Dua Mahasiswa Prodi Aktuari President University Raih Beasiswa IISMA 2024 di Jerman dan Hungaria

Jum'at, 04 Oktober 2024 - 07:00 WIB
Menurut Dadang, tingginya penyerapan mahasiswa aktuaris lantaran di Indonesia sendiri belum banyak universitas yang membuka prodi aktuari, terutama kampus swasta.

Selain itu, peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengisyaratkan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang industri keuangan dan yang berkaitan dengan industri keuangan wajib mempunyai minimal satu aktuaris turut meningkatkan permintaan.

"Laporan kami menyebut bahwa lulusan prodi aktuari hanya membutuhkan waktu tunggu kurang dari 3 bulan untuk bekerja di perusahaan yang diinginkan. Nah ditambah lagi ada peraturan OJK ini, jadi semakin tinggi permintaan. Untuk di kami saja, sebelum lulus, anak-anak sudah banyak direkrut oleh perusahaan-perusahaan bidang finansial seperti Stephen Morris konsultan aktuaris, Candi Insurance, Rama Insurance, Astra Insurance dan banyak lainnya," terang Dadang.

Menurutnya, tingginya penyerapan lulusan dari prodi aktuari President University tak lepas dari metode ajar yang diterapkan mulai dari pemanfaatan ilmu data sains untuk memecahkan masalah-masalah finansial dan asuransi.

Kemudian bagaimana menggunakan machine learning, artificial intelligence, dan teknologi-teknologi terkini untuk memecahkan masalah-masalah yang muncul di dunia finansial.

Lalu bagaimana melakukan peramalan harga saham, perhitungan harga opsi, perhitungan jadangan premium, dan perhitungan resiko kebangkrutan dengan menggunakan teknologi-teknologi dan tools yang terkini.

Tak hanya itu, menurut Dadang para mahasiswa juga dibekali dengan praktik langsung bagaimana melakukan analisis data keuangan menggunakan alat analisis data tingkat lanjut seperti Python dan R untuk memecahkan masalah bisnis di bidang asuransi, keuangan, dan industri terkait lainnya.
(wyn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More