Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Tanoto Foundation Bermitra dengan 2 Pemkab di Jambi

Jum'at, 16 Juni 2023 - 17:51 WIB
loading...
A A A
Baca juga: Ajang Pengenalan Esports, Fight of Legends Bikin Heboh Siswa SMK di Pamulang

Head of Basic Education Program Tanoto Foundation, M. Ari Widowati, yang pada kesempatan ini mewakili Country Head Tanoto Foundation Indonesia, menjelaskan sejak 2018 Tanoto Foundation mendukung 25 kabupaten/kota untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.

Program peningkatan literasi dan numerasi itu dilakukan melalui pelatihan guru dan kepala sekolah serta pendampingan dalam perencanaan daerah untuk pendidikan berkualitas.

“Di Batanghari, kami memulai program PINTAR pada tahun 2018, sementara di Muaro Jambi kami mulai pada tahun 2021. Kedua kabupaten ini secara aktif mendukung dan menyebarkan secara mandiri praktik baik pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan kemampuan siswa," katanya.

"Maka dalam kesempatan ini, kami ingin sampaikan apresiasi yang tinggi kepada kedua kabupaten ini atas komitmen nyatanya,” lanjutnya.

Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation Indonesia, Eddy Henry menjelaskan, program percepatan penurunan stunting Tanoto Foundation di Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Muaro Jambi akan berfokus pada pendampingan teknis.

"Meliputi intervensi Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP), pemenuhan pelaksanaan Aksi Konvergensi, penguatan kapasitas Tim Pendamping Keluarga (TPK) serta dukungan untuk pemantauan dan evaluasi," terangnya.

Untuk mencapai target stunting 14 persen pada tahun 2024 sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, dibutuhkan upaya yang lebih intensif dan tepat sasaran.

Kerja sama ini, ujarnya, diharapkan tidak hanya dapat menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Muaro Jambi namun juga memberikan dampak jangka panjang, yaitu meningkatnya sumber daya manusia yang berkualitas.

Sebagaimana diketahui, hasil Asesmen Nasional tahun 2021 menunjukkan 1 dari 2 siswa Indonesia memiliki kemampuan membaca di bawah minimum, serta 2 dari 3 siswa memiliki kemampuan matematika di bawah minimum.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5146 seconds (0.1#10.140)