BuddyKu Goes To Campus STDI & STIKOM InterStudi: Ilmu Desain Bantu Proses Kreatif Konten agar Monetisasi Bisa Optimal

Rabu, 20 Juli 2022 - 18:13 WIB
loading...
A A A
“Konten yang berkualitas harus dihargai, maka dari itu BuddyKu hadir untuk memberikan reward pada konten kreator yang memberikan konten-konten berkualitas dan anti hoax,” ujar Tommy Tjokro.

Berbicara tentang hoax, hal tersebut memang sulit dihindari digital saat ini. Jika berkaca pada data di akhir tahun 2021, tercatat setidaknya ada ratusan ribu konten yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) di media sosial dan internet secara keseluruhan.

Baca juga: Buddyku Goes To Campus: Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila Boosting Social Media Strategy & Public Speaking Skill

Buddyku yang hadir dan diluncurkan pada 24 November 2021 pun bertekad memberikan solusi. Platform yang menjadi bagian dari MNC Group ini bisa membantumu mengakses ribuan informasi terpercaya setiap hari.

Terlebih, Buddyku dilengkapi AIML (artificial intelligence machine learning) yang membuat informasi yang disuguhkan menjadi sesuai dengan yang pengguna inginkan.

“Sampai akhir tahun 2021, di Indonesia sudah ada lebih dari 202 juta orang yang menggunakan internet. Ancaman di tengah menyebarnya informasi melalui internet adalah hoax atau disinformasi. Yang memprihatinkan, ini menyebar 2 kali lebih cepat. Dibutuhkan platform yang memungkinkan orang mendapatkan dan menyebarkan informasi yang berkualitas, terpercaya dan produktif. Maka hadirlah BuddyKu,” tambah Tommy.

Webinar ini juga menjelaskan bagaimana cara membuat konten informasi berbasis sosmed, yang baik dan mendapat engagement yang baik pula. Menurut Head of Social Media MPI Rizky Gunawan, konten harus spesifik dan tampil beda demi meningkatkan engagement.

“Di media sosial, content is king. Jadi bagaimana meramu konten medsos kita supaya bisa menjadi bagus? Di antaranya menampilkan konten yang newsworthy dengan headline menarik, menyajikan banyak visual yang menarik, dan cara penyampaian yang mendorong engagement,” ungkap Rizki.

Lebih lanjut, konten berkualitas layak mendapatkan reward. Dengan adanya reward bagi para kreator, diharapkan para konten kreator bisa semakin fokus dan terjun lebih dalam di dunia konten.

“Sebenarnya aktivitas membuat konten bisa menghidupi para kreator, BuddyKu berharap para kreator bisa mengembangkan kariernya disini,” jelas Delvi Sinambela.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1848 seconds (0.1#10.140)