Kemenkominfo Gelar Kickoff Literasi Digital Tingkat SMK di DKI Jakarta

Kamis, 29 September 2022 - 20:09 WIB
loading...
Kemenkominfo Gelar Kickoff...
Kemenkominfo menggelar kick off literasi digital tingkat SMK di DKI Jakarta. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Kemenkominfo bersama Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Pandu Digital Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) melaksanakan kegiatan “Kick Off Literasi Digital Sektor Pendidikan Provinsi DKI Jakarta”. Kegiatan ini menyasar jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta.

Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk mendorong siswa, guru dan tenaga kependidikan agar menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif serta berkarakter sehingga dapat meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill dalam memaksimalkan manfaat dari internet dan meminimalisir dampak negatif internet.

Kegiatan ini terdiri dari dua sesi seminar Literasi Digital yang dilaksanakan secara hybrid, diikuti lebih dari 200 peserta luring yang berasal dari guru, tenaga kependidikan, dan siswa SMK kelas XII.

Baca juga: Momen Prilly Latuconsina Jadi Dosen di UGM, Ngajar Apa Ya?

Kick Off Literasi Digital untuk SMK di Provinsi DKI Jakarta merupakan awal pelaksanaan dari rangkaian kegiatan seminar literasi digital sektor pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang selanjutnya akan berlangsung secara online pertengahan September dengan total target 50.000 peserta yang berasal dari guru, tenaga kependidikan, dan siswa SMK kelas XII yang mencakup wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu.

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia, pada 2021 disebutkan Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00. Merespon hal tersebut, Kemenkominfo dan Pandu Digital berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah di Indonesia untuk meliterasi masyarakat tentang materi yang didasarkan pada 4 pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Slamet Santoso, Sekretaris Direktur Jenderal Aplikasi Informatika yang mewakili Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, menyampaikan bahwa literasi digital sektor pendidikan ditujukan untuk memberikan pemahaman dan wawasan mengenai literasi digital.

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman, wawasan yang cukup kepada teman-teman. Nanti kami dari Kemenkominfo melalui Pandu Digital, JSDI dan Kemendikbud akan memberikan pendidikan literasi digital untuk teman-teman di SMK ini,” ujarnya, melalui siaran pers, Kamis (29/9/2022).

Anshar Syukur dari Satuan Tugas Pandu Digital menjelaskan mengenai program literasi digital sektor pendidikan dari Kemenkominfo melalui Pandu Digital yang sudah menjangkau sekolah-sekolah di Indonesia, “Pandu Digital sudah merambah ke sekolah-sekolah di Indonesia kurang lebih sebanyak 500 sekolah,” jelasnya.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Universitas Gunadarma yang Masuk Top 20 Nasional UniRank 2022

Wakil Sekretaris JSDI Sunarto menyampaikan harapannya kepada kegiatan hari ini. “Mudah-mudahan kegiatan kita pada kesempatan ini ke depannya bisa lebih maksimal untuk para siswa siswi SMK belajar bersama JSDI agar meningkatkan kecakapan digital,” pungkasnya.

Kegiatan pembukaan diakhiri dengan peluncuran seremonial dengan penekanan tombol secara bersamaan oleh Slamet Santoso dan Arief Darmawan, Sub. Koordinator Perancangan Aplikasi mewakili Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek.

Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan

Peluncuran literasi digital sektor pendidikan untuk sivitas akademik jenjang SMK dilanjutkan oleh dua sesi seminar literasi digital. Sesi pertama diisi dengan materi bertajuk “Transformasi Digital Pendidikan Indonesia di Masa Depan” yang dibawakan oleh Arief Darmawan, dan “Ekstrakurikuler Pandu Digital” yang dibawakan oleh Ika Ayuvia Johan, perwakilan Pandu Digital, dan “Peran Pandu Digital dalam Penguatan Literasi Digital di Masyarakat” oleh Bambang Tri Santoso, Koordinator Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemenkominfo untuk sesi pertama.

Dalam materinya, Bambang Tri Santoso menyampaikan tentang peran teknologi dalam transformasi digital di masa pandemi Covid-19, sejarah terbentuknya Pandu Digital, serta visi dan misi Pandu Digital. Dia juga mengajak seluruh peserta seminar untuk ambil bagian menjadi Pandu Digital sebagai agen perubahan literasi digital.

Pada sesi kedua seminar literasi digital mengangkat pilar Digital Ethics dengan materi “Etis Bermedia Digital” yang dibawakan oleh Diding Wahyudin, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, pilar Digital Skill dengan materi “Problem Solving Pentingnya Literasi Digital untuk Pendidikan” yang dibawakan oleh Rizki Ayu Febriana dari Pandu Digital Indonesia, dan pilar Digital Culture bertajuk “Budaya Bermedia Sosial” yang disampaikan Anshar Syukur.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1985 seconds (0.1#10.140)