Gandeng Hampir 20 Negara, Untar Gelar Konsorsium dan Konferensi Internasional

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 12:11 WIB
loading...
A A A
“Metode yang bisa dijalankan adalah metode MESIN yaitu Mobilise Resource untuk memaksimalkan efektifitas dan efisiensi SDM, Evaluate outcome, Sustain & Deepen Lecturer Professional Development untuk menciptakan dosen yang profesional dan berpengertian mendalam terhadap kurikulum baru maupun turut berkontribusi merancangnya, Innovate dalam artian berani menciptakan dan mencoba hal baru, dan Never Say No To Change,” ucapnya.

Menutup acara, Prof. Stefan Koos mengangkat topik yang tidak kalah menarik yaitu tentang bagaimana teknologi bisa menggantikan hukum dalam digitalisasi 5.0. Pembicara mengatakan bahwa perkembangan teknologi yang secara bersamaan terjadi di berbagai belahan dunia ini mengubah beberapa aspek krusial atas dibuatnya sebuah kontrak juga semakin mendisrupsi hal- hal yang sebelumnya diatur negara.

“Hukum perdata dapat kehilangan dasar konstitusionalnya dengan adanya disurpsi,” ucapnya. CM
(ars)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1829 seconds (0.1#10.140)