10 Menteri Jokowi Lulusan Amerika, Nomor 5 Dijuluki Bapak Infrastruktur

Selasa, 08 Maret 2022 - 12:33 WIB
Melansir laman Kementerian BUMN, Erick yang lahir pada 30 Mei 1970 ini meraih Bachelor or Arts dari Glendale University pada 1991. Selanjutnya, Erick menyelesaikan gelar Master of Business Administration dari National University of California pada 1993.

4. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly

Dilansir dari laman Kemenkumham, Yasonna yang merupakan alumni S1 Hukum Universitas Sumatera Utara ini menempuh pendidikan S2 Sosiologi di Virginia Commonwealth University (VCU). Ia juga menempuh pendidikan Internship in Higher Education Administration Roanoke College, Salem Virginia, Amerika Serikat. Kemudian ia juga menempuh studi S3 Criminology di North Carolina State University (NCSU) pada 1996.

5. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono

Menteri kelahiran Surakarta, 1954 ini pada laman Kementerian PUPR tercatat menempuh studi Master of Science, Civil Engineering di Colorado State University, Amerika Serikat pada 1989. Kemudian, dia melanjutkan studi Doctor of Philosophy, Civil Engineering juga di Colorado State University pada 1992

6. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil

Mantan Menko Bidang Perekonomian ini pada laman Kementerian ATR/BPN tertulis memperoleh Ph.D dalam bidang International Financial and Capital Market Law and Policy dari the Fletcher School of Law and Diplomacy–Tufts University (1993), setelah menyelesaikan Master of Arts in Law and Diplomacy – MALD (1991) dan Master of Arts in Public Policy dari universitas yang sama pada 1989.

Baca juga: IPB University Gandeng KPK Bangun Budaya Anti Korupsi Lewat Pendidikan

7. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim

Melansir laman Kemendikbudristek, mantan petinggi Gojek ini menempuh studi S1 jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat (AS). Kemudian dia melanjutkan ke jenjang S2 Master of Business Administration di Harvard Business School juga di Amerika Serikat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More