Unkris Sebut Kongres Kebangsaan Langkah Strategis Penguatan Bangsa

Rabu, 03 November 2021 - 00:10 WIB
loading...
Unkris Sebut Kongres...
Kongres Kebangsaan yang digelar bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021, di Gedung Nusantara IV MPR RI. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE MPR RI
A A A
JAKARTA - Akademisi Universitas Krisnadwipayana ( Unkris ) mendukung hasil dari Kongres Kebangsaan yang digelar bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021, di Gedung Nusantara IV MPR RI. Kongres bertema 'Ikhtiar Memperadabkan Bangsa' itu dinilai menjadi langkah yang sangat penting dan strategis dalam upaya penguatan kebangsaan.

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo berharap Kongres Kebangsaan dapat melakukan refleksi mendalam tentang dunia masa kini dan yang akan datang, serta menghasilkan rekomendasi besar bagi penguatan kebangsaan. Lebih penting lagi, bisa memberikan rekomendasi langkah-langkah perbaikan apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kehidupan kebangsaan ke depan.

Rektor Unkris, Ayub Muktiono menyampaikan bahwa Kongres Kebangsaan menjadi langkah yang sangat penting dan strategis untuk upaya penguatan kebangsaan. Terlebih di tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin beragam dan kompleks.

Baca juga: Unkris Kembali Miliki Gedung di Jantung Ibu Kota Jakarta

"Seperti halnya disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, tentu sebagai bagian dari kaum akademisi, Unkris sangat mendukung hasil dari Kongres Kebangsaan ini," kata Ayub dalam keterangan persnya, Selasa (2/11/2021).

Selain rektor, akademisi Unkris yang hadir dalam Kongres Kebangsaan adalah Ketua LPKK Unkris Susetya Herawati, dosen Fakultas Ekonomi Unkris Abdullah Fathoni, dan Wakil Dekan 3 Fakultas Adminstrasi Unkris Saefudin Zuhrie. Mereka mengikuti semua pembahasan dalam Kongres Kebangsaan hingga acara berakhir termasuk pembacaan Ikrar Kebangkitan Kebangsaan.

"Banyak hal yang bisa kami dapatkan dan ini penting untuk disosialisasikan kepada para dosen maupun mahasiswa," kata Ayub Muktiono.

Sebagai salah satu kampus tertua di Indonesia, Unkris juga berupaya ikut terlibat mencari solusi atas masalah kebangsaan yang muncul. Misalnya terkait pencegahan radikalisme, intolerasi, dan lainnya. Bahkan pada masa krisis akibat pandemi Covid-19 ini, Unkris menunjukkan dukungan pada kebijakan pemerintah melalui berbagai cara seperti aksi kepedulian sosial, kemudahan bagi mahasiswa yang terdampak pandemi untuk melanjutkan studi, mendukung kebijakan PPKM, dan lainnya.

Rektor berharap bahwa hasil rekomendasi dari Kongres Kebangsaan tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air, untuk mengantar Indonesia Emas pada 2045.

Baca juga: ILUNI UI Luncurkan Gerakan Kohesi Kebangsaan untuk Tangkal Polarisasi

Dalam Kongres Kebangsaan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk menggugah kesadaran kolektif tentang persoalan-persoalan mendasar dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan. Selain itu, juga untuk menggalang tanggung jawab intelektual untuk turut memberikan kontribusi pemikiran dalam usaha transformasi sosial.

"Pada akhirnya akan menawarkan peta jalan pembangunan sebagai masukan rekomendasi kebijakan bagi penyusunan sistem perencanaan pembangunan nasional, serta menjadi ruang konsensus bersama berbagai entitas dalam pergumulan Indonesia yang bhinneka, dalam upaya membangun peradaban Pancasila," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Riwayat Pendidikan Pimpinan...
Riwayat Pendidikan Pimpinan MPR RI Periode 2019-2024, Lulusan Kampus Mana Saja?
Hadapi Perkembangan...
Hadapi Perkembangan Teknologi, Mahasiswa Dituntut Berinovasi dan Kreatif
Tingkatkan Mutu dan...
Tingkatkan Mutu dan Kualitas, Unkris Tambah Jumlah Guru Besar
Orasi Ilmiah di Unkris,...
Orasi Ilmiah di Unkris, Hasto Sebut Pentingnya Kampus demi Pastikan Indonesia Maju
Unkris Bangun Gedung...
Unkris Bangun Gedung Peradilan Semu untuk Lab Praktik Mahasiswa Hukum
Di Hadapan 1.222 Wisudawan,...
Di Hadapan 1.222 Wisudawan, Rektor Unkris: Ini 4 Kunci Menjadi Mahasiswa Unggul
Unkris-Kemenpora Gelar...
Unkris-Kemenpora Gelar InspiraTalk Dorong Mahasiswa Jadi Generasi Berkualitas
Unkris akan Gelar Wisuda...
Unkris akan Gelar Wisuda Offline 1.200 Wisudawan, Ini Pesan Rektor
Merdeka Belajar-Kampus...
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Unkris Terjunkan Mahasiswa ke Dunia Kerja
Rekomendasi
Vakum dari Dunia Entertaiment,...
Vakum dari Dunia Entertaiment, Tenny Tap Ungkap Alasannya Kepada Robby Purba
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
Bergaji Rp531 Juta per...
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?
TBIG Salurkan Bantuan...
TBIG Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim dan Lansia di Banten, Jakarta, hingga Jabar
Gelar RUPS Tahun Buku...
Gelar RUPS Tahun Buku 2024, Laba Bersih IIF Menanjak 17,63%
Tindak Pengoplos BBM...
Tindak Pengoplos BBM di Serang, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polda Banten
Berita Terkini
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Masuk Daftar 10 Menteri Berkinerja Terbaik Versi IndoStrategi
6 jam yang lalu
Prabowo Panggil Mensos...
Prabowo Panggil Mensos dan Mendikdasmen ke Istana, Bahas Perkembangan Sekolah Rakyat
10 jam yang lalu
Peserta UTBK 2025 di...
Peserta UTBK 2025 di Undip Ketahuan Bawa Transmiter dan Alat Bantu Dengar
11 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Mulyono,...
Riwayat Pendidikan Mulyono, Tinggalkan UGM Hingga Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Militer
11 jam yang lalu
USG-Politeknik Kirana...
USG-Politeknik Kirana Jalin MoU, Lulusan Bisa Langsung Kerja di Lion Air Group
12 jam yang lalu
Pendidikan Yakup Hasibuan...
Pendidikan Yakup Hasibuan Kuasa Hukum Jokowi di Kasus Ijazah Palsu, Alumnus FH UI
12 jam yang lalu
Infografis
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Sebut Netanyahu Musuh Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved