Wamenag: Pendidikan Berkualitas Kunci Utama untuk Generasi Emas 2045
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia pada 2045 akan mengalami momentum yang bersejarah yakni akan berusia 100 tahun. Wamenag mengatakan kualitas pendidikan menjadi kunci untuk melahirkan generasi emas untuk Indonesia yang akan berusia satu abad itu.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi pun mengingatkan madrasah juga akan mendapat tantangan pada Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Perubahan yang terjadi karena keduanya melahirkan tantangan dan peluang di bidang perkembangan teknologi, perubahan iklim, resesi ekonomi, bonus demografi, dan ketahanan pangan dan energi.
Baca juga: Hadiri Wisuda Putrinya, Andika Perkasa Beri Wejangan ke Dokter Baru Lulusan UGM
Hal ini disampaikannya saat membuka Talkshow ‘Integrasi Agama, Sains, & Teknologi Sebagai Basis Keunggulan Madrasah’ di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (12/10/2022).
"Kualitas pendidikan menjadi kunci dalam kita melahirkan generasi emas Indonesia di tahun 2045,”ujar Wamenag dikutip dalam laman resmi Kemenag, Kamis (13/10/2022).
Lebih lanjut, generasi Emas Indonesia 2045 merupakan anak-anak yang saat ini berada pada usia sekolah di jenjang pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah.
Mereka diharapkan menjadi generasi unggul yang mampu menguasai dan memanfaatkan perkembangan sains dan teknologi untuk melejitkan daya saing bangsa di berbagai bidang. Bahkan mampu berkreasi dan berinovasi untuk memajukan Bangsa Indonesia.
Baca juga: Calon Mahasiswa Perlu Tahu, Ini 6 Jurusan Kuliah yang Menjanjikan Gaji Tinggi
"Selain memiliki kompetensi abad ke-21, generasi ini harus memiliki karakter keindonesiaan dan komitmen yang kuat terhadap ideologi Pancasila dan nilai-nilai moderasi beragama. Maka diharapkan mentalitas SDM Indonesia akan bangkit dan bergerak demi mewujudkan Visi Indonesia 2045,” tuturnya.
Sehingga madrasah diminta untuk terlibat aktif dalam upaya mewujudkan Visi Indonesia 2045. Hal ini sejalan dengan visi madrasah yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Pengembangan Pendidikan Madrasah 2010 – 2030, yakni “Mewujudkan Madrasah yang Unggul dan Kompetitif.”
“Dalam rangka mewujudkan madrasah yang unggul dan kompetitif tersebut, guru memainkan peran penting dan strategis agar selaras dengan tuntutan Era Revolusi Industri 4.0. Salah satunya adalah penguasaan dalam bidang teknologi pendidikan (education technology) untuk mendukung kegiatan pembelajaran,” pungkasnya.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi pun mengingatkan madrasah juga akan mendapat tantangan pada Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Perubahan yang terjadi karena keduanya melahirkan tantangan dan peluang di bidang perkembangan teknologi, perubahan iklim, resesi ekonomi, bonus demografi, dan ketahanan pangan dan energi.
Baca juga: Hadiri Wisuda Putrinya, Andika Perkasa Beri Wejangan ke Dokter Baru Lulusan UGM
Hal ini disampaikannya saat membuka Talkshow ‘Integrasi Agama, Sains, & Teknologi Sebagai Basis Keunggulan Madrasah’ di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (12/10/2022).
"Kualitas pendidikan menjadi kunci dalam kita melahirkan generasi emas Indonesia di tahun 2045,”ujar Wamenag dikutip dalam laman resmi Kemenag, Kamis (13/10/2022).
Lebih lanjut, generasi Emas Indonesia 2045 merupakan anak-anak yang saat ini berada pada usia sekolah di jenjang pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah.
Mereka diharapkan menjadi generasi unggul yang mampu menguasai dan memanfaatkan perkembangan sains dan teknologi untuk melejitkan daya saing bangsa di berbagai bidang. Bahkan mampu berkreasi dan berinovasi untuk memajukan Bangsa Indonesia.
Baca juga: Calon Mahasiswa Perlu Tahu, Ini 6 Jurusan Kuliah yang Menjanjikan Gaji Tinggi
"Selain memiliki kompetensi abad ke-21, generasi ini harus memiliki karakter keindonesiaan dan komitmen yang kuat terhadap ideologi Pancasila dan nilai-nilai moderasi beragama. Maka diharapkan mentalitas SDM Indonesia akan bangkit dan bergerak demi mewujudkan Visi Indonesia 2045,” tuturnya.
Sehingga madrasah diminta untuk terlibat aktif dalam upaya mewujudkan Visi Indonesia 2045. Hal ini sejalan dengan visi madrasah yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Pengembangan Pendidikan Madrasah 2010 – 2030, yakni “Mewujudkan Madrasah yang Unggul dan Kompetitif.”
“Dalam rangka mewujudkan madrasah yang unggul dan kompetitif tersebut, guru memainkan peran penting dan strategis agar selaras dengan tuntutan Era Revolusi Industri 4.0. Salah satunya adalah penguasaan dalam bidang teknologi pendidikan (education technology) untuk mendukung kegiatan pembelajaran,” pungkasnya.
(nnz)