segera Buka Pembelajaran...
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melihat simulasi penerapan pembelajaran tatap muka di SDN Dukuh 01 Salatiga, Rabu (17/3/2021). Foto/Ist
A A A
SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek persiapan sekolah tatap muka di Kota Salatiga, Rabu (17/3/2021). Ganjar berkeliling melihat pelaksanaan simulasi belajar tatap muka mulai tingkat SD hingga SMA.

Beberapa sekolah dikunjungi Ganjar antara lain, SMAN 2 Salatiga, SMKN 1 Salatiga, SMPN 6 Salatiga dan SDN Dukuh 01 Salatiga. Di tempat-tempat itu, Ganjar memastikan semua sarana prasarana terpenuhi untuk sekolah menggelar pembelajaran tatap muka.



Di SMAN 2 dan SMKN 1 Salatiga, belum ada siswa yang menggelar simulasi pembelajaran tatap muka. Pihak sekolah baru menggelar rapat dengan wali murid dan komite sekolah terkait persiapannya.

Sementara di SMPN 6 Salatiga dan SDN Dukuh 01 Salatiga, proses simulasi belajar mengajar tatap muka sudah dimulai. Di dua sekolah itu, siswa sudah mulai belajar dengan protokol ketat, jumlah siswa dibatasi maksimal 50 persen dan jam belajar hanya 90 menit.

"Saya ingin memastikan semua siap melaksanakan itu. Tadi di SMA belum mulai, karena baru mulai rapat. Di SMP dan SD sudah berjalan dan saya lihat bagus, mereka berangkat diantar orang tua, ada yang jalan kaki, jumlah maksimal per kelas hanya 50 persen dan jam pembelajaran hanya 90 menit. Jadi mudah-mudahan bisa berjalan dan siswa lebih mudah menerima pelajaran," kata Ganjar.



Ganjar meminta semua sekolah memastikan sarana prasarana protokol kesehatan berjalan. Harus ada tim asesor yang memantau prokes berjalan 100% di semua sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Harus 100 persen, tidak boleh 99,9 persen. Ya fasilitasnya, prosedurnya, sarana prasarananya dan lainnya. Guru harus memastikan itu berjalan, dan Disdikbud saya minta mengontrol langsung dan memastikan semuanya berjalan," tegasnya.

Tidak hanya siswanya, Ganjar meminta para guru juga disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Sebab faktanya, ada guru yang beberapa waktu lalu yang positif Covid-19.

"Makanya tim asesor harus benar-benar melakukan assesment, SOP dan protokol kesehatan harus dipegang betul. Kalau terjadi pelanggaran ya harus diberikan tindakan tegas. Nanti saya akan pantau langsung," terangnya.

Ganjar menegaskan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka harus melalui tahap uji coba. Saat inilah lanjut dia waktu yang tepat untuk melaksanakan itu.

"Sekarang uji coba, jadi Juli nanti mungkin pelaksanaannya akan sedikit massal. Namun saya sudah komunikasi ke Mendikbud agar tetap mempertimbangkan zonasi, kalau yang merah ya jangan. Termasuk kami mendorong agar Kemenkes memprioritaskan para guru dan tenaga pendidik segera divaksinasi," pungkasnya.

Sementara itu, para siswa yang bisa kembali masuk ke sekolah mengatakan sangat senang. Mereka menilai, pembelajaran tatap muka lebih memahamkan dibanding sistem daring.

"Senang sekali bisa kembali ke sekolah, karena bisa bertemu teman-teman. Sekolah daring hampir setahun, kadang rasanya jenuh dan nggak paham materi. Kalau tatap muka seperti ini, kita lebih paham karena dijelaskan langsung oleh guru," kata Ivana Clarista, salah satu siswi SMPN 6 Salatiga.

Hal senada disampaikan Ardan, siswa SDN Dukuh 01 Salatiga. Ardan mengatakan senang bisa kembali belajar di sekolah karena bisa bertemu dengan teman-temannya. "Kalau sekolah di rumah susah, nggak bisa tanya. Saya lebih senang belajar di sekolahan daripada di rumah," katanya.

Ardan juga mengatakan telah diajarkan bagaimana cara menjaga diri agar tidak tertular Covid-19. Ia diajarkan untuk selalu menjaga jarak, cuci tangan menggunakan sabun, pakai masker dan menghindari kerumunan. "Pasti bisa menjaga, karena sudah diajari guru dan orang tua," ujarnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)